5 Pelajaran dari Premier League: Liverpool yang Menunda Juara dan Kembalinya Pogba

Mikel Arteta Punya Banyak Masalah

Tidak seperti klub Premier League lainnya, Arsenal sudah menjalani dua pertandingan dalam rentang waktu beberapa hari saja. Pertama melawan Manchester City, dan kedua kontra Brighton pada akhir pekan kemarin.

Nahas nasib klub berjuluk the Gunners tersebut, mereka menelan kekalahan pada dua pertandingan. Bahkan, waktu bertemu Brighton, mereka tumbang secara menyakitkan lewat comeback di menit-menit akhir.

Mesut Ozil duduk di bangku cadangan, sementara Pierre-Emerick Aubameyang tak kunjung mencetak gol. Lalu ada David Luiz, Matteo Guendouzi, dan cederanya Bernd Leno. Arteta jelas punya PR banyak jelang laga berikutnya.

Steve Bruce Membuktikan Kelasnya

Situasi di Newcastle United belum menemukan kejelasan sampai sekarang. Mulai dari pengambilan alih klub yang tidak kunjung tuntas sampai masa depan pelatih, Steve Bruce, yang juga belum ditentukan.

Ada banyak rumor yang mengaitkan beberapa sosok dengan kursi kepelatihan the Magpies. Mereka adalah Mauricio Pochettino dan pria yang juga pernah melatih Newcastle, Rafael Benitez.

Kendati demikian, Steve Bruce menunjukkan bahwa dirinya tidak terpengaruh oleh ketidakjelasan masa depannya dan klub. Ia tetap mampu membantu Newcastle meraih kemenangan telak 3-0 atas Sheffield United.

Perayaan Juara Liverpool Tertunda

Hanya butuh beberapa langkah kecil saja bagi Liverpool untuk mengunci gelar juara Premier League musim ini. Tapi, Dewi Fortuna tak kunjung memberikan keberuntungan kepada klub asuhan Jurgen Klopp tersebut.

Seandainya mampu mengalahkan Everton, Liverpool bisa jadi juara kalau Manchester City gagal meraih poin saat bertemu Burnley. Sayangnya, mereka hanya mampu meraih hasil imbang di laga tersebut.

Mungkin saja, mereka harus menunggu sampai bertemu dengan Manchester City pada pekan depan. Namun ini bukan suatu kekhawatiran yang besar, sebab Liverpool memiliki hampir semua peluang untuk menjadi juara pada musim ini.

Paul Pogba Masih Bertarung

Seperti halnya Steve Bruce, masa depan Paul Pogba pun masih mengambang sampai sekarang. Beberapa pemberitaan mengatakan bahwa gelandang asal Prancis tersebut akan meninggalkan Old Trafford akhir musim ini.

Kendati demikian, ia tetap menunjukkan kelasnya kala MU bertemu Tottenham akhir pekan kemarin. Pogba masuk pada babak kedua sebagai pengganti dan langsung memberikan nafas kepada the Red Devils.

Bahkan, berkat dirinya, Manchester United mendapatkan hadiah penalti yang membuat skor jadi seri 1-1. Seolah jadi penebusan absennya yang berlangsung sangat lama karena mengalami cedera.

Kekuatan Kedalaman Skuat Chelsea

Chelsea nyaris bernasib sama dengan Arsenal saat bertemu tim penghuni zona degradasi, Aston Villa. Beruntung, the Blues masih sanggup meraih kemenangan dengan skor 2-0 pada laga hari Minggu (21/6/2020) kemarin.

N'Golo Kante, Christian Pulisic, dan Ruben Loftus-Cheek sempat diragukan bisa tampil bulan ini. Namun, ketiganya berhasil pulih dari cedera dan turut memberikan andilnya dalam laga tersebut.

Pulisic, yang mencetak gol pertama Chelsea, tampil sebagai pengganti bersama Tammy Abraham, Ross Barkley, dan Pedro. Ini menjadi gambaran seberapa bagusnya kedalaman skuat yang dimiliki Frank Lampard.

Dan pada musim depan, Timo Werner serta Hakim Ziyech akan menjadi bagian dari Chelsea. Mungkinkah mereka jadi salah satu kandidat terkuat meraih trofi musim depan?

(Daily Star)