5 Pelajaran Leeds United vs Liverpool: Sudah Tidak Fokus Lagi, The Reds?

Asad Arifin | 20 April 2021 08:12
5 Pelajaran Leeds United vs Liverpool: Sudah Tidak Fokus Lagi, The Reds?
Aksi Sadio Mane dalam laga Leeds vs Liverpool, Selasa (20/4/2021) (c) Pool Getty via AP Photo

Bola.net - Liverpool gagal meraih menang saat menjalani lawatan ke markas Leeds United. Pada laga Premier League 2020/21 pekan ke-32 yang digelar di Elland Road, Selasa (20/4/2021) dini hari WIB, Liverpool bermain imbang 1-1.

Liverpool unggul lebih dulu berkat gol Sadio Mane pada babak pertama. Kemenangan di depan mata The Reds buyar usai Diego Llorente menyamakan skor di akhir babak kedua.

Advertisement

Hasil ini membuat The Reds dalam situasi yang pelik. Pada lima laga terakhir di semua ajang, Liverpool tiga kali gagal menang. Kini, The Reds harus berjuang untuk bisa finis di empat besar klasemen Premier League.

Lantas, pelajaran apa yang bisa dipetik dari duel Leeds vs Liverpool? Simak di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 5 halaman

Pesona TAA

Pesona TAA

Trent Alexander-Arnold mendapat pelukan dari James Milner usai mencetak gol ke gawang Aston Villa di pekan ke-31 Premier League 2020/2021 (c) AP Photo

Trent Alexander-Arnold kembali tampil bagus untuk Liverpool. Bek kanan berusia 22 tahun itu membuat satu assist untuk gol Sadio Mane. Itu adalah assist ke-31 Alexander-Arnold di Premier League.

Alexander-Arnold pun sukses menyamai assist yang pernah dibuat Ashley Cole, legenda Chelsea dan Arsenal, di Premier League.

Alexander-Arnold juga sedang onfire. Pada tiga laga terakhir, pemain yang dicoret dari timnas Inggris itu tidak pernah absen membuat gol maupun assist. Dia membuat dua assist dan satu gol pada tiga laga terakhir.

2 dari 5 halaman

Sadio Mane Cetak Gol Lagi

Sadio Mane Cetak Gol Lagi

Sadio Mane. (c) AP Photo

Sadio Mane mencetak gol untuk Liverpool pada duel melawan Leeds. Bagi pemain asal Senegal, ini adalah gol pertamanya dalam 10 laga terakhir di pentas Premier League. Yap, Mane cukup lama tidak mencetak gol.

Sadio Mane baru mencetak delapan gol di Premier League hingga pekan ke-32 Premier League. Menariknya, pemain 29 tahun lebih sering mencetak gol di kandang lawan. Enam dari delapan gol Mane tercipta di luar Anfield.

3 dari 5 halaman

Leeds United Onfire!

Leeds United Onfire!

Selebrasi bek Leeds, Diego Llorente usai membobol gawang Liverpool, Selasa (20/4/2021) (c) Pool Reuters via AP Photo

Leeds tampil impresif pada lima laga terakhir di Premier League. Tim racikan Marcelo Bielsa itu tidak pernah kalah, tiga kali menang dan dua kali imbang. Padahal, lawan yang dihadapi sangat sulit.

Leeds harus berjumpa tiga tim papan atas, Chelsea, Man City, dan Liverpool. Leeds juga harus berjumpa tim yang mencoba lolos dari zona degradasi: Sheffield dan Fulham.

Selain itu, di laga melawan Liverpool, Leeds bersuara keras terkait rencana European Super League. Leeds berada di posisi kontra pada ide kompetisi baru tersebut.

4 dari 5 halaman

Apa Kabar 4 Besar?

Apa Kabar 4 Besar?

Pelatih Liverpool Jurgen Klopp. (c) AP Photo

Hasil imbang atas Leeds tidak cukup bagus bagi Liverpool, jika target tim masih tetap finis di empat besar. Sebab, persaingan makin ketat dan Liverpool mungkin dalam posisi lebih sulit.

Saat ini, Liverpool berada di posisi ke-6 klasemen dengan 53 poin dari 32 laga. Liverpool terpaut dua poin dari West Ham yang berada di empat besar.

Hanya saja, bukan West Ham yang patut diwaspadai. Chelsea lah yang harus diperhatikan. The Blues berada di posisi ke-5 dengan 54 poin dari 31 laga. Chelsea masih punya satu laga tunda yang sangat penting.

5 dari 5 halaman

Masih Fokus Berkompetisi kan, Liverpool?

Masih Fokus Berkompetisi kan, Liverpool?

Protes European Super League di atas markas Leeds United, Selasa (20/4/2021) (c) Pool Getty via AP Photo

European Super League [ESL] menjadi topik yang ramai dibahas pekan ini. Liverpool salah satu tim yang terlibat dalam pusaran situasi ini. The Reds adalah salah satu dari 12 tim deklarator ESL.

Fans Liverpool menolak manuver yang dilakukan pemilik klub. Jurgen Klopp pun bersuara dan menolak rencana digulirkannya ESL. James Milner pun berharap agar ESL tidak digelar.

Di tengah situasi yang begitu pelik, perbedaan pendapat antara klub, suporter, manajer, dan pemain, apakah Liverpool masih fokus untuk menuntaskan musim 2020/2021?

Sumber: Berbagai Sumber