5 Pelajaran Laga Liverpool vs Burnley: Percobaan Jurgen Klopp yang Merugikan
Yaumil Azis | 22 Januari 2021 09:11
Bola.net - Publik menjagokan Liverpool untuk meraih kemenangan saat bertemu Burnley dalam laga lanjutan Premier League, Jumat (22/1/2021) dinihari tadi. Namun hasilnya justru berbanding terbalik dari harapan.
Kendati bermain di stadion kebanggaannya, Anfield, the Reds justru tumbang dengan skor 0-1. Satu-satunya gol pada laga ini dicetak oleh Ashley Barnes lewat titik putih saat pertandingan tinggal menyisakan tujuh menit di waktu normal.
Padahal, Liverpool mendominasi permainan secara total. Klub besutan Jurgen Klopp tersebut mampu melepas 27 tembakan dan mencatatkan penguasaan bola sebesar 72 persen. Di sisi lain, Burnley hanya mampu melakukan enam tembakan saja.
Pada akhinya pertandingan ditentukan oleh skor, bukan statistik semata. Ada lima pelajaran penting yang bisa dipetik dari pertandingan kali ini. Dilansir dari the Mirror, berikut ini informasi selengkapnya.
Rekor Buruk the Reds
Kemenangan sangat menempel erat dengan Liverpool, mulai dari tahun 2019 hingga 2020 di mana mereka berhasil menjadi juara Premier League. Namun peruntungannya berubah saat tahun memasuki angka 2021.
Sebanyak tiga pertandingan di Premier League telah dilalui oleh Mohamed Salah dkk pada tahun 2021, namun tidak ada satupun yang menghasilkan kemenangan. Rekornya adalah dua kekalahan dan satu hasil imbang.
Tercatat, the Reds tidak pernah menang di ajang Premier League sejak membantai Crystal Palace dengan skor 7-0 di bulan Desember lalu. Tentu, ini raihan yang mengkhawatirkan buat sang juara bertahan.
Percobaan yang Merugikan
Jurgen Klopp melakukan sedikit eksperimen pada laga kali ini, khususnya di sektor depan. Dari trio penyerang andalannya, hanya Sadio Mane yang bermain sejak menit awal. Mohamed Salah dan Roberto Firmino baru tampil di babak kedua
Sebagai gantinya, Klopp menurunkan Divock Origi dan Alex Oxlade-Chamberlain untuk menemani Sadio Mane di depan. Hasil eksperimen ini jelas tidak memuaskan karena the Reds tak mampu mencetak gol.
Di tengah permainan, Klopp memajukan Xherdan Shaqiri yang awalnya diplot sebagai gelandang. Ada perubahan yang cukup positif, namun belum cukup untuk membuat Liverpool bisa membawa pulang minimal satu angka.
Divock Origi Bikin Geleng-geleng Kepala
Origi terlihat berbeda dari musim-musim sebelumnya. Striker berdarah Belgia tersebut tidak lagi terlihat berbahaya ketika mendapatkan peluang emas.
Jelang babak pertama usai, Origi sempat mendapatkan peluang emas yang seharusnya bisa membuat Liverpool unggul. Kesempatan itu datang setelah pemain Burnley, Ben Mee, melakukan blunder fatal di wilayahnya sendiri.
Ia berhasil menciptakan situasi satu lawan satu dengan sang kiper, Nick Pope. Sialnya, tembakannya hanya membentur mistar gawang! Seandainya bisa menjadi gol, tentu the Reds tak perlu menelan hasil buruk seperti ini.
Nick Pope Tampil Gemilang
Nick Pope sempat menjadi pahlawan ketika Burnley meraih hasil imbang 1-1 kontra Liverpool di Anfield pada bulan Juli 2020 lalu. Dan kali ini, ia membuat barisan penyerang the Reds frustrasi.
Kiper berkebangsaan Inggris tersebut mencatatkan enam kali penyelamatan di sepanjang pertandingan. Berbagai peluang berhasil ia mentahkan, temasuk tembakan Mohamed Salah di babak kedua.
Pope tampil cerdas dan bergerak cepat. Ia sering mengambil bola secepat mungkin sebelum barisan penyerang Liverpool memanfaatkannya. Jelas, Gareth Southgate sangat diwajibkan mempertimbangkan namanya untuk masuk ke Timnas Inggris.
Jurgen Klopp dan Sean Dyche Bersitegang
Momen menarik terlihat ketika babak pertama usai. Pelatih dari kedua tim, Jurgen Klopp dan Sean Dyche, bersitegang saat berjalan memasuki lorong menuju ruang ganti masing-masing.
Sebelumnya, Fabinho mendapatkan kartu kuning setelah melakukan perdebatan sengit di tengah lapangan. Momen itu juga melibatkan beberapa pemain seperti Ashley Barnes, Andy Robertson, dan juga Ashley Westwood.
Klopp dan Dyche nampak bersitegang hebat di lorong menuju ruang ganti. Di sisi lain, wasit terlihat sedang mengecek VAR untuk memastikan keributan yang melibatkan para pemain di lapangan sebelum jeda.
(Mirror)
Baca Juga:
- Apa Masalah Liverpool Saat Bertemu Burnley? Georginio Wijnaldum: Kurang Rakus
- Liverpool Kalah, Jurgen Klopp Kritik Para Pemain: Tidak Masuk Akal!
- Liverpool Terpuruk, Sang Legenda Salahkan Performa Buruk 5 Pemain
- Transformasi Liverpool: Dulu Unggul 6 Poin, Kini Tertinggal 6 Poin dari Manchester United
- Yang Harus Dilakukan Liverpool Saat Ini: Jangan Bayangkan Gelar Juara Dulu!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pengakuan Carragher: Manchester United Kandidat Juara Premier League 2020-21
Liga Inggris 21 Januari 2021, 22:57 -
Usaha Liverpool Pinang Alaba Berakhir Dengan Pahit
Bundesliga 21 Januari 2021, 22:27 -
Thiago Dikritik, Legenda Liverpool Ini Pasang Badan
Liga Inggris 21 Januari 2021, 20:58 -
Tinggalkan Liverpool, Divock Origi Pindah ke Jerman?
Bundesliga 21 Januari 2021, 18:40 -
Hadapi Burnley, Klopp Prediksi Liverpool Bakal Kesulitan Cetak Gol Lagi
Liga Inggris 21 Januari 2021, 18:24
LATEST UPDATE
-
Ambisi Pribadi yang Justru Menelan Patrick Kluivert
Tim Nasional 21 Maret 2025, 15:20 -
Diogo Costa Bocorkan Obrolan dengan Ronaldo Sebelum Hentikan Penalti Eriksen
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:15 -
Tampil Gemilang Musim Ini, Ousmane Dembele Pantas Raih Ballon d'Or?!
Liga Eropa Lain 21 Maret 2025, 14:45 -
Bologna: Bukti Perencanaan Lebih Penting dari Pemain Bintang
Liga Italia 21 Maret 2025, 14:13 -
Maarten Paes di Timnas Indonesia: 14 Kali Kebobolan dari 7 Laga
Tim Nasional 21 Maret 2025, 13:45 -
Padahal Pegang Rekor, Harry Kane Merasa Gol-Golnya Dianggap Remeh
Piala Eropa 21 Maret 2025, 13:45
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39