8 Faktor Kunci Kemenangan MU Atas Liverpool: Main Reaktif, Starting XI Tepat, dan Maguire Cadangan!
Asad Arifin | 23 Agustus 2022 07:47
Bola.net - Manchester United meraih kemenangan saat berjumpa Liverpool pada pekan ke-3 Premier League 2022/2023, Selasa 23 Agustus 2022. Pada duel yang digelar di Old Trafford itu, United menang dengan skor 2-1.
Gol pertama United dicetak Jadon Sancho pada menit ke-16. Lalu, gol kedua tercipta dari aksi Marcus Rashford pada menit ke-53. Gol balasan Liverpool baru tercipta pada menit ke-81 dari aksi Mohamed Salah.
Hasil ini membuat United bangkit dari kekalahan pada dua laga awal Premier League 2022/2023. Bukan hanya itu, Setan Merah juga mematahkan catatan buruk mereka dari Liverpool, musim lalu kalah 'agregat' 9-0.
United memang tampil berbeda dari biasanya saat berjumpa Liverpool dan layak menang. Lantas, faktor kunci apa saja yang membuat pasukan Erik ten Hag bisa mengalahkan Liverpool? Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Gaya Bermain
Situasi yang dihadapi United pada duel lawan Liverpool berbeda dengan saat berjumpa Brighton dan Brentford. Kali ini, United bermain reaktif dengan lawan yang cenderung menyerang. Beda dengan sebelumnya ketika lawan bertahan rendah dan melakukan serangan balik.
United bertahan dengan sangat bagus. Varane dan Lisandro sangat solid. Lalu, bantuan dari Malacia, Dalot, dan McTominay juga sangat penting.
Lalu, serangan balik United sangat berbahaya. Eriksen dan Bruno punya visi umpan brilian. Ten Hag juga memainkan para pemain cepat di depan untuk mengakomodasi rencana ini: Elanga, Rashford, dan Sancho.
Gol Cepat
Gol cepat menjadi kunci kemenangan United. Sebab, jika mengacu pada dua laga sebelumnya, United gagal mencetak gol lebih dulu. Setelah kebobolan, fokus United seperti hilang dan dengan mudah kebobolan gol lain.
Kali ini, United mencetak gol pada menit ke-16. Begitu juga pada babak kedua. United hanya butuh delapan menit setelah kikc-off babak kedua untuk membobol gawang Alisson.
Unggul cepat, baik pada babak pertama maupun kedua, membuat United bisa dengan lebih tenang menjalankan rencana yang disusun. United bertahan dengan rapi dan sangat berbahaya dalam serangan balik.
Starting XI
Ten Hag membuat banyak kejutan saat menyusun starting XI. Ronaldo dan Harry Maguire memulai laga dengan duduk di bangku cadangan. Ten Hag tidak memainkan pemain top dan kapten tim pada laga penting.
Selain itu, Ten Hag juga lebih memilih Tyrell Malacia dibanding Luke Shaw untuk posisi bek kiri. Namun, pilihan Ten Hag terbukti tepat. United bisa bermain lebih cair dan solid.
Secara khusus, keputusan memainkan Rashford sebagai penyerang tengah juga sangat tepat. Rashford mencetak gol dan lebih dari itu melakukan tugas sebagai tim dengan sangat baik.
Pilih Scott McTominay
Ten Hag menanggalkan duet McFred. Akan tetapi, hanya Fred yang duduk di bangku cadangan. McTominay tetap bermain dan berduet dengan Eriksen di lini tengah.
McTominay tampil sangat solid dan memberi respon positif atas kedatangan Casemiro. Dia mampu mengimbangi permainan fisik yang ditampilkan Henderson dan Milner. Ini adalah elemen yang tidak tampak ketika United dikalahkan Brentford, dengan Fred sebagai pilihan utama.
"Kami memiliki kecepatan kemudian Fernandes dan Eriksen punya kualitas umpan. Scott McTominay memiliki permainan yang luar biasa," kata Ten Hag.
Duet Raphael Varane dan Lisandro
Fans Manchester United bersiap untuk menyambut era baru di lini belakang. Duet Raphael Varane dan Lisandro Martinez tampil bagus. Mereka bisa saling melengkapi.
Lisandro sangat lincah dan pandai membaca permainan. Lisandro membuat tiga blok, paling banyak dibanding pemain lain. Lalu, dia juga membuat satu penyelamatan penting dari 'ancaman' Bruno Fernandes.
Varane sangat kuat dalam duel udara dan satu lawan satu. Varane menjadi pemain yang paling banyak membuat sapuan bola yakni sembilan kali.
Malacia Matikan Salah
Tyrell Malacia memberi impresi yang bagus pada kesempatan kali ini. Dia benar-benar menjadi jawaban atas rapuhnya di sisi kiri pertahanan United dalam dua laga terakhir.
Malacia menjaga area kiri dengan apik. Dia membuat Mohamed Salah tidak punya banyak peluang. Malacia melakukan empat kali tekel sukses, empat kali menang penguasaan bola, dan tiga sapuan.
"Dia sangat gigih saat bertahan, dan saya rasa dalam empat atau lima tahun terakhir tidak banyak bek kiri di Eropa yang mampu membuat Mohamed Salah terdiam," puji Rio Ferdinand.
Sikap Pemain
Di luar taktik dan performa pemain, sikap para penggawa United layak untuk mendapat pujian. Mereka menunjukkan, bukan hanya etos kerja, tetapi juga keinginan untuk bertarung dan merebut bola.
Salah satu contohnya terjadi pada menit ke-10. Bruno Fernandes melakukan tekel untuk memenangkan bola dan memberi peluang pada Elanga. Namun, sepakan Elanga mengenai tiang gawang.
"Saya tidak perlu bicara mengenai taktikal hari ini, karena atitude-lah yang terpenting," buka Ten Hag kepada Sky Sports.
Faktor Liverpool
Tentu saja. Liverpool datang ke Old Trafford tanpa komposisi pemain terbaik. The Reds kehilangan dua pemain depan utamanya, Darwin Nunez dan Diogo Jota. Jadi, tidak banyak opsi di lini serang.
Lalu, Liverpool juga tanpa Ibrahima Konate dan Joel Matip. Duet Joe Gomez dan Virgil van Dijk tidak bekerja dengan optimal.
Terakhir, The Reds juga tidak bisa memainkan Thiago Alcantara. Tanpa gelandang asal Spanyol, distribusi bola Liverpool kurang tajam. The Reds tidak memiliki kualitas umpan yang bisa memecah kebuntuan dari area tengah.
Sumber: Bola
Klasemen Premier League
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Jadwal Lengkap Premier League 2022/2023 di SCTV dan Vidio
- Pujian Erik Ten Hag untuk Penggawa Manchester United: Mainnya Sudah Kayak Sebuah Tim
- Pesan Casemiro untuk Cristiano Ronaldo: Main Bareng Lagi Yuk di MU!
- Klasemen Premier League: Manchester United di Atas Liverpool!
- Casemiro Sudah, Erik Ten Hag Janji Manchester United akan Belanja Lagi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Nani Bela Cristiano Ronaldo yang Ingin Cabut dari MU
Liga Inggris 22 Agustus 2022, 23:58 -
Ngebet Cari Pesaing David De Gea, Manchester United Dekati Kiper Eintracht Frankfurt
Liga Inggris 22 Agustus 2022, 23:56 -
Manchester United Masih Memble Bersama Erik Ten Hag, Rashford: Beri Kami Waktu!
Liga Inggris 22 Agustus 2022, 21:28
LATEST UPDATE
-
Alasan Thomas Tuchel Tak Panggil Maguire: Cedera dan Masalah Ritme
Piala Dunia 26 Maret 2025, 09:15 -
Allegri Tutup Pintu ke Milan, Juventus Bajak Conte dari Napoli?
Liga Italia 26 Maret 2025, 08:56 -
Link Live Streaming Pertandingan Daejeon Red Sparks di Korean V-League 2024/2025
Voli 26 Maret 2025, 08:47 -
Bertahan di Barcelona, Negosiasi Kontrak Frenkie de Jong Dimulai
Liga Spanyol 26 Maret 2025, 08:45 -
Jadwal Lengkap Babak Final Four PLN Mobile Proliga 2025, 17 April-4 Mei 2025
Voli 26 Maret 2025, 08:44 -
Daftar Tim Voli yang Lolos ke Babak Final Four PLN Mobile Proliga 2025
Voli 26 Maret 2025, 08:44 -
Jadwal Lengkap PLN Mobile Proliga 2025 Hari Ini
Voli 26 Maret 2025, 08:44 -
Link Live Streaming PLN Mobile Proliga 2025 di MOJI dan Vidio
Voli 26 Maret 2025, 08:44 -
Jadwal Lengkap PLN Mobile Proliga 2025, 3 Januari-11 Mei 2025
Voli 26 Maret 2025, 08:44 -
Jadwal Siaran Langsung WorldSBK Portugal 2025 di Vidio, 28-30 Maret 2025
Otomotif 26 Maret 2025, 08:42 -
Jadwal Siaran Langsung MotoGP Austin 2025 di Vidio, 28-31 Maret 2025
Otomotif 26 Maret 2025, 08:42 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 26 Maret 2025, 08:42 -
Link Live Streaming WorldSBK 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Favoritmu!
Otomotif 26 Maret 2025, 08:42
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Terbaik Dunia 2015 Versi Yaya Toure
Editorial 25 Maret 2025, 12:29 -
5 Pemain yang Bisa Jadi Penerus Ronaldo di Timnas Portugal
Editorial 25 Maret 2025, 11:53 -
Di Mana Mereka Sekarang? 3 Pemain MU Paling Underrated Era Sir Alex Ferguson
Editorial 24 Maret 2025, 12:37 -
5 Eks Pemain Premier League yang Bisa Diboyong Arsenal
Editorial 24 Maret 2025, 12:10