Yakin Mau Pecat Shin Tae-yong? Simak 3 Kerugian yang Bakal Dialami PSSI
Asad Arifin | 23 Juni 2020 11:06
Bola.net - PSSI dan Shin Tae-yong kini berada di jalur yang berbeda. Bahkan, sempat muncul ancaman dari Satgas Timnas bentukan PSSI bahwa Shin Tae-yong bakal dipecat jika tidak datang ke Indonesia sesuai jadwal.
Semua bermula dari wawancara Shin Tae-yong dengan media Korea Selatan. Arsitek berusia 49 tahun itu menyinggung perubahan sikap PSSI, membahas pengunduran diri Ratu Tisha Destria dari posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, dan menyinggung nama Indra Sjafri.
Sebelumnya, kedua kubu telah berseberangan mengenai lokasi pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19. Shin Tae-yong ingin digelar di Korea Selatan, sementara PSSI kekeuh melaksanakannya di Tanah Air.
Belakangan, Shin Tae-yong mulai melunak. Namun, PSSI terlanjur tersulut emosi. Ketua Satgas Timnas Indonesia, Syarif Bastaman, memberikan deadline kepada Shin Tae-yong. Jika ia tidak kembali ke Jakarta pada pekan ini, maka pemecatan menjadi ancamannya.
Jika Shin Tae-yong dipecat, PSSI akan rugi besar. Pria asal Korea Selatan itu merupakan nakhoda dua level Timnas Indonesia sekaligus, senior dan U-19. Lalu, kerugian apa lagi yang akan dirasakan oleh PSSI?
Persiapan Berantakan
Persiapan Timnas Indonesia U-19 akan berantakan. Shin Tae-yong telah membuat formula untuk timnas tersebut sejak jauh-jauh hari. Januari lalu, timnas U-19 berlatih selama beberapa pekan di Chiang Mai, Thailand.
Harusnya pada pertengahan tahun ini, Timnas Indonesia U-19 akan dikirimkan ke Jerman dan Spanyol untuk berlatih di sana. Namun, rencana tersebut kemungkinan dibatalkan karena pandemi virus corona.
Shin Tae-yong juga telah mengubah wajah Timnas Indonesia U-19. Aspek-aspek dasar seperti kondisi fisik, pemilihan makanan hingga aktivitas sehari-hari begitu diperhatikan olehnya.
Ingat, Timnas Indonesia U-19 akan bertanding lebih dulu di Piala AFC U-19 2020 pada Oktober mendatang sebelum terjun di Piala Dunia U-20 2021 pada Mei tahun depan. Jika Shin Tae-yong dipecat, apakah bisa pengganti dirinya nantinya mempersiapkan tim dalam kurun waktu yang cukup mepet, di masa virus corona pula?
Bayar Kompensasi Kontrak
PSSI baru mengeluarkan uang banyak untuk membayar kompensasi kontrak terhadap Simon McMenemy, mantan pelatih Timnas Indonesia. Kas PSSI akan terkuras apabila harus kembali mencairkan dana pemutusan kerja sama dengan Shin Tae-yong.
Kabarnya, Shin Tae-yong menerima gaji sebesar 1 juta dollar alias Rp14 miliar. Untuk kontraknya selama empat tahun, PSSI harus membayar 4 juta dollar (Rp56 miliar).
Baru juga setengah tahun, PSSI sudah ingin pisah dengan Shin Tae-yong. Entah berapa miliar yang harus dikucurkan PSSI nantinya apabila memutus kontrak sang pelatih.
Jika PSSI beralasan kontrak Shin Tae-yong diputus karena yang bersangkutan indisipliner, PSSI masih belum selamat dari pembayaran kompensasi. Mantan pelatih Seongnam Ilhwa Chunma ini tetap bisa memperjuangkan hak-haknya dengan melaporkannya kepada FIFA.
"PSSI juga jangan reaktif sampai mengancam untuk memecat Shin Tae-yong. Semuanya sudah diatur dalam kontrak. Dan apapun hasilnya, PSSI dan Timnas Indonesia yang dirugikan. FIFA akan berpihak kepada pelatih sesuai kontrak," kata Presiden Madura United, Achsanul Qosasi kepada Bola.com.
Reputasi PSSI Bisa Tercoreng
Reputasi PSSI bisa tercoreng di mata masyarakat Indonesia dan di publik internasional apabila bersikukuh untuk memecat Shin Tae-yong
Baru membuat geger dengan ancaman pemecatan dan membuka rahasia dapur Shin Tae-yong ke publik pun, PSSI telah dikritik oleh warganet.
Jangan kaget apabila nantinya Mochamad Iriawan, Ketua PSSI, menjadi sasaran amarah suporter. Risikonya, teriakan "Iwan Bule Out" berpeluang menggema di laga Timnas Indonesia.
"Shin Tae-yong sosok pelatih yang berada di komunitas internasional. Pendekatan PSSI seharusnya juga berkelas. Ketika menjadi rebut, yang diwaspadai bukan hanya sekadar teknis. Sorotan dunia pun akan," kata pengamat sepak bola, Tommy Welly dalam diskusi dengan I'M GenZ Official di platform Zoom dan YouTube.
Disadur dari Bola.com (Penulis: Muhammad Adiyaksa/editor: Wiwig Prayugi, 23 Juni 2020)
Baca Ini Juga:
- Perang Dingin Dengan Shin Tae-Young, Akun Instagram Indra Sjafri Diserbu Netizen
- Melihat Suasana Laga Premier League dari Mata Jurnalis Manchester United
- Menyimak Rekam Jejak M. Basri, Pelatih Kharismatik dengan Sederet Prestasi
- Kumpulan Komentar Pedas Roy Keane untuk Pemain MU Musim Ini, Siapa yang Paling Apes?
- Sebelum Shin Tae-yong, Ini 5 Pelatih Timnas Indonesia yang Pernah Perang dengan PSSI
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Perang Dingin Shin Tae-yong vs PSSI dan Indra Sjafri, Ini Kronologisnya
Tim Nasional 22 Juni 2020, 09:23
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Uruguay vs Argentina - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 22 Maret 2025, 03:30 -
Uji Coba Lawan Afghanistan, Thailand Menang Mudah
Asia 21 Maret 2025, 23:58 -
Bocoran Eks Striker MU: Sir Alex Ferguson Kembali Melatih Akhir Pekan ini!
Liga Inggris 21 Maret 2025, 23:55 -
Thomas Tuchel Coret 3 Pemain Jelang Laga Inggris vs Albania, Siapa Saja?
Piala Eropa 21 Maret 2025, 23:04 -
5 Pemain Timnas Indonesia yang Bisa Meledak Saat Menghadapi Bahrain
Tim Nasional 21 Maret 2025, 22:01 -
Manchester United Lagi Proses Transfer Striker Tajam Ligue 1 Ini
Liga Inggris 21 Maret 2025, 21:52
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39