3 Tahun di Manchester United, Solskjaer Telah Diberi Waktu dan Tak Bisa Mengeluh
Yaumil Azis | 22 November 2021 02:09
Bola.net - Rasa getir membekas dalam karier kepelatihan Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United. Namun ia tidak bisa komplain, sebab pihak klub sudah mendukung dan memberinya waktu untuk mewujudkan harapan yang terlampau tinggi.
Solskjaer datang ketika Manchester United sedang terpuruk. Harapan fans hancur total ketika Jose Mourinho jadi pelatih ketiga yang dipecat oleh manajemen klub pasca era Sir Alex Ferguson berakhir.
Kedatangannya tidak diiringi harapan besar. Solskjaer hanya dipandang sebagai pelatih interim sampai Manchester United mendapatkan nahkoda sesungguhnya, yang dianggap mampu memimpin Harry Maguire dkk ke jalur yang benar.
Di luar dugaan, Solskjaer berhasil membuat the Red Devils jadi kembali garang. Malam di Paris yang terjadi dalam ajang Liga Champions tahun 2019 lalu jadi titik balik, di mana mereka sukses menyingkirkan PSG dengan cara yang dramatis.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya
Tidak Bisa Komplain
Seketika Manchester United menyodorkan kontrak tiga tahun untuk Solskjaer, yang langsung ditandatangani tanpa menanti lama. Selama masa kontrak itu berjalan, Solskjaer memberikan harapan dengan meraih medali runner-up dari berbagai ajang.
Manajemen klub semakin mendukung Solskjaer. Pada bursa transfer musim panas kemarin, mereka merekrut sosok-sosok penting termasuk Cristiano Ronaldo. Harapannya, Solskjaer tak lagi mengakhiri musim dengan medali runner-up, melainkan trofi.
Sayang, Solskjaer tidak bisa mengarungi musim 2021/22 hingga akhir. Rentetan hasil buruk membuat manajemen Manchester United tak lagi memiliki alasan untuk mempertahankannya. Surat pemecatan pun akhirnya keluar.
"Ole tidak bisa komplain mengingat dia telah diberikan waktu tiga tahun dan mendapatkan dukungan pada bursa transfer," kata legenda Manchester United sekaligus mantan rekan setim Solskjaer, Gary Neville, kepada Sky Sports.
Solskjaer Patut Bangga
Karena nila setitik, rusak susu sebelanga - adalah peribahasa yang pantas disematkan buat masa kepelatihan Solskjaer di Old Trafford. Hasil buruk di musim ini tidak bisa dimaafkan, tapi Solskjaer juga memberikan banyak dampak positif.
Satu hal yang perlu digarisbawahi adalah Solskjaer memberi harapan besar setelah Manchester United terpukul habis-habisan pasca era Mourinho. Meski berakhir dengan buruk, tapi Solskjaer pantas bangga atas pekerjaannya.
"Ole akan merenungkan ini dengan kesedihan di akhir, tetapi dia harus bangga dengan pekerjaan yang dia lakukan dalam dua atau tiga tahun pertamanya," kata Neville lagi.
"Klub berada di tempat yang gelap pada akhir era Mourinho, beberapa pemain menjadi tentara bayaran. Kini ada banyak anak baik di ruang ganti, mereka cuma tidak tampil baik pada saat ini," pungkasnya.
(Sky Sports)
Baca juga:
- Solskjaer Pisah Dengan Man United, Netizen: 5-0 Selalu Dikenang, Gada yang Lawak Lagi
- Man United Pisah Dengan Solskjaer, Fans: Thank You Ole, Legenda, Maaf Harus Berakhir Seperti Ini
- Manchester United Jadi Bulan-bulanan Watford, Solskjaer Minta Maaf Pada Fans
- Resmi Dipecat, Ini 6 Laga yang Antarkan Ole Gunnar Solskjaer Keluar dari Manchester United
- Resmi Dipecat Nih Bos! Manchester United Akhirnya Depak Ole Gunnar Solskjaer
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Eks Manchester United: Ole Gunnar Solskjaer, Anda Membuat Kami Bangga!
Liga Inggris 21 November 2021, 23:01 -
Bukan Zidane, Ronaldo Minta Manchester United Datangkan Luis Enrique!
Liga Inggris 21 November 2021, 20:59 -
Solskjaer Pisah Dengan Man United, Netizen: 5-0 Selalu Dikenang, Gada yang Lawak Lagi
Liga Inggris 21 November 2021, 20:28 -
Manchester United Jadi Bulan-bulanan Watford, Solskjaer Minta Maaf Pada Fans
Liga Inggris 21 November 2021, 18:32
LATEST UPDATE
-
Ambisi Pribadi yang Justru Menelan Patrick Kluivert
Tim Nasional 21 Maret 2025, 15:20 -
Diogo Costa Bocorkan Obrolan dengan Ronaldo Sebelum Hentikan Penalti Eriksen
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:15 -
Tampil Gemilang Musim Ini, Ousmane Dembele Pantas Raih Ballon d'Or?!
Liga Eropa Lain 21 Maret 2025, 14:45 -
Bologna: Bukti Perencanaan Lebih Penting dari Pemain Bintang
Liga Italia 21 Maret 2025, 14:13 -
Maarten Paes di Timnas Indonesia: 14 Kali Kebobolan dari 7 Laga
Tim Nasional 21 Maret 2025, 13:45 -
Padahal Pegang Rekor, Harry Kane Merasa Gol-Golnya Dianggap Remeh
Piala Eropa 21 Maret 2025, 13:45
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39