Tim Sembilan Kemenpora: ISL Musim Ini Harus Ditunda

Editor Bolanet | 13 Februari 2015 20:17
Tim Sembilan Kemenpora: ISL Musim Ini Harus Ditunda
Tim Sembilan (c) Eggi Paksha
- PT Liga Indonesia (PT LI) sudah menentukan kepastian bergulirnya kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2015. Yakni, pada 20 Februari mendatang.

Namun, hal tersebut kini bakal batal terlaksana sesuai keinginan PT LI. Pasalnya, Tim Sembilan bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), menggulirkan kebijakan baru berupa desakan agar PT LI menunda penyelenggaraan ISL.

Hal tersebut, lantaran masih banyak persyaratan administrasi yang belum dilengkapi. Ketua Tim Sembilan Kemenpora, Oegroseno, mengatakan pihaknya melalui BOPI lalu diteruskan kepada Kemenpora, menunda atau menerbitkan rekomendasi penyelenggaraan ISL 2015.

Hal tersebut, harus dipenuhi. Semua, sudah berdasarkan persyaratan standar organisasi sesuai UU 2005 tentang SKN (Sistem Keolahragaan Nasional) dan peraturan pelaksanaan lainnya, maupun verifikasi internasional (AFC), katanya usai melakukan rapat dengan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) di kantor Kemenpora, Senayan Jakarta, Jumat (13/2).

Jika tidak dilaksanakan, PT LI atau PSSI tidak bisa menyelenggarakan kompetisi. Sebab, kepolisian tidak mungkin mengeluarkan izin keramaian atau apapun, tukasnya.

Dilanjutkannya, BOPI sudah mengungkapkan bahwa sebagian besar klub peserta ISL belum menyertakan dokumen bukti pembayaran pajak tahun lalu. Kemudian, juga belum menyerahkan dokumen kontrak kerja dengan pelatih dan pemain asing, bahkan tidak memiliki NPWP.

Kami sudah mengeluarkan lima rekomendasi, dan sudah disampaikan kepada Menpora (Imam Nahrawi), sambungnya.(esa)

Lima rekomendasi Tim Sembilan Kemenpora:

  1. Seluruh klub peserta ISL harus segera melunasi tunggakan kepada pemain, pelatih dan ofisial dengan menyertakan bukti pelunasan tersebut.

  2. Seluruh klub ISL 2015 harus menyertakan dokumen kontrak kerja pemain, pelatih dan ofisial, kepada BOPI dan operator liga.

  3. Klub-klub peserta harus segera menyerahkan NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), bukti pembayaran dan pelunasan pajak (klub sebagai badan usaha), dan persyaratan lain yang telah ditetapkan BOPI.

  4. Khusus persyaratan garansi bank dapat dipenuhi oleh seluruh klub paling lambat pertengahan musim kompetisi.

  5. Dalam menyelenggarakan ISL 2015, rekomendasi BOPI menjadi syarat administrasi yang wajib dipenuhi dalam proses izin keramaian yang akan dikeluarkan oleh BOPI.

 (esa/dzi)