5 Pelajaran dari Kekalahan Arsenal di Markas Everton: Korban Tuah Instan Sean Dyche

Tuah Instan Sean Dyche

Ini adalah laga pertama Sean Dyche sebagai manajer Everton. Pria yang sempat lama menangani Burnley itu baru ditunjuk menggantikan Frank Lampard yang dipecat.

Keputusan Everton menunjuk Dyche terbukti tepat. Sosok berkepala plontos itu langsung mampu memberikan dampak instan berupa kemenangan melawan sang pemuncak klasemen.

Kemenangan ini tentu menjadi modal kepercayaan diri yang sangat dibutuhkan Everton guna segera mentas dari papan bawah klasemen.

Satu kunci utama kemenangan Everton dalam laga ini adalah pendekatan pragmatis yang diusung Sean Dyche, persis seperti ciri khasnya ketika menukangi Burnley.

Rekor Mengesankan Sean Dyche

Kemenangan di laga debut membuat Dyche mencatatkan rekor mengesankan, yakni menjadi manajer kedua yang sukses menjalani debut dengan mengalahkan tim pemuncak klasemen.

Orang pertama yang melakukan hal tersebut adalah Alan Curbishley kala membawa West Ham mengalahkan Manchester United pada 2006 silam.

Selain itu, Dyche juga menjadi manajer Everton pertama sejak David Moyes Januari 2012 silam yang sukses mengalahkan tim pemuncak klasemen Premier League.

Performa James Tarkowski

Tarkowski menjadi pahlawan kemenangan Everton berkat gol yang ia cetak di babak kedua. Tarkowski sigap menyambut sepak pojok Dwight McNeil dengan sundulan untuk menaklukkan Aaron Ramsdale.

Di sisi lain, Tarkowski juga bermain kokoh di lini belakang Everton dan berhasil membawa timnya mencatatkan clean sheet alias tak kebobolan.

Tarkowski tercatat 5 kali melakukan clearence, 2 kali intersep, 4 kali memenangi duel termasuk 3 kali memenangi duel udara dari 3 kesempatan.

Selain Tarkowski, pemain kunci Everton lainnya dalam laga ini adalah Amadou Onana. Ia tercatat 8 kali memenangi penguasaan bola, 7 kali memenangi duel, 2 tekel, 2 intersep, dan menciptakan 2 peluang.

Berakhirnya Rentetan Unbeaten Arsenal

Bagi Arsenal, kekalahan ini mengakhiri rentetan 14 laga tanpa terkalahkan mereka di Premier League, sekaligus menjadi kekalahan kedua di liga musim ini.

Sebelumnya, Arsenal memang menjalani tren yang fantastis. Dari periode 14 laga tak terkalahkan tersebut, Arsenal bahkan sukses mendulang 12 kemenangan.

Arsenal dan Mikel Arteta jelas berharap bahwa kekalahan ini tak menjadi awal dari hasil-hasil negatif lainnya di depan.

Peta Persaingan Menuju Juara

Kekalahan ini dipastikan membuat Arsenal kini mulai panik dalam persaingan menuju gelar juara, meski faktanya mereka kini masih unggul 5 poin dari Manchester City.

Jika Manchester City bisa mengalahkan Tottenham, Minggu (5/2/2023), jarak poin kedua tim bakal menjadi hanya 2, da tentu saja membuat sisa musim berjalan semakin menarik.

Beruntung bagi Arsenal, mereka masih menyisakan satu tabungan laga lebih banyak ketimbang Manchester City.

Selain dua tim di atas, jangan lupakan pula loncatan fantastis Manchester United di bawah asuhan Erik ten Hag yang kembali ke tren kemenangan usai mengalahkan Crystal Palace 2-1.

Klasemen Premier League 2022/23