5 Pelajaran Luton Town 3-4 Arsenal: Mental Juara itu Mulai Terlihat Nyata!

Harga Mahal dan Kualitas Declan Rice

Declan Rice lagi-lagi memberi bukti bahwa uang besar yang dikeluarkan Arsenal tidak sia-sia. Declan Rice menjadi pembeda bagi Arsenal dibanding beberapa musim sebelumnya.

Declan Rice tidak tergantikan di lini tengah Arsenal. Kontribusinya sangat besar. Declan Rice membuat Thomas Partey dan Jorginho terlihat seperti pemain yang biasa-biasa saja.

Declan Rice, walau bukan tugas utamanya, telah mencetak tiga gol di Premier League. Nah, tiga gol itu selalu punya arti penting. Sebelum memastikan kemenangan lawan Luton, Declan Rice bikin gol yang menyelamatkan Arsenal dari kekalahan lawan Chelsea dan merebut kemenangan atas Manchester United.

Momentum Kai Havertz

Setelah awal musim yang berat, Kai Havertz sepertinya telah menemukan momentum untuk bangkit. Pemain 24 tahun itu bikin tiga gol dari empat laga terakhir bersama Arsenal di semua ajang.

Sebagai catatan, pada periode itu, Kai Havertz hanya dua kali bermain sebagai pemain inti.

Mikel Arteta mulai mendapatkan potensi terbaik dari Kai Havertz yang sempat dianggap sebagai 'investasi bodong'. Akan tetapi, Kai Havertz masih perlu memberi bukti lebih dengan performa yang konsisten.

Unjuk Gigi 2 Nama yang Hampir Tenggelam

Luton Town di luar dugaan memberikan perlawanan yang sangat gigih untuk Arsenal. Bahkan, mereka sempat unggul 3-2 dan membuat sang pemuncak klasemen kelimpungan.

Performa apik Luton Town tidak lepas dari kontribusi dua nama yang mungkin sudah dilupakan fans Premier League. Mereka adalah Andrwos Townsend dan Ross Barkley.

Townsend pernah bersinar di Tottenham dan Crystal Palace. Namun, musim lalu dia terpuruk bersama Everton. Barkley dulunya pernah dianggap pemain muda terbaik di Inggris. Cedera membuat kariernya hancur. Kini, dia mencoba bangkit bersama Luton Town.

Mental Juara Arsenal

Kemenangan atas Luton Town menjadi bukti bahwa Arsenal lebih kompetitif dibanding musim lalu. Lebih kompetitif secara teknis dan mental. Arsenal punya daya juang yang tinggi.

Arsenal berjuang hingga akhir dan mereka seperti tahu bahwa hasil manis bisa didapat. Hal seperti ini cukup jarang terlihat pada musim-musim sebelumnya.

Arsenal bukan kali ini saja menang atau bangkit lewat gol-gol menit akhir dan comeback. Sebelumnya, Arsenal melakukannya pada laga lawan Brentford, Chelsea, Manchester City, Manchester United, dan Fulham.

Perdebatan di Bawah Mistar

Arsenal menang dan mempertahankan puncak klasemen. Namun, ada satu perdebatan seru usai kemenangan Arsenal atas Luton yakni siapa yang lebih baik antara David Raya dan Aaron Ramsdale.

David Raya kebobolan tiga kali dan itu bukan situasi yang baik. Gol kedua Luton datang dari situasi yang buruk. David Raya salah membaca situasi dan kalah cepat dengan Adebayo dalam meraih bola.

Andai Arsenal gagal menang, situasi itu bisa berdampak buruk. Sebab, Ramsdale sangat siap untuk merebut posisi Raya.

Klasemen Premier League 2023/2024