5 Pelajaran Newcastle vs Chelsea: The Blues 'Depan Bisa Belakang Bisa'

Asad Arifin | 21 November 2020 23:08
5 Pelajaran Newcastle vs Chelsea: The Blues 'Depan Bisa Belakang Bisa'
Chelsea merayakan gol yang dicetak ke gawang Newcastle pada pekan ke-9 Premier League 2020/2021 (c) AP Photo

Bola.net - 'Depan Bisa Belakang Bisa' adalah judul film yang dibintangi Warkop DKI pada 1987. Nah, judul itu tepat untuk menggambarkan performa Chelsea pada beberapa laga terakhir.

Chelsea baru saja menang dengan skor 0-2 atas Newcastle pada laga pekan ke-9 Premier League musim 2020/2021. Duel ini digelar di St James Park, Sabtu (21/11/2020) malam WIB.

Advertisement

Chelsea mendapatkan gol pertama dari kesalahan antisipasi Federico Fernandez pada menit ke-10. Sedangkan, gol kedua lahir dari aksi Tammy Abraham pada menit ke-65.

The Blues kini berada di puncak klasemen sementara Premier League dengan 18 poin. Setidaknya, dalam lima laga terakhir, Chelsea tampil solid di lini depan dan Belandang. Tak banyak kebobolan dan banyak mencetak gol.

Well, simak lima pelajaran dari laga Newcastle vs Chelsea di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 5 halaman

Timo x Tammy

Tammy Abraham awalnya hanya opsi kedua bagi Frank Lampard di lini depan Chelsea. Sebab, posisi penyerang tengah sedianya diberikan pada Timo Werner. Abraham bersaing dengan Olivier Giroud untuk menjadi pengganti Werner.

Akan tetapi, cedera dan rotasi yang dilakukan Lampard membuat Abraham punya kesempatan. Pemain 23 tahun pun membuktikan kualitasnya. Tiga laga terakhir, Abraham tak pernah absen mencetak gol.

Lampard menggeser Timo Werner ke kiri untuk memberi ruang pada Tammy Abraham sebagai penyerang tengah. Sejauh ini, dengan Hakim Ziyech di kanan, formula ini terbukti cukup ampuh untuk mendulang gol bagi Chelsea.

2 dari 5 halaman

7 Laga Tanpa Kalah

Chelsea sempat kesulitan pada awal musim 2020/2021 ini. Bukan hanya lini belakang yang rapuh, performa tim juga labil dan The Blues begitu sulit meraih kemenangan.

Namun, Lampard nampaknya telah menemukan komposisi dan ritme yang ideal di Chelsea. Performa Chelsea tak tergoyahkan pada lima laga terakhir di semua kompetisi. Lima kemenangan beruntun.

Khusus di Premier League, Thiago Silva dan kawan-kawan tak pernah kalah pada tujuh laga terakhir. Sembilan laga beruntun jika hitungannya semua laga kompetitif. Sebuah catatan apik yang mengantar Chelsea kini berada di puncak klasemen sementara Premier League.

3 dari 5 halaman

Depan Bisa

Depan Bisa

Penyerang Chelsea, Timo Werner, pada laga pekan ke-9 Premier League melawan Newcastle (c) AP Photo

Frank Lampard beruntung punya skuad yang begitu dalam di Chelsea, khususnya untuk lini depan. Lampard punya begitu banyak opsi dengan kualitas yang sama bagusnya.

Tidak ada nama Christian Pulisic dan Kai Havertz di laga melawan Newcastle. Akan tetapi, Chelsea tidak mengalami kendala berarti karena masih punya Tammy Abraham di lini depan. Dia bermain di posisi 'Nomor 9', diapit Timo Werner dan Hakim Ziyech.

Callum Hudson-Odoi dan Olivier Giroud pun masih bisa menjadi opsi jika butuh penyegaran.

Chelsea kini menjadi tim yang sangat tajam dengan banyak opsi di lini depan. Pada lima laga terakhir, Timo Werner dan kolega mampu mencetak 16 gol di semua kompetisi.

4 dari 5 halaman

Kerja Senyap N'Golo Kante

N'Golo Kante mendapat kepercayaan dari Frank Lampard untuk menjadi kapten di laga melawan Newcastle. Kante menggantikan peran Thiago Silva yang tidak bisa bermain.

Kante mungkin bukan kapten yang banyak berteriak untuk memberi motivasi. Akan tetapi, di balik senyap bicaranya, pemain asal Prancis itu memimpin Chelsea dengan kerja keras di lapangan.

N'Golo Kante menjadi pemain paling sering membuat tekel [4 kali] dan intersep [3 kali]. Salah satu intersp Kante berujung pada gol yang dicetak Tammy Abraham.

5 dari 5 halaman

Belakang Bisa

Frank Lampard tidak memainkan Thiago Silva pada laga melawan Newcastle. Pada laga-laga sebelumnya, pemain asal Brasil itu menjadi faktor di balik solidnya lini belakang Chelsea.

Namun, Chelsea rupanya tetap bisa tampil bagus walau tanpa Silva. Sebab, masih ada Edouard Mendy yang berdiri di bawah mistar. Kiper 28 tahun kembali mencatatkan clean sheet bersama Chelsea.

Edouard Mendy sudah membuat empat clean sheet, paling banyak dibanding kiper Premier League lainnya.

Silva, Mendy, juga Kurt Zouma yang belakangan tampil gemilang, kini membuat pertahanan Chelsea jauh lebih baik dibanding awal musim lalu. Chelsea hanya kebobolan satu gol pada empat laga terakhir di Premier League.

Sumber: Berbagai Sumber