VO2 Max Syamsul Tertinggi, Roman Terendah

- Skuad PSM Makassar sudah menjalani latihan rutin, Minggu (29/12/2013) usai diliburkan pasa tur Jatim. Meski diliburkan, kondisi fisik pemain tidak kendor.

Hal itu diketahui berdasarkan pengecekan terhadap ketahanan fisik pemain. Ternyata kondisi fisik pemain PSM tetap stabil, bahkan sedikit mengalami peningkatan.

Tim kepelatihan PSM telah menguji volume maksimal oksigen (VO2 Max) para punggawa tim Ayam Jantan dari Timur. Hasilnya, para pemain memiliki ketahanan fisik di atas rata-rata.

Ahmad Rum Bismar, pelatih fisik PSM mengatakan bahwa pengecekan VO2Max para pemain PSM pasca tour Jawa Timur memang diagendakan dilakukan untuk mengetahui sampai di mana peningkatannya.

Para pemain memiliki VO2Max di atas rata-rata dan berada di level 14, ujar pria yang kerap disapa Rum ini.

Rum mengatakan, level 14 itu sudah masuk pada presentasi 60-61 persen untuk ketahanan para pemain selama 2x45 menit. Yang paling tinggi itu Syamsul Chaeruddin, Ardan Aras, dan Yusuf Hamsyah. Itu bisa dilihat saat mereka berada di lapangan, ujarnya.

Kendati demikian, dia juga mengungkapkan VO2Max Roman Chemelo yang baru saja bergabung di tim masih sangat kurang. Hal tersebut dikarenakan legiun asing asal Slovakia ini baru menjalani latihan selama beberapa hari.

Untuk Roman Chemelo memang belum maksimal karena pemain yang bersangkutan baru bergabung dan menempuh perjalanan cukup jauh dari negara asalnya. Target kami minggu depan kondisi fisik Roman bisa meningkat, karena saat ini levelnya masih berada di level 10. Sementara lainnya sudah 11-14, jelas Rum.

Sementara itu, Jorg Peter Steinebrunner pelatih kepala PSM merasa senang karena para pemainnya menunjukkan peningkatan grafik yang signifikan pasca mengikuti East Java Tournament.

Saat ini tim sudah memperlihatkan peningkatan yang baik, yah sudah 60 persen setelah tur Jawa Timur, urai Jorg.

Jorg berharap, dengan terus menggenjot stamina pemain, tim Juku Eja dapat siap 100 persen saat kompetisi ISL mulai bergulir. (nda/hsw)