Yanto Basna Akui Pernah Khilaf demi Kejar Cita-Cita

Editor Bolanet | 28 Januari 2016 14:12
Yanto Basna Akui Pernah Khilaf demi Kejar Cita-Cita
Rudolof Yanto Basna (c) Antok
- Menjadi bintang lapangan dalam suatu turnamen tentu diraih dari kerja keras sejak dulu. Seperti Rudolof Yanto Basna, yang baru saja dinobatkan menjadi Pemain Terbaik Piala Jenderal Sudirman (PJS).


Tak mudah bagi pesepakbola 20 tahun itu untuk mencapai kesuksesan seperti sekarang ini. Selain datang dari keluarga dengan ekonomi menengah, ia mengaku dahulu butuh perjuangan keras untuk meyakinkan kedua orang tuanya agar tidak melarangnya untuk bermain bola.


Dulu waktu kecil saya tidak diizinkan main bola oleh orang tua. Dulu orang tua saya inginnya saya fokus sekolah, ujar Yanto saat dihubungi , Kamis (28/1).


Kadang beberapa kali saya nyolong duit orang tua buat beli sepatu bola, ungkapnya.


Namun, kesuksesan yang diraihnya saat ini membuat orang tuanya menjadi berbalik mendukungnya. Tentu dukungan kedua orang tua membuat Yanto lebih bersemangat lagi untuk mengejar cita-citanya.


Orang tua saya sekarang bangga dengan prestasi saya, selain itu orang tua saya mendukung saya terus, tutupnya.[initial]


 (fit/dzi)