5 Bek Kanan Terbaik Premier League 2020/2021: Lupakan Dulu Aaron Wan-Bissaka
Asad Arifin | 25 November 2020 13:12
Bola.net - Aaron Wan-Bissaka tampil cukup bagus untuk Manchester United pada musim 2019/2020 lalu. Akan tetapi, pada musim 2020/2021, nama Wan-Bissaka tidak masuk dalam jajaran bek kanan terbaik di Premier League.
Wan-Bissaka belum menunjukkan aksi seimpresif musim lalu. Mantan pemain Crystal Palace itu masih harus berjuang untuk menemukan kebugaran dan aksi terbaiknya. Dia harus menjadi pemain vital untuk United lagi.
Di tengah berlum moncernya aksi Wan-Bissaka, beberapa nama justru mampu tampil memikat. Trent Alexander-Arnold, seperti yang sudah-sudah, tetap menjadi andalan bagi Liverpool.
Namun, ada beberapa nama lain yang juga mampu unjuk gigi di Premier League. Tak melulu bermain di klub besar, berikut adalah lima bek kanan terbaik di Premier League 2020/2021 hingga pekan ke-9 versi Sportskeeda.
Tariq Lamptey
Pemain berusia 20 tahun ini layak disebut sebagai bek kanan masa depan Inggris. Dengan usia yang masih muda, ia sudah bermain dengan para pemain terbaik di Premier League.
Tariq Lamptey berhasil meraih kesuksesan tekel mencapai 75 persen. Kecepatan dan umpan yang kerap dilakukannya membuatnya sebagai bek sayap kanan yang berkualitas.
Hingga kini Lamptey sudah mengemas tiga assist dan sebuah gol atas namanya. Mantan pemain Chelsea itu bisa saja menjadi pemain muda terbaik pada Premier League musim ini.
Matty Cash
Matty Cash mengalami pergeseran posisi di lapangan setelah bergabung bersama Aston Villa dari Nottingham Forest. Ia memperlihatkan kualitas dan permainan berkelas dengan mematikan pergerakan Pierre Emerick Aubameyang, di mana Aston Villa menang 3-0 dalam laga itu.
Matty Cash sejauh ini mencatatkan persentase 77 persen untuk kesuksesan tekel. Dalam usia yang baru 23 tahun, ia telah menjadi bagian penting dari rencana Aston Villa pada musim ini.
Performa Matty Cash sebagai bek kanan di Premier League musim ini membuatnya punya masa depan yang cukup cerah di sepak bola Inggris.
Reece James
Reece James merupakan bek kanan Timnas Inggris yang begitu impresif dalam beberapa pertandingan, di mana itu membuat Cesar Azpilicueta tersingkir dari tim utama Chelsea.
The Blues juga tampil brilian dalam beberapa pertandingan terakhir, dan James dalam kondisi terbaik ketika timnya menang 2-0 atas Newcastle United.
James memiliki kecepatan dan skill untuk menjadi yang terbaik di posisinya. Dengan satu gol dan sebuah assist di Premier League musim ini, James telah memperlihatkan ia sudah tampil apik baik saat menyerang maupun bertahan.
Timothy Castagne
Leicester City tampak hancur ketika kalah 0-3 dari Liverpool karena sisi kanan yang terbuka dan dimanfaatkan oleh Sadio Mane dan Andrew Robertson. Ini merupakan kelemahan besar karena mereka kehilangan bintang mereka karena cedera di Anfield, yaitu bek kanan asal Belgia, Timothy Castagne.
Castagne bergabung bersama Leicester City setelah tampil bersama Atalanta di Serie A. Ia membuat dampak besar kepada performa The Foxes di Premier League.
Formasi yang diterapkan Brendan Rodgers di Leicester City memang bergantung kepada serangan balik kilat, di mana penyerang seperti Jamie Vardy bisa memanfaatkan momentum.
Tentunya sistem tersebut membutuhkan peran penting seorang full back. Castagne, dengan satu gol dan dua assist yang dikemasnya, merupakan andalan yang cocok bagi Leicester City.
Trent Alexander-Arnold
Liverpool berutang banyak kepada pemain bertahan mereka untuk kesuksesan yang mereka raih dalam beberapa waktu terakhir. Seperti Andy Robertson di sayap kiri, Trent Alexander-Arnold juga menjadi inspirasi bagi The Reds dalam dua musim terakhir.
Alexander-Arnold memainkan peran penting bagi Liverpool ketika menjuarai Liga Champions dan Premier League.
Umpan silang Alexander Arnold dan pengiriman bola yang akurat membuatnya menjadi satu di antara pemain sayap terbaik di lapangan hijau. Kecepatannya di sisi sayap menambah nilai lebih dalam permainannya.
Dalam banyak hal, ia merupakan pemain kreatif utama yang dimiliki oleh Liverpool dan kemampuannya mengeksekusi bola mati menjadi keunggulan lain. Alexander Arnold juga mampu kembali dengan cepat ke sisi pertahanan ketika dibutuhkan, tapi kemampuannya saat membantu penyerangan membuatnya menjadi lebih menonjol.
Sumber: Sportskeeda
Disadur dari Bola.com (Penulis: Benediktus Gerendo Pradigdo, 25 November 2020)
Baca Ini Juga:
- Cara Bermain Donny van de Beek: Sederhana, Tidak Egois, dan Menyenangkan
- Misteri Paul Pogba di Manchester United: 2 Laga Beruntun Absen, ke Mana?
- Ternyata, Bukan Cuma Edouard Mendy yang Membuat Chelsea Jadi Kokoh di Lini Belakang
- 'Saya akan Senang Kalau Lionel Messi Pindah ke Manchester City'
- Gacornya Diogo Jota Diklaim Bikin Pusing Klopp di Liverpool
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Seperti Apa Sih Permainan Ideal MU yang Diinginkan Solskjaer?
Liga Inggris 24 November 2020, 13:00 -
Martial Tajam Musim Lalu tapi Tumpul Musim Ini, Kenapa Solskjaer?
Liga Inggris 24 November 2020, 12:00 -
Liverpool Tim Hebat? Eks MU: Juara 3 Kali Beruntun Dulu Ya!
Liga Inggris 24 November 2020, 10:40 -
Ladeni Istanbul Basaksehir, Mungkinkah MU Dipermalukan Lagi, Solskjaer?
Liga Champions 24 November 2020, 09:20 -
Tiga Hal yang Harus Dilakukan Manchester United untuk Kalahkan Istanbul Basaksehir
Liga Champions 24 November 2020, 08:43
LATEST UPDATE
-
Italia Ukir Rekor Buruk Usai Kalah dari Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:22 -
Italia Kesulitan Hadapi Bola Udara Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:04 -
Man of the Match Italia vs Jerman: Joshua Kimmich
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:01 -
Man of the Match Belanda vs Spanyol: Jeremie Frimpong
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:55 -
Calafiori Cedera, Italia dan Arsenal Dibayangi Kekhawatiran
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:52 -
Man of the Match Denmark vs Portugal: Diogo Costa
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:41 -
Man of the Match Kroasia vs Prancis: Ivan Perisic
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:32 -
Link Live Streaming Peru vs Bolivia - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 21 Maret 2025, 05:30
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40