4 Formasi yang Bisa Digunakan Jose Mourinho di Tottenham untuk Juara Premier League 2020/2021
Aga Deta | 16 Oktober 2020 12:35
Bola.net - Tottenham Hotspur terlihat cukup agresif di bursa transfer musim panas kemarin. The Lilywhites mendatangkan sejumlah pemain baru agar menjadi penantang gelar yang serius musim ini.
Manajer Jose Mourinho, mampu mendatangkan pemain bidikannya seperti Pierre-Emile Hojbjerg dari Southampton, Carlos Vinicius dari Benfica, Matt Doherty dari Wolverhampton Wanderers, dan Sergio Reguilon dari Real Madrid. Namun yang paling dinanti publik Spurs adalah kembalinya sang superstar Gareth Bale yang dipinjam selama satu musim dari Real Madrid.
Dengan komposisi skuad yang ada, Tottenham Hotspur punya modal untuk bersaing merebut gelar juara. Sekarang tinggal bagaimana The Special One mampu meracik strategi dan formasi yang cocok bagi Tottenham.
Berikut adalah empat alternatif formasi yang dapat digunakan Jose Mourinho:
1. Formasi 4-3-3
Formasi 4-3-3 bisa dibilang paling populer digunakan tim-tim Liga Inggris. Manchester City, Manchester United, Chelsea, dan Liverpool menerapkan formasi ini. Mourinho juga menggunakan formasi 4-3-3 sejak tiba di Tottenham pada November 2019.
Dalam formasi 4-3-3, posisi kiper menjadi milik Hugo Lloris. Mourinho mengandalkan Matt Doherty, Davinson Sanchez, Eric Dier, dan Ben Davies di lini belakang. Sementara di tengah, pria asal Portugal itu gemar menggunakan duo gelandang bertahan Pierre-Emile Hojbjerg dan Harry Winks, sedangkan Giovani Lo Celso menjadi gelandang serang.
Trio penyerang diisi oleh Son Heung-min, Harry Kane, dan Gareth Bale. Ketiga pemain ini sangat berbahaya ketika berada di kotak penalti lawan.
2. Formasi 3-4-3
Meskipun Tottenham tidak memiliki bek sayap yang sangat bagus, kemungkinan Mourinho menggunakan formasi 3-4-3 tetap terbuka.
Posisi kiper masih akan diberikan kepada Lloris, sedangkan trio bek sejajar dapat diisi oleh Toby Alderweireld, Dier, dan Sanchez. Doherty dan Sergio Reguilon dapat mengisi posisi bek sayap.
Di lini tengah Mourinho bisa memasang gelandang yang memiliki kekuatan, pandai memenangkan bola dan dapat memutus serang lawan, dua tempat bisa diisi Hojbjerg dan Tanguy Ndombele. Trio lini depan Son, Kane, dan Bale akan tetap menjadi starter. Sementara Lucas Moura, Steven Bergwijn, dan Carlos Vinicius bisa menjadi opsi lain.
3. Formasi 4-3-3 (Untuk Liga Europa dan Piala Domestik)
Tottenham akan terlibat dalam sejumlah turnamen di Eropa maupun domestik Inggris. Kemungkinan besar Mourinho akan menggunakan tim pelapis selama babak penyisihan grup Liga Europa maupun di babak awal turnamen domestik seperti Piala FA atau Piala Liga Inggris.
Formasi 4-3-3 merupakan favorit sang manajer dan tentu paling mungkin untuk diterapkan. Posisi kiper bisa diisi Joe Hart sebagai pelapis Lloris. Sementara pos bertahan diberikan kepada Serge Aurier, Japhet Tanganga, Alderweireld, dan Reguilon yang dapat memulai laga sejak menit pertama.
Di lini tengah, Morinho mungkin menggunakan Winks sebagai gelandang bertahan ditemani oleh Moussa Sissoko. Sementara kesempatan di lini depan akan diberikan kepada trio Bergwijn, Vinicius, dan Moura dengan Erik Lamela menjadi opsi cadangan.
4. Formasi 4-2-3-1
Opsi lain yang dapat digunakan Mourinho adalah formasi 4-2-3-1. Formasi tersebut sangat akrab dengan sang manajer sejak dia menangani Real Madrid pada 2010-2013.
Untuk posisi kiper bisa diisi Lloris. Kuartet di lini belakang akan diisi Aurier, Dier, Alderweireld, dan Davies.
Sistem ini akan membuat The Lilywhites menggunakan dua gelandang bertahan sejajar. Hojbjerg dan Winks akan menjadi kandidat paling kuat.
Lini serang menjadi yang paling kuat. Son dan Bale bertindak sebagai pemain sayap, sementara Kane sebagai penyerang tunggal. Kombinasi lini depan milik Tottenham Hotspur ini bisa menjadi yang paling menakutkan di Liga Inggris. (Reinaldo Ortensio)
Sumber: Sportskeeda
Disadur dari: Bola.com/Penulis Erwin Fitriansyah
Published: 16 Oktober 2020
Baca Juga:
- Mohammad Kanu dan Mimpi Perkuat Timnas Indonesia U-19 di Piala Dunia U-20 2021
- Belajar Otodidak Selama Lockdown 7 Bulan, Mathias Christiansen Kini Jago Bahasa Indonesia
- 12 Pemain Gratis yang Digaet Manchester United dan Kiprahnya, Banyak yang Bapuk
- Dari Mbappe Hingga Haaland, Ini 5 Wonderkid yang Menjadi Incaran Utama Real Madrid Musim Depan
- Cerita Pahit Liverpool Hampir Dapatkan Cristiano Ronaldo dengan Murah Meriah, tapi Dipecundangi MU
- Kumpulan Kata-kata Tajam Jose Mourinho, Sering Menyulut Kemarahan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tanpa Ragu, Casemiro Puji Bale Sebagai Salah Satu dari Lima Pemain Terbaik di Dunia
Liga Spanyol 15 Oktober 2020, 22:54 -
Terungkap, Inilah Rahasia Mengapa Gareth Bale Dulu Bisa Gacor di Tottenham
Liga Inggris 15 Oktober 2020, 06:20 -
Kumpulan Kata-kata Tajam Jose Mourinho, Sering Menyulut Kemarahan
Bolatainment 14 Oktober 2020, 17:02 -
Tentang 'Project Big Picture', Ide Kontroversial yang Didukung Liverpool dan MU
Liga Inggris 14 Oktober 2020, 13:31
LATEST UPDATE
-
Andai Rajin Latihan, Eden Hazard Bisa Sehebat Ronaldo atau Messi!
Liga Inggris 21 Maret 2025, 16:30 -
Tekanan di Pundak Patrick Kluivert Saat Timnas Indonesia Jumpa Bahrain
Tim Nasional 21 Maret 2025, 16:23 -
Prediksi Jerman vs Italia 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:59 -
Prediksi Portugal vs Denmark 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:58 -
Prediksi Prancis vs Kroasia 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:57 -
Prediksi Spanyol vs Belanda 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:56 -
Timnas Indonesia: Luka di Sydney, Misi Bangkit di Jakarta
Tim Nasional 21 Maret 2025, 15:46
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39