Vigit Waluyo Suap Oknum Komite Wasit Demi Memuluskan Pertandingan

Dimas Ardi Prasetya | 24 Januari 2019 21:55
Vigit Waluyo Suap Oknum Komite Wasit Demi Memuluskan Pertandingan
Vigit Waluyo (tengah). (c) Bola.com/Zaidan Nazarul

Bola.net - - Tersangka kasus dugaan pengaturan skor, Vigit Waluyo mengakui bahwa dirinya memberikan sejumlah uang kepada oknum Komite Wasit. Vigit juga menyogok wasit yang sedang bertugas di lapangan.

Menurut Vigit, tindakan itu dilakukan agar memuluskan langkah PSMP untuk memenangkan pertandingan kandang. Sebab jika tidak begitu, pengadil lapangan justru akan berpihak kepada tim tamu.

Advertisement

"Jadi kita memberikan uang untuk menjamin kita tidak dikerjai aja oleh mereka," ungkap Vigit Waluyo di Mapolda Jawa Timur, Kamis (24/01).

"Seperti kasus 2017 di Mojokerto Putra, ada kejadian yang aneh buat saya, pada saat pertandingan antara Persik Kediri dengan Mojokerto Putera, lalu Mojokerto Putera dengan Kalteng Putra," lanjut Vigit.

Tidak hanya pada musim 2017, pada awal kompetisi Tahun 2018, PSMP juga dikerjai oleh wasit. Sehingga mau tidak mau ia harus berkomunikasi dengan komite wasit agar pertandingan kandang PSMP aman.

Sedangkan uang yang diberikan kepada wasit, jumlahnya beragam mulai dari Rp. 25 juta sampai Rp. 30 juta untuk kemudian dibagikan kepada asisten wasit dan wasit cadangan.

Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.

1 dari 2 halaman

Vigit Sebut Nama Nasrul Koto

Sementara anggota komite wasit yang dihubungi oleh Vigit adalah Nasrul Koto. Pertemuan dengan Nasrul Koto atas saran dari Mbah Putih [Dwi Irianto], Setelah bertemu Nasrul Koto pertandingan home benar-benar aman.

"Kami awalnya ketemu Mbak putih dia beri saran saya kepada Mas Nasrul Koto untuk menemui beliau," Vigit menambahkan.

"Setelah itu saya ketemu beliau menanyakan bagaimana kok kami begini. Setelah itu pertandingan kami aman - aman saja," tambahnya.

Vigit juga mengungkapkan bahwa selain berkerja untuk timnya sendiri. Ia juga berkerja dengan dua tim lain yakni PSS Sleman dan Kalteng Putra. Tetapi pertandingan yang diatur hanya laga home.

"Jadi kalau klub yang dengan saya hanya Mojokerto Putra dengan Sleman, dengan Kalteng juga pada waktu home," tegasnya.

2 dari 2 halaman

Berita Video


Mohamed Salah didatangkan Liverpool dari AS Roma pada musim panas ini. Eks pemain Chelsea itu langsung bermain brilian. Mantan gelandang Liverpool, Don Hutchinson, mengaku kagum dengan sepak terjang Mohamed Salah musim ini. Ia bahkan menilai pemain asal Mesir itu sebagai transfer terbaik di Liga Inggris untuk musim 2017/2018.

Pemain asal Mesir tersebut kini membukukan 36 gol pada kampanye debut. Tidak ada pemain yang mampu menyumbang sebanyak itu dalam musim pertamanya di Anfield. Dia menyalip Fernando Torres yang merobek gawang lawan 33 kali musim 2007/2008. Bagaimana perubahan yang terjadi pada Salah saat dia masih berseragam FC Basel hingga Liverpool?