5 Pemain yang Berpeluang Unjuk Gigi setelah Frank Lampard Dipecat dan Digantikan Thomas Tuchel
Ari Prayoga | 27 Januari 2021 07:07
Bola.net - Manajemen Chelsea memutuskan untuk memecat Frank Lampard dari posisi manajer pada Senin (25/1/2021). Pelatih asal Inggris itu dinilai gagal mendongrak prestasi The Blues musim ini.
Padahal, bos Chelsea, Roman Abramovich telah mengeluarkan dana mencapai 225 juta pounds atau sekitar Rp. 4,3 triliun untuk mendatangkan sejumlah pemain berlabel bintang demi memenuhi kebutuhan Frank Lampard. Seperti Hakim Ziyech, Timo Werner, Malang Sarr, Ben Chilwell, Thiago Silva, hingga Kai Havertz.
Bahkan sebelum dipecat, Frank Lampard masih meminta manajemen untuk mendatangkan Declan Rice dari West Ham United. Pemain yang meninggalkan akademi Chelsea pada usia 15 tahun itu dibanderol sebesar 80 juta pounds atau sekitar Rp1,5 triliun oleh The Hammers.
Namun sayangnya, dari beberapa perekrutan tersebut ada sejumlah pemain yang gagal menampilkan permainan terbaiknya di bawah asuhan Lampard. Seperti Timo Werner, Kai Havertz hingga Hakim Ziyech yang tidak mampu menunjukkan kualitasnya.
Namun dengan kedatangan manajer anyar, Thomas Tuchel, para pemain yang tidak bersinar di bawah asuhan Lampard boleh punya harapan baru. Apalagi, beberapa dari mereka dinilai akan cocok dilatih oleh mantan pelatih Paris Saint-Germain (PSG) itu.
Timo Werner
Didatangkan dari RB Leipzig sebagai salah satu penyerang paling tajam di Bundesliga, Timo Werner gagal menjadi mesin gol Chelsea di bawah asuhan Lampard. Dari 28 penampilan di semua ajang bersama The Blues musim ini, ia baru menyumbang sembilan gol.
Bahkan, catatan gol Werner ketika memperkuat Timnas Jerman jauh lebih baik ketimbang untuk Chelsea. Bersama Tim Panser, ia sudah membukukan 15 gol dari 35 pertandingan.
Tapi setelah manajemen Chelsea merekrut Tuchel sebagai manajer, besar kemungkinan mantan pelatih Dortmund itu bisa menangani Werner dengan baik. Faktor keduanya sebagai sesama orang Jerman juga bisa menjadi salah satu kebangkitan Werner.
Kai Havertz
Selain Timo Werner, pemain lain yang gagal berkembang ketika ditangani Lampard adalah Kai Havertz. Pemain yang diboyong dari Bayer Leverkusen itu tidak bisa memenuhi ekspektasi sebagai dirijen permainan Chelsea.
Menit bermain Havertz sejauh ini terbilang cukup rendah. Ia baru bermain selama 885 menit di Premier League dengan menorehkan satu gol dan tiga assist.
Padahal ketika memperkuat Bayer Leverkusen, Havertz berhasil jadi nyawa permainan tim dan mengoleksi 46 gol serta 31 assist. Nah setelah Tuchel bergabung dengan Chelsea, Havertz dinilai mampu kembali menunjukkan permainan terbaiknya.
Christian Pulisic
Pemain asal Amerika Serikat ini sempat tampil baik pada musim perdananya bersama Lampard. Namun pada musim ini, penampilan Pulisic sedikit menurun.
Musim lalu, ia tampil dalam 34 pertandingan di semua ajang dengan mengoleksi 11 gol dan 10 assist. Namun di setengah musim ini, Pulisic hanya mengoleksi dua gol dari 17 pertandingan.
Tapi, masa-masa buruk Pulisic ini diyakini akan segera berakhir setelah Tuchel bergabung. Pasalnya, manajer asal Jerman itu sering mengandalkan permainan dari sayap yang bisa mengakomodir kemampuan Pulisic di kedua sisi.
Hakim Ziyech
Hakim Ziyech bergabung dengan Chelsea dari Ajax Amsterdam pada Juli 2020 dengan biaya transfer sebesar 40 juta pounds atau sekitar Rp. 772 miliar. Namun, ia juga gagal menjawab harga mahalnya itu dengan penampilan di atas lapangan.
Pada musim ini, Ziyech sudah dua kali mengalami cedera hamstring. Pertama ketika Chelsea beruji coba melawan Brighton sebelum musim ini dimulai, dan saat The Blues menjamu Leeds United dalam lanjutan Premier League pada 6 Desember 2020.
Dikarenakan permasalahannya itu, ia baru tampil 17 kali di semua ajang dengan mengoleksi dua gol dan empat assist. Di bawah Tuchel yang sering mengandalkan permainan dari sisi sayap, penampilan Ziyech diprediksi akan membaik.
Mateo Kovacic
Satu lagi pemain yang dinilai akan kembali menemukan penampilan terbaiknya setelah Tuchel menangani Chelsea adalah Mateo Kovacic. Eks gelandang Inter Milan itu dinilai bakal cocok dengan strategi dan pendekatan permainan Tuchel.
Sebagai gelandang dengan tipikal pekerja keras di atas lapangan, Kovacic bisa jadi pemain kunci di bawah kepemimpinan Tuchel. Ia akan berperan seperti Marco Verratti ketika di PSG.
Kovacic sendiri musim ini sudah cukup jarang dimainkan selama 90 menit oleh Frank Lampard. Ia kerap kehilangan tempatnya karena kalah bersaing dengan Mason Mount.
(Bola.net/Fitri Apriani)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lampard Dipecat Chelsea, Steven Gerrard: Itu Tidak Mengejutkan
Liga Inggris 26 Januari 2021, 23:33 -
Susul Lampard, Pemain Ini Segera Tinggalkan Chelsea?
Liga Inggris 26 Januari 2021, 21:20 -
Kapan Tomori Jalani Debut Bersama Milan? Ini Jawaban dari Pioli
Liga Italia 26 Januari 2021, 19:41 -
Terungkap, Pemain Chelsea Tidak Enjoy Dilatih Lampard
Liga Inggris 26 Januari 2021, 18:40 -
Chelsea Diklaim Lakukan Kekeliruan Besar dengan Memecat Frank Lampard
Liga Inggris 26 Januari 2021, 17:00
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Italia vs Jerman - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:25 -
Banding Ditolak, Laga Barcelona vs Osasuna Tetap Digelar Pekan Depan
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:18 -
Diinginkan MU dan Liverpool, Juventus Bersedia Lepas Kenan Yildiz?
Liga Italia 21 Maret 2025, 01:01 -
Gak Jadi Beli, Real Betis Mau Pinjam Antony Lagi dari MU!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 00:52 -
Analisa Coach RD: Indonesia Kena Jebak Australia
Tim Nasional 21 Maret 2025, 00:41 -
Waduh, Thiago Motta Terancam Dipecat Juventus?
Liga Italia 21 Maret 2025, 00:40 -
Pemerintah Inggris Resmi Dukung Rencana MU Bangun Stadion Baru
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:49
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40