3 Pemain Manchester United yang Bisa Buktikan Diri Sebagai Supersub Musim 2020/2021
Asad Arifin | 5 September 2020 12:22
Bola.net - Manchester United berhasil finis di zona Liga Champions. Untuk memulai musim 2020/2021 yang lebih berat tim berjuluk The Reds Devils ini telah bergerak untuk memperkuat timnya. Namun, dengan kematangan skuad lamanya, Manchester United dirasa mampu bersaing.
Pada musim sebelumnya, dengan skuad yang ada, United berhasil bangkit selepas jeda kompetisi akibat pandemi corona, dan akhirnya tancap gas hingga menyalip Chelsea untuk finish di posisi ketiga. Dengan skuad yang ada pun rasanya pasukan The Reds Devils memiliki beberapa senjata rahasia atau yang bisa disebut sebagai supersub.
Ole Gunnar Solskjaer rasanya tidak perlu memikirkan jika tim utamanya kesulitan di 90 menit laga. Manchester United pun sedari dulu kerap memiliki pemain yang memiliki DNA supersub, seperti Javier Hernandez yang dulu lebih sering tampil apik ketika menjadi pemain pengganti.
Lalu manajer dari klub asal Manchester ini juga memiliki memori sebagai senjata rahasia. Paling memorial tentu saat Ole berhasil mencetak dua gol di menit akhir sebagai pemain pengganti untuk memastikan piala Liga Champions 1998/99.
Mengarungi musim 2020/21 dengan arahan Solskjaer, Manchester United mungkin akan memanfaatkan senjata rahasia dari beberapa nama berikut:
1. Juan Mata
Pemain kelahiran Burgos, Spanyol ini merupakan salah satu pemain senior di skuad The Reds Devils. Dengan ketenangannya untuk membantu lini serang Manchester United, Mata bisa menjadi salah satu pilihan terbaik untuk memberikan ketenangan yang bisa mempengaruhi tim.
Kemampuannya menyuplai bola dan mengontrol permainan tentu sangat dibutuhkan di kala tim sedang panik dan mengejar kemenangan di menit-menit akhir.
Gelandang serang kidal ini pada musim lalu memang tidak menjadi pilihan utama dan lebih sering main sebagai pemain pengganti. Dari 19 kali penampilannya Juan Mata hanya turun delapan kali sebagai starter.
Punya pengalamannya bermain di Premier League, eks Chelsea ini tentu bisa mempengaruhi tim dan memberikan suplai bola dengan kontrolnya yang baik untuk membantu usaha Manchester United membobol gawang lawan. Beberapa posisi pun bisa diperankan oleh Mata, pada momen genting setidaknya Juan Mata bisa dimasukkan di sisa menit sebagai pemain sayap kanan maupun kiri.
2. Jesse Lingard
Lingard kerap menerima cibiran ketika dirinya tampil sedari menit awal. Musim lalu Jesse Lingard hampir menuntaskan musim 2019/20 tanpa memberikan sepeser gol atau pun assist. Sebagai penyerang sayap tentu Lingard dituntut untuk memberikan kontribusi lebih untuk tim berupa gol atau pun assist.
Setelah melewati musim yang buruk, bukan tidak mungkin Lingard bisa bangkit dan memperbaiki performanya. Meskipun akibat performanya, hampir dipastikan bahwa dia tidak akan mendapatkan jam terbang yang banyak untuk musim depan. Jika bertahan di klub, Jesse Lingard pasti akan berambisi untuk mencuri perhatian lewat menit bermainnya yang sedikit.
Sebagai pemain pengganti pun Lingard rasanya pernah memiliki kenangan bagus, seperti saat dia mencetak gol kemenangan di extra time kala bersua dengan Crystal Palace di Final FA Cup 2016. Musim lalu pun Lingard menutup musim sebagai pemain pengganti yang berhasil mencetak gol di menit akhir yang mengandaskan harapan Leiester City untuk mengambil alih zona Liga Champions.
3. Brandon Williams
Pemain berusia 20 tahun ini menjadi salah satu harapan untuk membantu The Reds Devils mengarungi musim 2020/21. Kesigapan kakinya dalam menyapu bersih dan memutus aliran bola lawan tentu dibutuhkan ketika Manchester United mengalami kesulitan untuk mempertahankan skor nantinya.
Brandon Williams di musim sebelumnya mulai muncul dan tampil sebanyak 17 kali di Premier League. Solskjaer tentu mengenal baik permainan Brandon Williams, bek bernomor punggung 33 ini merupakan salah satu pemain muda yang ditarik Ole Gunnar Solskjaer untuk membantu tim.
Brandon Williams bisa menjadi salah satu pemain pengganti yang bisa bersinar untuk membantu Manchester United meraih kemenangan atau menjaga tiga poin di menit-menit akhir.
Kemampuannya mengawal pertahanan sudah ditunjukkannya ketika berhadapan dengan Adama Traore yang merupakan salah satu pemain sayap tercepat. Beberapa kali kesigapan Brandon Williams berhasil menahan dan memutus kecepatan dari Adama Traore.
Pada usianya yang masih muda Brandon Williams memiliki modal serta motivasi lebih untuk belajar dari seniornya, atau pun arahan dari sang manajer yang dulu dianggap sebagai salah satu supersub terbaik.
(Bola.net/Muhamad Raka Saputra)
Baca Ini Juga:
- Cerita Donny van de Beek: Marah karena Batal Gabung Real Madrid Musim Lalu
- De Gea Tampil Cemerlang di UEFA Nations League, Netizen Girang
- Kumpulan Kata-Kata Ruud van Nistelrooy, Bomber Ganas Oranje dan MU
- Alexis Sanchez Nyinyiri MU, Rafael: Ingat Woi Main lo Ampas!
- Presiden Brescia Ternyata Bohong Soal Manchester United Tawar Sandro Tonali
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Alexis Sanchez Nyinyiri MU, Rafael: Ingat Woi Main lo Ampas!
Liga Inggris 4 September 2020, 21:20 -
Presiden Brescia Ternyata Bohong Soal Manchester United Tawar Sandro Tonali
Liga Inggris 4 September 2020, 21:00 -
Musim Depan, Mason Greenwood Kenakan Nomor Punggung Legendaris di MU
Liga Inggris 4 September 2020, 20:45 -
Manchester United Diklaim Cerdas Beli Donny van de Beek
Bola Indonesia 4 September 2020, 20:00 -
MU dan Chelsea Kirim Dua Wakil di Daftar Nominasi PFA Young Player of the Year
Liga Inggris 4 September 2020, 19:40
LATEST UPDATE
-
Reaksi Bijak Marselino Ferdinan Usai Timnas Indonesia Dipermak Australia 1-5
Tim Nasional 21 Maret 2025, 07:18 -
Vinicius, Raphinha, Rodrygo: Perburuan Bintang Baru Brasil Pasca Neymar
Amerika Latin 21 Maret 2025, 06:34 -
Italia Ukir Rekor Buruk Usai Kalah dari Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:22 -
Italia Kesulitan Hadapi Bola Udara Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:04 -
Man of the Match Italia vs Jerman: Joshua Kimmich
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:01 -
Man of the Match Belanda vs Spanyol: Jeremie Frimpong
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:55 -
Calafiori Cedera, Italia dan Arsenal Dibayangi Kekhawatiran
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:52
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40