Usai Bertemu FIFA dan AFC, Ini Kata CEO PT LI
Editor Bolanet | 3 November 2015 15:21
CEO PT LI, Joko Driyono, mengungkapkan jika kesempatan tersebut dimanfaatkan untuk menyampaikan banyak hal. Di antaranya, disampaikan Joko, yakni pentingnya sinergi antara pemerintah dengan PSSI. Dengan demikian, dipaparkan Jokdri- sapaan Joko Driyono- mampu membuat sepak bola Indonesia lebih baik.
Kami menyampaikan jika kondisi saat ini, semua tidak bisa berjalan dan tereksekusi. Kami juga sampaikan bahwa PT Liga melihat ada keinginan PSSI, pemerintah yang harus disinergikan. Sinergi itu menurut saya belum ketemu. Sehingga, berujung status seperti ini, ungkapnya.
Ditambahkan Jokdri, sinergi tersebut nantinya perlu mengedepankan tiga hal. Misalnya saja, club licensing, termasuk juga regulasi, dan standar yang akan ditetapkan. Kemudian, hal tersebut harus dikombinasikan, antara inisiatif asosiasi dengan harapan stakeholder lainnya, termasuk pemerintah.
Tentunya, tetap harus disesuaikan dengan regulasi FIFA dan AFC dan aturan pemerintah. Selain itu, ada keseimbangan antara kapasitas bisnis dengan level kompetitif dan proteksi terhadap industri, imbuhnya.
Lebih jauh disampaikan Jokdri, salary cap, budget cap juga telah disampaikan. Dalam pandangannya, hal tersebut harus berorientasi agar kompetisi kompetitif di regional Asia, Asia Tenggara.
Kalau salary cap dengan nilai rendah, akan ada asumsi low quality level. Sinergi antara pemerintah dengan PSSI harus berujung ke proteksi terhadap industri sepak bola Indonesia. Ini karena di ISL, klub membiayakan uang besar, ada kapital masuk di sana, tukasnya.
Punya bussiness plan jangka panjang dan itu butuh proteksi. Kepastian terhadap regulasi, penyelenggaraan itu juga harus, tutupnya.
Sedangkan sebelumnya, delegasi bersama FIFA dan AFC telah bertemu PSSI, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi dan Presiden RI, Joko Widodo, Senin (2/11).[initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Agum Gumelar: Tak Ada Dalam Kamus FIFA Soal KLB Tim Transisi
Bola Indonesia 2 November 2015, 15:58 -
PSSI: Pencabutan Sanksi Indonesia Jadi Agenda Rapat Exco FIFA
Bola Indonesia 2 November 2015, 15:41 -
Agum Gumelar: FIFA Tetap Akui Hasil KLB PSSI di Surabaya
Bola Indonesia 2 November 2015, 14:04 -
Logo PSSI Kembali Absen di Piala Jenderal Sudirman
Bola Indonesia 2 November 2015, 12:45 -
Batal ke Kemenpora, FIFA Langsung ke Istana Negara
Bola Indonesia 2 November 2015, 12:42
LATEST UPDATE
-
Julian Alvarez Geram dengan Kontroversi Penalti di Liga Champions
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 01:32 -
Jaap Stam Yakin Jeremie Frimpong Cocok untuk Manchester United
Liga Inggris 23 Maret 2025, 01:02 -
Franck Ribery Ungkap Hampir Kehilangan Kaki Setelah Pensiun
Liga Eropa Lain 23 Maret 2025, 00:32 -
Arsenal Tak Punya Alasan Gagal Juara Jika Datangkan Pemain Ini
Liga Inggris 23 Maret 2025, 00:01 -
Patrick Kluivert Tak Punya Pilihan, Timnas Indonesia Harus Kalahkan Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:16 -
Media Belanda Ikut Analisis Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:02 -
Hadapi Bahrain, Rizky Ridho Disebut Cocok Kembali Berduet dengan Jay Idzes
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:55 -
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Bahrain: Saatnya Garuda Bangkit!
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:34 -
Belajar dari Kekalahan, Ini Solusi Pertahanan Timnas Indonesia vs Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:19
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39