Walikota Surabaya: Cukup Sudah, Rek! Ini Yang Terakhir!

Editor Bolanet | 4 Juni 2012 11:35
Walikota Surabaya: Cukup Sudah, Rek! Ini Yang Terakhir!
Walikota Surabaya, Risma berbincang dengan ayah korabn Yudhiatno (c) Bola-Fajar
- Walikota Surabaya, Risma Maharani mengimbau pada Bonekmania agar Tragedi Tambaksari adalah yang terakhir kalinya. Sebab, ujung-ujungnya selalu ada saja nyawa yang melayang.

Risma langsung datang ke RSUD Dr.Soetomo begitu mendapat informasi kalau pertandingan antara Persebaya Surabaya menjamu Persija Jakarta lanjutan Indonesian Premier League (IPL), Minggu (03/6) kemarin membawa satu korban nyawa yang melayang.

Ia datang sekitar pukul 19:30 WIB dan ikut menemani pasangan dan yang merupakan orang tua korban, Purwo Yudhi Utomo. Risma baru beranjak pergi beberapa saat usai proses autopsi selesai.

Bukan hanya memberi bela sungkawa, Bu Walikota ini juga serius menanyai satu-satu dari pihak keamanan maupun pihak Persebaya yang saat itu ada Direktur PT. Pengelola Persebaya, Dityo Pramono. Begitu melihat rombongan pemuda berbaju Bonekmania, Risma tak segan menghampiri mereka.

Cukup sudah Rek, ini yang terakhir. Sampai kapan lagi harus seperti ini. Lihat keluarganya, kasihan. Ini korban anak tunggal, ujar Risma di depan Bonekmania dari ASP (Asosiasi Suporter Persebaya), Minggu malam di Ruang Verifikasi Jenazah RSUD. Dr.Soetomo.

Sebagai 'Ibunya Kota Pahlawan' Risma mengaku tak tega begitu satu per satu nyawa warganya melayang karena kerusuhan sepak bola. Apalagi beberapa waktu lalu 5 Bonekmania tewas karena kerusuhan di Lamongan. Ia pun meminta agar Bonek berkumpul dan ia akan datang langsung dalam pertemuan itu untuk bersama-sama menyelesaikan konflik Persebaya.

Semua itu ada garis pembatasnya masing-masing, jangan ditembus, jangan dilawan. Kemarin sudah lima dan saya pantau terus update dari anggota sampai tak bisa tidur, lanjutnya.

Kalau kalian nggak bisa ngomong ke teman-teman kalian. Saya sendiri yang ngomong ke mereka. Coba kumpulkan di mana, kita rembug bareng, pungkas Risma. [initial]

BOLAINDO - Kapolrestabes: Tembakan Gas Air Mata Sesuai Prosedur (fjr/end)