3 Pelajaran untuk Solskjaer dari Kemenangan Manchester United vs Tottenham
Richard Andreas | 26 Juli 2019 08:30
Bola.net - Manchester United menjaga tren positif dalam pramusim sejauh ini dengan mengalahkan Tottenham Hotspur 2-1 di Shanghai, Kamis (25/7) malam WIB kemarin. Kemenangan ini sangat penting bagi kepercayaan diri skuad MU.
Betapa tidak, sejak laga pramusim pertama, MU belum pernah kalah. Mereka mengalahkan Perth Glory (2-0), menang atas Leeds United (4-0), dan menundukkan Inter Milan (1-0).
Rentetan kemenangan itu berlanjut pada tur berikutnya di Shanghai. Laga berjalan keras, tapi MU membuktikan potensi skuad dengan dua gol penting.
Kemenangan itu jelas memberikan pelajaran untuk Ole Gunnar Solskjaer. Mengutip Metro, berikut 3 pelajaran yang bisa dipetik dari kemenangan MU atas Spurs:
Panggung Anthony Martial
Solskjaer mungkin sudah memastikan Marcus Rashford bakal menjadi penyerang utamanya, tetapi Anthony Martial juga memainkan perannya dengan baik. Dia bermain baik di posisi penyerang tengah pada laga itu.
Martial tampil impresif sejak awal dan nyaris mencetak gol cepat di menit-menit pertama. Akhirnya perjuangan Martial terbayar dengan gol di menit ke-21 yang membuka keunggulan MU.
Meski gol ini berbau keberuntungan, pergerakan Martial di antara kedua bek lawan cukup impresif. Dia juga membuat kombinasi apik dengan Daniel James.
Pembuktian Daniel James
Daniel James didatangkan sebagai bagian dari rencana masa depan MU, tetapi dia tidak mau menunggu terlalu lama untuk membuktikan diri. James terbukti bisa beradaptasi dengan cepat.
James bermain di sayap kiri pada babak pertama melawan Spurs, dan terbukti kecepatannya bisa membuat pemain-pemain Spurs kerepotan.
Sayangnya, James harus ditarik keluar karena sering dilanggar keras. Moussa Sissoko bahkan sempat menginjak tubuhnya di sudut lapangan, insiden ini membuat pemain-pemain MU berang.
Scott McTominay Top
MU bisa jadi batal memburu Sean Longstaff usai melihat penampilan gemilang Scott McTominay pada pertandingan ini. Kabarnya, MU masih merayu Newcastle untuk menurunkan harga jual Longstaff.
Biar begitu, sulit membayangkan kemampuan Longstaff yang tidak dimiliki McTominay. Keduanya tampil kukuh di lini tengah, keduanya punya fisik tangguh, juga bisa mengirimkan umpan apik.
Pada laga ini, MU tampil jauh lebih baik di babak pertama daripada di babak kedua hanya karena penampilan McTominay di lini tengah. Dia membantu menciptakan ruang gerak untuk Paul Pogba.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Astaga, Solskjaer Bohong Mengenai Kondisi Romelu Lukaku?
Liga Inggris 25 Juli 2019, 21:20 -
Gol Pemain 18 Tahun Bawa Manchester United Tumbangkan Tottenham
Liga Inggris 25 Juli 2019, 20:25 -
Bruno Fernandes Batal Pindah ke Manchester United?
Liga Inggris 25 Juli 2019, 20:20 -
Lazio Tak Akan Halangi Sergej Milinkovic-Savic Jika Ingin Pindah ke MU
Liga Italia 25 Juli 2019, 19:54 -
Hanya Ashley Young yang Pantas Jadi Kapten Manchester United
Liga Inggris 25 Juli 2019, 19:00
LATEST UPDATE
-
Celah di Dua Kubu: Indonesia Tanpa Hilgers, Bahrain Kehilangan Bek Kanan
Tim Nasional 23 Maret 2025, 16:29 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 23 Maret 2025, 15:53 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 23 Maret 2025, 15:52 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri China di Shanghai Park
Otomotif 23 Maret 2025, 15:51 -
Mees Hilgers dan SUGBK: Pertemuan yang kembali Tertunda
Tim Nasional 23 Maret 2025, 15:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39