Walikota Solo Tolak Dualisme Dalam Kubu Persis

- Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo, menegaskan jika tidak boleh ada dualisme dalam kubu Persis Solo musim ini. Menurutnya hanya boleh ada satu tim yang akan maju bermain di kompetisi tahun ini yang ditetapkan oleh pengurus cabang PSSI, dan 26 klub internal Solo.

Saya tidak akan ikut campur soal siapa Persis yang ikut kompetisi musim tahun ini, karena hal itu ditentukan oleh Pengcab PSSI dan 26 klub internal Kota Solo, ucap Rudyatmo yang juga mantan Ketua Umum Persis Solo itu seperti dilansir Antara.

Oleh karena itu, Rudyatmo meminta kepada dua pengelola Persis untuk bersatu. Baik yang berkompetisi di bawah PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) maupun PT Liga Indonesia.

Persis yang maju harus mendapat rekomendasi Pengcab dan 26 klub internal itu. Jangan sampai ada dualisme Persis Solo, sehingga membuat bingung pendukungnya, imbuh Rudyatmo.

Menyinggung jika tetap ada dua Persis yang maju kompetisi, kata Rudyatmo, kalau begitu berarti 26 klub dan Pengcab keputusannya menentukan salah satu tim tidak ada hasil. Kami tetap meminta Persis Solo hanya satu tim yang mewakili kompetisi, katanya menegaskan.

Jika tetap ada dualisme Persis yang ikut kompetisi di Solo, Rudyatmo meminta agar mereka yang tidak ada rekomendasi 26 klub dan Pencab dipersilakan ikut kompetisi di luar daerah.

Menurut dia, Persis yang mendapat rekomendasi dari Pengcab dan 26 klub internal dapat mempersiapkan diri timnya demi persepakbolaan Indonesia.

Persis Solo yang akan mengikuti LPIS di bawah PSSI sudah menetapkan resmi Widyantoro sebagai pelatihnya. Persis di bawah manajer Joni Sofyan Erwandi itu, segera melakukan seleksi pemain untuk pembentukan tim.

Persis lainnya yang mengikuti kompetisi Liga Indonesia di bawah manajer Totok Supriyanto, juga secara diam-diam melakukan rekrutmen pemain dengan cara latih tanding dengan tim internal. (ant/mac)