5 Pemain MU dengan Performa Terburuk saat Dipermalukan Crystal Palace: Casemiro Kenapa Deh?
Richard Andreas | 7 Mei 2024 12:00
Bola.net - Tidak ada pemain Manchester United yang bisa bersembunyi di balik kekalahan memalukan dari Crystal Palace. Semua pemain tampil buruk, termasuk lima di antaranya yang paling mengecewakan.
Selasa (7/5/2024), MU menyambangi Palace di Selhurst Park dalam duel lanjutan Premier League 2023/2024. Pertandingan ini harusnya penting bagi MU untuk terus mendesak naik ke zona Eropa.
Nahas, performa skuad Erik ten Hag sangat mengecewakan, jauh di bawah standar. MU babak belur, kalah dengan skor telak 0-4, dan pulang dengan tertunduk lesu.
Gol-gol Palace kali ini datang dari aksi Michael Olise (12', 66'), Jean-Philippe Mateta (40'), dan Tyrick Mitchell (58'). MU sama sekali tidak memberikan perlawanan, terlalu sibuk dengan pertahanan yang carut-marut.
Casemiro jadi pemain MU yang paling disorot di laga ini. Dia bermain jauh di bawah standar, sering terlambat di lini belakang, dan membuat satu blunder fatal yang berujung pada gol lawan.
Berikut 5 pemain Manchester United dengan performa terburuk saat dipermalukan Crystal Palace tadi.
5. Mason Mount
Menghabiskan sebagian besar musim menepi cedera mungkin berdampak negatif bagi kondisi Mason Mount. Dia baru pulih sekitar sebulan terakhir dan jelas belum kembali ke level permainan terbaiknya.
Mount turun sebagai starter di laga ini di posisi gelandang serang, tapi jelas dia keteteran. Ten Hag sepertinya coba menerapkan garis tekanan tinggi, para penyerang harus mengejar bola, tapi Mount dan pemain lain jelas kesulitan.
Selama bermain di lapangan, Mount hanya 36 kali menyentuh bola dan hanya membuat 21 umpan akurat.
4. Alejandro Garnacho
Kesulitan yang dirasakan Mount juga berdampak terhadap Garnacho. Dipercaya mengisi pos winger kiri, Garnacho jelas tidak bermain maksimal.
Dia masih lebih banyak mendapatkan bola, tapi tidak bisa membuat pergerakan berbahaya. Bahkan Garnacho kehilangan bola sampai 4 kali dalam upaya bermain ofensif.
Garnacho sama sekali tidak membuka peluang bagi penyerang yang lain. Dia kesulitan menghadapi pertahanan solid Palace.
3. Rasmus Hojlund
Rasmus Hojlund hanya 28 kali menyentuh bola. Dia melepas satu tembakan, tapi itu pun melenceng. Hojlund jadi korban taktik Ten Hag yang tidak berjalan dengan baik.
Seperti yang disinggung di atas, Ten Hag Menginstruksikan anak asuhnya untuk mengejar bola sejak lini serang. Jadi para striker termasuk Hojlund harus bertahan.
Sayangnya taktik tersebut gagal, Hojlund pun tidak bisa berbuat banyak. Dia bahkan hanya mencatatkan 11 operan bola.
2. Christian Eriksen
Eriksen tampaknya sudah habis, tidak lagi sanggup bermain di level tertinggi. Dia jelas tidak bisa berbuat banyak di lini tengah dalam pertandingan tadi.
Dua kebobolan MU di babak pertama juga disebabkan oleh kelalaian Eriksen dalam menutup ruang. Dia terlalu lambat, pemain-pemain Palace bisa bergerak dengan bebas.
Masalahnya, sulit menyalahkan Ten Hag untuk memilih Eriksen. Terlalu banyak pemain MU yang cedera.
1. Casemiro
Satu-satunya dalih yang bisa menyelamatkan Casemiro adalah bahwa dia bermain di posisi yang tidak seharusnya. Casemiro seorang gelandang bertahan, tapi diturunkan sebagai bek tengah.
Performa Casemiro di laga ini jadi yang terburuk dalam beberapa tahun terakhir. Dia tidak bisa mengimbangi kecepatan Palace. Juga sering kedapatan salah posisi.
Gelandang Brasil ini sering keliru dalam pemilihan waktu untuk bergerak keluar, termasuk saat coba menghalangi Michael Olise. Kebobolan keempat MU juga karena blunder Casemiro, mengecewakan.
Statistik pertandingan Crystal Palace vs Man United
Tembakan: 18 - 7
Tembakan tepat sasaran: 10 - 2
Penguasaan bola: 42% - 58%
Operan: 430 - 590
Akurasi operan: 81% - 84%
Pelanggaran: 12 - 8
Kartu kuning: 1 - 1
Kartu merah: 0 - 0
Offside: 2 - 1
Tendangan sudut: 6 - 2
Susunan pemain
CRYSTAL PALACE XI: Dean Henderson; Nathaniel Clyne (Marc Guehi 78'), Joachim Andersen, Chris Richards; Daniel Munoz, Adam Wharton, Will Hughes (Jairo Riedewald 68'), Tyrick Mitchell; Michael Olise (Jeffrey Schlupp 85'), Eberechi Eze (Jordan Ayew 85'); Jean-Philippe Mateta (Odsonne Edouard 68')
Pelatih: Oliver Glasner
MAN UNITED XI: Andre Onana; Diogo Dalot, Casemiro, Jonny Evans, Aaron Wan-Bissaka; Christian Eriksen, Kobbie Mainoo; Antony (Sofyan Amrabat 60'), Mason Mount (Amad Diallo 80'), Alejandro Garnacho; Rasmus Hojlund (Ethan Wheatley 80')
Pelatih: Erik ten Hag
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ngenes! Ga Ada yang Minat Angkut Antony dari Manchester United
Liga Inggris 6 Mei 2024, 20:00 -
Diam-diam, Manchester United Mulai Pepet Joselu
Liga Inggris 6 Mei 2024, 19:40
LATEST UPDATE
-
Elang Andes Siap Menerkam: Superioritas Peru atas Bolivia
Amerika Latin 20 Maret 2025, 14:09 -
Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2024/2025
Bola Indonesia 20 Maret 2025, 14:09 -
Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia dari HP Kamu!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 14:00 -
Profil Biodata Dean James: Benteng Baru di Sisi Kiri Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:54 -
Brasil Goyah, Kolombia Bisa Menggoreskan Luka
Amerika Latin 20 Maret 2025, 13:49 -
Koeman dan Warisannya di Barcelona: Lahirnya Generasi Emas Baru
Liga Spanyol 20 Maret 2025, 13:45 -
Profil dan Biodata Joey Pelupessy: Jantung Baru Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:28
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40