5 Alasan Mengapa Crystal Palace Bisa Sakiti Chelsea di Selhurst Park
Anindhya Danartikanya | 7 Juli 2020 16:00
Bola.net - Chelsea akan melawat ke markas Crystal Palace, Selhurst Park, Rabu (8/7/2020) dini hari WIB. Kemenangan menjadi incaran The Blues demi posisi di empat besar Premier League.
Peluang Chelsea untuk mendapatkan poin penuh pada laga ini masih sangat terbuka. Meskipun sempat kalah 2-3 melawan West Ham, namun secara keseluruhan performa tim asuhan Frank Lampard bagus, termasuk kemenangan terakhir melawan Watford.
Di 5 pertandingan terakhirnya, Chelsea mampu menang empat kali dan sekali kalah dari West Ham. Kemenangan itu salah satunya adalah ketika mengalahkan Manchester City, yang menentukan status juara Liverpool.
Sementara Crystal Palace menyongsong laga ini dengan sederet hasil negatif. Tiga kekalahan di tiga pertandingan terakhir jelas merupakan modal tak bagus menghadapi tim seperti Chelsea. Namun peluang itu masih terbuka, terlebih apabila Palace mampu mengubah hasil buruk akhir-akhir ini sebagai lecutan untuk bangkit.
Dan berikut adalah 5 alasan mengapa Crystal Palace mampu memberikan mimpi buruk kepada Chelsea. Simak di bawah ini ya Bolaneters.
1. Kemampuan Menyerang dari Sayap
Kecepatan para pemain di sisi sayap merupakan keuntungan bagi Crystal Palace. Keberadaan pelatih Roy Hodgson mendukung hal itu.
Hodgson dikenal sebagai pelatih 'kuno' yang banyak mengandalkan sisi sayap dalam menyerang lawan. Alih-alih menyerang langsung dari sisi tengah, The Eagles justru lebih sering melebar dalam permainannya.
Adanya Wilfried Zaha, Patrick van Aanholt, hingga Jordan Ayew memiliki kemampuan untuk menyerang dari sisi sayap. Nah, salah satu kelemahan Chelsea adalah pertahanan sayap yang rentan di tembus. Marcos Alonso/Emerson di sisi kiri, Cesar Azpilicueta di sisi kanan kerap kali kerepotan melawan tim yang punya pemain cepat di sisi lebar lapangan.
2. Serangan Udara Berbahaya
Memiliki pemain dengan kemampuan duel udara bagus bisa sangat menguntungkan ketika menghadapi Chelsea. Christian Benteke, Gary Cahill, Cheikhou Kouyate hingga Jordan Ayew punya kemampuan itu.
Bila sayap-sayap cepat Palace mampu meneror pertahanan Chelsea, utamanya di sisi sayap, dan kemudian melepas umpan silang, ini akan jadi mimpi buruk The Blues. Pasalnya, Antonio Rudiger dkk kerap keteteran menghalau serangan udara.
3. Punya Gary Cahill
Meskipun dalam beberapa pertandingan terakhir Palace tak bisa menjaga gawangnya dari gol, namun melawan Chelsea mereka bisa mengandalkan Gary Cahill.
Bukan hanya soal kemampuannya di sisi teknis permainan, namun Cahill adalah sosok yang tahu betul seperti apa Chelsea. Bila mampu memanfaatkan semua pengetahuan Cahill yang merupakan mantan kapten The Blues, maka pengetahuan itu bisa saja jadi senjata rahasia Roy Hodgson menyakiti Chelsea.
4. Chelsea Lemah di Menit-Menit Akhir
Salah satu kelemahan Chelsea musim ini adalah ketidakmampuan menjaga keunggulan. Dalam arti lain, pasukan Frank Lampard tersebut sangat mudah dibobol.
Statistik dari Footystats mencatat bahwa The Blues musim ini sudah kebobolan 12 gol di 10 menit terakhir, alias 27% gawang Chelsea bobol di antara menit 80-90.
Sebaliknya, Palace punya kemampuan mencetak gol tertinggi justru ketika memasuki 10 menit akhir pertandingan. Dari 28 gol, Palace mampu mencetak 7 gol di menit krusial itu, atau sebesar 25% dari total jumlah gol mereka.
5. Chelsea Tanpa Skuad Terbaik
Chelsea bakal tak bisa memainkan skuad terbaik mereka, terutama di lini tengah.
Setelah Mateo Kovacic yang diragukan bisa tampil pada laga ini meskipun sudah pulih dari cedera hamstring, kabar yang bikin was-was datang dari gelandang terbaik mereka, N'Golo Kante. Gelandang tangguh asal Prancis tersebut juga diprediksi bisa absen karena masalah hamstring.
Tanpa Kovacic dan Kante, pelatih Frank Lampard memang masih memiliki Ross Barkley, Ruben Loftus-Cheek hingga Mason Mount. Namun ketiadaan Kante, yang punya daya jelajah dan kemampuan menjadi penyeimbang tim jelas sesuatu yang bisa dimanfaatkan oleh Palace.
Tonton Video Menarik Ini
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Blunder Liverpool: Pertahankan Divock Origi dan Lepas Timo Werner
Liga Inggris 6 Juli 2020, 21:20 -
Mau Jorginho, Juventus Harus Setor Segini ke Chelsea
Liga Inggris 6 Juli 2020, 18:40 -
Data dan Fakta Premier League: Crystal Palace vs Chelsea
Liga Inggris 6 Juli 2020, 16:02 -
Prediksi Crystal Palace vs Chelsea 8 Juli 2020
Liga Inggris 6 Juli 2020, 16:01
LATEST UPDATE
-
Langit Biru yang Mencekam: Laga Berat Argentina di Kandang Uruguay
Amerika Latin 20 Maret 2025, 15:59 -
Nomor 10 Timnas Indonesia: Dari Kurniawan Dwi Yulianto Turun ke Ole Romeny
Tim Nasional 20 Maret 2025, 15:35 -
Nonton Live Streaming Australia vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Tim Nasional 20 Maret 2025, 15:30 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Heineken Chinese Grand Prix 2025 di Vidio
Otomotif 20 Maret 2025, 15:29
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40