5 Pelajaran Laga Liverpool vs Leeds United: The Reds Dekati Man City! Bisa Juara Gak Ya?

Yaumil Azis | 24 Februari 2022 07:18
5 Pelajaran Laga Liverpool vs Leeds United: The Reds Dekati Man City! Bisa Juara Gak Ya?
Penyerang Liverpool. Mohamed Salah (kanan), melakukan selebrasi usai menjebol gawang Leeds United dalam laga Premier League hari Kamis (24/2/2022). (c) AP Photo

Bola.net - Liverpool memenangkan laga tunda pekan ke-19 Premier League yang digelar hari Kamis (24/2/2022) dengan luar biasa. Tanpa mengenal ampun, pasukan Jurgen Klopp membantai Leeds United dengan skor telak 6-0.

Mohamed Salah dan Sadio Mane menjadi bintang pada laga tersebut, di mana keduanya sama-sama memborong dua gol. Sementara gol lainnya dibagi rata oleh dua beknya, Joel Matip dan Virgil van Dijk.

Advertisement

Ada lima pelajaran penting yang bisa dipetik dari kemenangan telak Liverpool atas Leeds United. Informasi selengkapnya bisa disimak dengan melakukan scroll ke bawah.

1 dari 5 halaman

Liverpool Mendekat, Man City Deg-degan

Liverpool Mendekat, Man City Deg-degan

Pemain Liverpool merayakan gol pada duel melawan Leeds United di laga tunda Premier League 2021/2022 (c) AP Photo

Manchester City harus menyesali kekalahannya dari Tottenham pada akhir pekan kemarin. Seperti yang diketahui, tim asuhan Josep Guardiola ity secara mengejutkan tumbang di tangan Tottenham dengan skor tipis 2-3.

Liverpool memanfaatkannya dengan mengalahkan Leeds United. Tambahan tiga poin tidak hanya menjauhkan mereka dari jangkauan penghuni peringkat tiga, Chelsea, tapi juga memangkas jarak dengan Manchester City.

Kedua tim kini berjarak tiga poin saja di klasemen sementara. Duel antara Manchester City dan Liverpool semakin dinantikan, meski publik harus menunggu sampai tanggal 10 April nanti untuk menyaksikannya.

2 dari 5 halaman

Gagal Juara Piala Afrika? Tidak Masalah!

Gagal Juara Piala Afrika? Tidak Masalah!

Penyerang Liverpool, Mohamed Salah. (c) AP Photo

Hati Mohamed Salah patah setelah gagal mengantar Timnas Mesir juara Piala Afrika yang digelar pada bulan Januari hingga Februari tahun ini. Kekalahannya semakin getir terasa karena Mo Salah tidak punya kesempatan menendang penalti.

Sempat ada dugaan kalau kegagalan itu akan memengaruhi psikis Mo Salah. Dugaan tersebut semakin mendekati realita setelah sang penyerang absen mencetak gol dalam dua laga pasca kembali ke Liverpool.

Namun dugaan itu sirna begitu Mo Salah kembali ke papan skor kala Liverpool mengalahkan Inter di Liga Champions. Ia mengulanginya saat menghadapi Norwich, dan mengonfirmasi bahwa dirinya baik-baik saja dengan dua gol ke gawang Leeds.

3 dari 5 halaman

Sadio Mane False 9?

Sadio Mane False 9?

Sadio Mane usai mencetak gol pada duel melawan Leeds United di laga tunda Premier League 2021/2022 (c) AP Photo

Jurgen Klopp bukan tipikal pelatih yang rajin mengubah strategi. Meski pernah menerapkan formasi lain seperti 4-2-3-1, formasi 4-3-3 selalu menjadi andalannya. Ia hanya sering mencari alternatif pemain untuk mengisi starting XI-nya.

Pada laga melawan Leeds, Klopp mencoba bereksperimen dengan trio lini depannya. Ia memasukkan Luis Diaz yang tampak menjanjikan dalam beberapa laga terakhir tanpa menyimpan Mane dan Mo Salah.

Diaz lebih fasih bermain sebagai winger di sisi kiri lapangan. Klopp kemudian mencoba memainkan Sadio Mane sebagai false 9, di mana sang penyerang diinstruksikan untuk sering turun menjemput bola. Tampaknya cukup sukses.

4 dari 5 halaman

Leeds Takkan Berubah, Sepertinya

Leeds Takkan Berubah, Sepertinya

Selebrasi Raphinha (kiri) usai cetak gol untuk Leeds United (c) AP Photo

The Whites berada di ambang jurang degradasi, meski sedang menempati peringkat ke-15 dalam klasemen sementara. Sebab mereka hanya berjarak tiga poin saja dari Burnley yang berada di peringkat ke-18.

Marcelo Bielsa harus mencari alternatif strategi lain agar timnya tidak tersingkir dari Premier League. Namun, strategi terapannya saat ini masih punya beberapa sisi positif yang patut dipertahankan.

Salah satunya terkait dengan mental menyerang. Beberapa kali, Leeds mampu mencetak tiga gol meski pada akhirnya gagal meraih kemenangan. Contohnya terlihat ketika bertemu Aston Villa pada tanggal 10 Februari lalu.

Secara perolehan gol, mereka tidak kalah dair Brighton dan ataupun Wolverhampton yang berada di 10 besar. Mereka pantas berada di sana. Namun untuk bisa melakukan itu, Bielsa harus berpikir keras untuk menambal pertahanan.

5 dari 5 halaman

Menatap Final Carabao Cup

Menatap Final Carabao Cup

Ekspresi Jurgen Klopp pada duel melawan Leeds United di laga tunda Premier League 2021/2022 (c) AP Photo

Liverpool melakukan tiga pergantian pemain saat bertemu Leeds, dimulai dari masuknya Jordan Henderson menggantikan Thiago Alcantara. Keputusan Klopp ini bisa dianggap sebagai langkah untuk mempersiapkan diri bermain di Carabao Cup.

Masuknya Origi pun menunjukkan kekhawatiran Klopp karena dua penyerangnya, Diogo Jota dan Roberto Firmino, belum bisa dipastikan tampil melawan Chelsea. Bisa jadi, Diaz ditarik dan diistirahatkan agar tetap dalam kondisi bugar akhir pekan ini.

Sebagai informasi, Liverpool akan menghadapi Chelsea di partai final Carabao Cup hari Minggu (27/2/2022) mendatang. Pertandingan akan dilangsungkan di stadion kebanggaan Inggris, Wembley.