7 Pelajaran dari Duel Man City vs Liverpool, Balapan Kembali Seru
Afdholud Dzikry | 4 Januari 2019 11:25
Bola.net - - Manchester City sukses meraih kemenangan penting saat menjamu Liverpool. Kemenangan tersebut sekaligus membuat perlombaan meraih gelar kembali hidup dan sengit lagi.
The Citizens mampu unggul lebih dahulu lewat aksi Sergio Aguero lima menit sebelum babak pertama berakhir. Liverpool kemudian mampu menyamakan kedudukan lewat sundulan Roberto Firmino pada menit ke-64.
Leroy Sane akhirnya sukses memastikan kemenangan tuan rumah di Etihad Stadium lewat tendangan kerasnya pada menit ke-72. Skor 2-1 untuk kemenangan The Citizens pun bertahan hingga pertandingan berakhir.
Kemenangan ini pun sepertinya disambut suka cita oleh semua pihak -tidak termasuk Liverpool dan suporternya- karena membuat persaingan merebut gelar kembali hidup. Kini, antara Liverpool dan City hanya dipisahkan empat poin.
Dan berikut adalah tujuh pelajaran yang bisa diambil dari duel Manchester City vs Liverpool. Scroll ke bawah ya Bolaneters!
Balapan Gelar Hidup Kembali
Kemenangan Liverpool pada laga ini tidak akan mengakhiri perburuan gelar, tetapi tentu akan menempatkan The Reds di kursi pengemudi. Tapi sekarang dengan hasil ini, perlombaan hidup kembali.
Manchester City kini menggeser posisi Tottenham Hotspur di tempat kedua dan sekarang hanya berjarak empat poin dari Liverpool. Andai City kalah, maka Liverpool akan semakin jauh untuk dikejar.
Sedikit Yang Semematikan Sane
Pelatih City, Josep Guardiola beberapa kali mempertanyakan sikap Sane, tapi winger Jerman tersebut menunjukkan diri ada dalam sikap yang tepat ketika menjamu Liverpool di Etihad.
Mantan bintang Schalke, yang akan berusia 23 tahun minggu depan, meneror Trent Alexander-Arnold dan Dejan Lovren sepanjang pertandingan dan berperan atas gol Aguero di babak pertama.
Kecepatan dan rasa laparnya akan bola membuat dia selalu menjadi ancaman bagi pertahanan Liverpool yang biasanya tidak memiliki banyak momen sulit. Hingga pada akhirnya Sane mampu memberikan penutup yang manis untuk City lewat gol kemenangan yang ia cetak.
Teknologi Memainkan Perannya
Ketika teknologi berfungsi, itu adalah teman terbaik sepakbola dan penyelamat wasit juga.
The Goal Decision System datang untuk menyelamatkan Manchester City setelah 19 menit pertandingan ketika bola tampaknya melewati garis saat sapuan John Stones justru bertabrakan dengan kiper Ederson sendiri yang membuat bola meluncur ke dalam gawang.
Bola itu melingkar ke atas dan tampak melewati batas ketika Stones melakukan sapuan dengan tekel.
Jam tangan wasit Anthony Taylor tidak berdengung dan gambar menunjukkan 99,9% bola berada di belakang garis tapi tidak semuanya.
Sinar Aguero Redupkan Salah
Sergio Aguero memenangkan pertempuran para striker super dengan Mo Salah untuk mencapai tonggak penting dalam karirnya yang gemerlap.
Pemain Argentina itu mencetak gol ke-250 di liga sepanjang karirnya, lewat sebuah tendangan keras penuh kekuatan yang luar biasa dari sudut sempit sesaat sebelum jeda, untuk menempatkan City dalam posisi unggul.
Bintang Argentina itu membuat Virgil Van Dijk dan rekannya sibuk sepanjang malam lewat pergerakan-pergerakannya dan menciptakan beberapa situasi membahayakan untuk pertahanan Liverpool.
Andy Robertson Buktikan Nilainya
Ketika ini soal nilai untuk uang yang anda keluarkan dalam tim yang penuh dengan superstar anda tidak bisa mengalahkan bek kiri Liverpool Andrew Robertson.
Bek kiri tersebut hanya berharga 8 juta poundsterling ketika didatangkan dari Hull City 18 bulan lalu, tetapi pemain internasional Skotlandia berusia 24 tahun itu sama berharganya dengan 75 juta poundsterling milik Virgil Van Dijk dalam perannya di lini belakang Liverpool.
Penuh energi dan usaha, Robertson bertarung sengit dengan Raheem Sterling dan berhasil meredam mantan bintang Liverpool itu untuk tak masuk dalam daftar pencetak gol. Robertson sendiri berperan untuk gol penyama kedudukan yang dicetak oleh Roberto Firmino.
Bek Kiri Bikin Guardiola Pusing
Manchester City memiliki skuat yang nyaris sempurna. Tetapi sementara Liverpool memiliki Robertson, bek kiri menjadi masalah besar bagi Pep Guardiola.
Bos City tersebut perlu menghabiskan uang untuk membeli bek kiri baru pada Januari ini atau musim panas dengan pilihan pertama mereka justru rentan cedera, Benjamin Mendy yang baru saja melakukan operasi lutut.
Dengan Fabian Delph yang biasanya jadi pengganti Mendy tak bisa dimainkan karena larangan bermain, Guardiola menempatkan bek tengah Prancis Ayemeric Laporte di sisi kiri dan dia terlihat tidak nyaman.
City memang lolos dengan ujian itu, tetapi Guardiola perlu berpikir jangka panjang untuk keperluan timnya, dan itu bisa jadi artinya perlu mengeluarkan uang tunai untuk seorang bek kiri baru.
Pertandingan yang Inggris Banget
Bila seorang fan non-Inggris ingin bukti bahwa Premier League adalah liga terbesar di dunia, tunjukkan mereka pertandingan ini.
Meskipun tidak melulu permainan terbuka yang disajikan hingga momen terakhir, pertandingan ini dimainkan dengan kecepatan yang tinggi. Di sebuah akhir dari periode sibuk sejak Desember lalu, kedua tim tampak tak kehabisan tenaga.
Pembukaannya seperti sudah bisa ditebak, penuh dengan tensi. Para pemain City mampu mendominasi area Liverpool sehingga para gelandang The Reds seperti kesulitan membuat momentum membangun serangan. Namun City tak mampu mempertahankan tempo itu, dan perlahan Liverpool mampu mendikte permainan dan nyaris unggul lebih dahulu andai sapuan John Stones tepat di garis gawang gagal. Setelah itu, hanya keseruan yang terjadi hingga akhir pertandingan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jika Kalahkan Liverpool, City Berpeluang Besar Juara Liga
Liga Inggris 3 Januari 2019, 21:27 -
Duel Man City vs Liverpool Bukan Laga Penentu Gelar
Liga Inggris 3 Januari 2019, 20:49 -
Bikin Trauma, City Terpaksa Ubah Taktiknya Lawan Liverpool
Liga Inggris 3 Januari 2019, 20:23 -
Kagum, Klopp Puji Guardiola Sebagai Manajer Terbaik di Dunia
Liga Inggris 3 Januari 2019, 19:50 -
Klopp Ingin Liverpool Nikmati Perburuan Gelar Juara Musim Ini
Liga Inggris 3 Januari 2019, 19:17
LATEST UPDATE
-
Istri Thiago Motta Angkat Bicara Usai Pemecatan Suaminya dari Juventus
Liga Italia 24 Maret 2025, 06:17 -
Inter Berharap Sejarah Terulang Setelah Juventus dan Milan Pecat Pelatih
Liga Italia 24 Maret 2025, 06:01 -
Rekor Buruk Thiago Motta Jadi Faktor Utama Pemecatan
Liga Italia 24 Maret 2025, 05:52 -
Hasil Spanyol vs Belanda: Skor 3-3 (Agg 5-5, 5-4 pen)
Piala Eropa 24 Maret 2025, 05:38 -
Hasil Portugal vs Denmark: Skor 5-2 (aet, 5-3 agg)
Piala Eropa 24 Maret 2025, 05:25 -
Kontrak Igor Tudor di Juventus Masih Penuh Misteri
Liga Italia 24 Maret 2025, 05:15 -
Sejarah Pelatih Juventus yang Dipecat di Tengah Musim Sebelum Thiago Motta
Liga Italia 24 Maret 2025, 05:04 -
Man of the Match Timnas Jerman vs Timnas Italia: Moise Kean
Piala Eropa 24 Maret 2025, 04:53
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39