5 'Cetak Biru' Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani di Manchester United: Bagaimana Nasib Erik ten Hag?

Asad Arifin | 9 Februari 2023 11:51
5 'Cetak Biru' Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani di Manchester United: Bagaimana Nasib Erik ten Hag?
Erik ten Hag memimpin Manchester United pada laga Carabao Cup musim 2022/2023 (c) AP Photo/Ian Walton

Bola.net - Manchester United dalam waktu dekat akan berganti kepemilikan. Keluarga Glazer akan menjual kepemilikan mereka. Salah satu pihak yang berminat ada kelompok investor dari Qatar yang disokong Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani.

Saat ini, ada dua peminat potensial yang hendak membeli United. Peminat pertama adalah orang paling kayak di Inggris yakni Sir Jim Ratcliffe. Kedua, Sheikh Tamim yang merupakan pemimpin tertinggi negara Qatar.

Advertisement

Sheikh Tamim dilaporkan sebagai fans berat United. Dia mengikuti era kejayaan Manchester United di bawah kendali Sir Alex Ferguson. Kini, Sheikh Tamim dan beberapa individu kaya raya dari Qatar siap untuk mengembalikan kejayaan United lagi.

Dikutip dari The Mirror, ada lima 'cetak biru' yang disiapkan Sheikh Tamim dan kolega untuk United. Mereka punya program awal yang cukup menjanjikan dan bakal mengambil langkah berbeda dibanding era kepemimpinan Glazer.

Apa saja 'cetak biru' Sheikh Tamim untuk United? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 6 halaman

Pengalaman Piala Dunia 2018

Pengalaman Piala Dunia 2018

Jadwal Piala Dunia 2022 hari ini di SCTV. (c) AP Photo/Martin Meissner

Qatar seperti kecanduan sepak bola usai sukses menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Nah, kelompok investor dari Qatar merasa pengalaman di Piala Dunia 2022 bisa diterapkan untuk membangun ulang United.

Qatar banyak diterpa isu negatifnya, utamanya oleh media-media asal Eropa, soal persiapan Piala Dunia 2022. Namun, secara olahraga, mereka bisa dibilang sukses sebagai tuan rumah.

Nah, bekal tersebut akan dipakai untuk mendekati kepemilikan United. Mereka yakin tak akan mendapat banyak penolakan seperti yang terjadi pada Keluarga Glazer selama ini.

2 dari 6 halaman

Hubungan dengan Fans

Hubungan dengan Fans

Selebrasi gol Casemiro pada laga melawan Reading di Piala FA 2022/2023 (c) AP Photo/Rui Vieira

Fans United sangat kritis kepada klub sejak era kepemimpinan Keluarga Glazer. Bertahun-tahun mereka memprotes Glazer dan kebijakannya.

Puncak dari rasa tidak puas fans tersebut terjadi pada kasus European Super League. Ada protes yang sangat keras. Setelah itu, klub mencoba membuka komunikasi dengan fans akan tetapi tidak optimal.

Kelompok investor Qatar dilaporkan akan membuka diri pada fans. Mereka tak ingin mengulang kesalahan era Glazer. Di sisi lain, mereka juga siap menyambut aturan baru pemerintah Inggris soal sepak bola dan suporter. Aturan baru ini disebut memungkinkan suporter bisa ambil bagian pada keputusan penting klub.

3 dari 6 halaman

Komunitas Golobal dan Lokal

Komunitas Golobal dan Lokal

Bendera corner dengan logo Manchester United di Old Trafford (c) AP Photo/Rui Vieira

Manchester United punya komunitas global yang sangat kuat. United telah menjadi brand global dengan fans yang tersebar di penjuru dunia.

Namun, kelompok investor dari Qatar tak akan melupakan akar lokal klub. Jejak lokal akan dijaga dengan baik. Jantung dan hati klub akan tetap berada di Manchester.

MU Foundation bakal memainkan peran yang signifikan untuk menjangkau komunitas lokal United. MU Foundation akan banyak bersentuhan dengan masyarakat lokal. Sementara, hubungan dengan komunitas global tetap dijaga lewat tur pramusim atau laga amal yang melibatkan legenda klub.

4 dari 6 halaman

Masa Depan Erik ten Hag

Masa Depan Erik ten Hag

Manajer Manchester United Erik Ten Hag. (c) AP Photo/Dave Thompson

Pada aspek olahraga, United belum berada pada level yang konsisten sejak Sir Alex Ferguson pensiun. Hanya Solskjaer yang bisa membawa United berada di Liga Champions dua musim beruntun.

Erik ten Hag memimpin proyek baru dan menunjukkan progres yang bagus. Pada musim 2022/2023, Ten Hag mendapat dana 230 juta euro untuk belanja pemain.

Nah, kelompok investor baru dari Qatar siap melanjutkan proyek yang dibangun Ten Hag. Bahkan, mereka siap memberikan dana yang lebih besar agar Ten Hag membangun tim yang kompetitif.

5 dari 6 halaman

Old Trafford yang Baru

Old Trafford yang Baru

Stadion Old Trafford, markas Manchester United. (c) AP Photo/Jon Super

Old Trafford telah menjadi tempat yang kolosal bagi fans Manchester United. Ada banyak memori yang sudah diukir antara fans, klub, dan para pemain. Namun, harus diakui bahwa Old Trafford mulai usang.

Old Trafford terakhir direnovasi pada 2005. Walau lebih dari layak untuk dipakai pada top level, Old Trafford dinilai sudah tertinggal dari beberapa stadion top lain.

Kelompok investor dari Qatar menyiapkan rencana besar untuk Old Trafford. Jika memang harus dirobohkan dan dibangun stadion baru yang lebih modern, dana yang dibutuhkan sekitar 2 miliar pounds. Mereka siap mengucurkan dana tersebut dan itu bukan sebuah kendala.