Verifikasi PSSI Dinilai Tak Lebih Dari Pembohongan Publik

Editor Bolanet | 17 Desember 2013 19:01
Verifikasi PSSI Dinilai Tak Lebih Dari Pembohongan Publik
Direktur LEMKAPOIN, Richard Achmad Supriyanto (c) Eggi Paksha
- Proses verifikasi yang dilakukan PSSI beberapa waktu lalu terus memantik reaksi keras. Kecaman kali ini datang dari Lembaga Kajian dan Pengembangan Olahraga Indonesia (LEMKAPOIN). Menurut Direktur LEMKAPOIN, Richard Achmad Supriyanto, verifikasi ini tak lebih dari sekadar pembohongan pada publik.

Pelaksanaan dan pengumuman hasil verifikasi oleh PSSI dilakukan dengan tidak transparan dan akurat, sesuai apa yang pernah dilontarkan pengurus PSSI, ujar Richard, pada .

Ada klub-klub yang diloloskan padahal mereka gagal memenuhi aspek finansial, yaitu masih memiliki tunggakan pelunasan gaji pemain, sambungnya.

Richard menambahkan, PSSI seharusnya transparan dalam melakukan proses verifikasi. Selain itu, dia berharap, para pengurus yang duduk di federasi sepakbola Indonesia tersebut bisa lebih fair dalam menerapkan aturan mereka sendiri.

Saat ini, PSSI telah berbuat curang. Mereka menerapkan standar ganda dalam menjalankan aturan sendiri. PSSI menetapkan hasil verifikasi yang didominasi oleh kelompoknya saja. Jadi, apa gunanya dibuat tim verifikasi kalau hasilnya, peserta kompetisi mendatang ditetapkan melalui operasi senyap. Semua proses ini hanya akan menguntungkan kelompok pengurus saja, tandas Richard.[initial]

 (den/dzi)