Tiga Alasan Persib Bandung Sukses Gagalkan Kemenangan Persija Jakarta
Dimas Ardi Prasetya | 11 Juli 2019 00:29
Bola.net - Persib Bandung berhasil pulang dengan satu poin setelah bermain imbang 1-1 melawan Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (10/07) sore.
Pertandingan El Clasico-nya Indonesia ini berlangsung dengan ketat. Pertandingan babak pertama pun berakhir tanpa ada gol yang tercipta.
Semua gol baru tercipta pada babak kedua. Diawali oleh gol yang diciptakan oleh Marko Simic melalui tandukan kepalanya, memanfaatkan umpan Riko Simanjuntak.
Persib kemudian berhasil mencetak gol pada injury time babak kedua. Sang pemain pengganti Artur Gevorkyan, menjadi penyelamat Maung Bandung dengan sepakannya dari dalam kotak penalti.
Hasil imbang ini membuat Persija naik satu peringkat dari 14 ke 13 klasemen sementara. Ismed Sofyan dkk. mengoleksi enam poin dari enam laga. Persib ada tepat di atas Tim Ibu Kota dengan raihan tujuh angka dari tujuh pertandingan.
Lalu bagaimana Persib bisa sukses mencuri poin di kandang sang rival abadinya, Persija? Berikut analisanya.
Scroll terus ke bawah Bolaneters
Tidak Panik
Seperti yang diketahui, Persib kebobolan pada babak kedua. Tepatnya pada menit ke-75. Artinya Maung Bandung tak punya banyak waktu untuk menyamakan kedudukan.
Situasinya tentu akan jauh berbeda bila Simic atau pemain Persija lain mencetak gol di babak pertama. Sebab Persib masih punya waktu cukup lama untuk bisa membongkar pertahanan lawan. Namun pemain Persib tampak tidak terlihat panik.
Persib menaikkan tempo permainan. Ujung tombak Persib, Ezechiel Ndouasel, bermain lebih agresif mengandalkan kecepatannya. Ia bermain lebih melebar dengan kepentingan memecah konsentrasi penggawa-penggawa lini pertahanan Persija.
Di sisi lain Rene Micelic dan Esteban Vizcara lebih sering naik ke depan memberikan pressing ke lini belakang Macan Kemayoran. Persija justru terlihat cukup panik menghalau serangan bertubi-tubi Persib, yang lebih banyak memaksimalkan umpan-umpan lambung tajam ke area kotak penalti.
Usaha itu akhirnya berhasil. Artur sukses memanfaatkan blunder Rohit Chand yang gagal menghalau bola saat terjadi kemelut di area kotak penalti Persija.
Kartu Merah
Persija mencetak gol pada menit ke-75. Namun berselang tiga menit kemudian, mereka terpaksa harus bermain dengan 10 pemain saja. Pasalnya Novri Setiawan dikartu merah oleh wasit.
Wasit memberikan kartu merah langsung pada Novri. Pasalnya ia menendang bola ke arah striker asal Chad itu saat hendak mengesekusi tendangan bebas hasil pelanggaran yang dilakukan Novri.
Persib pun mampu memanfaatkan keunggulan satu pemain ini. Persija nampak kehilangan keseimbangan setelah ditekan oleh Persib dari berbagai penjuru.
Tanpa Novri, yang diplot sebagai bek sayap kiri di laga ini, lini pertahanan Persija kalang kabut. Rohit Chand yang tak punya kecepatan dipaksa menutup posisi yang ditinggalkan Novri.
Lini tengah Macan Kemayoran juga terkena imbasnya, karena hanya ada dua gelandang tersisa: Tony Sucipto dan Bruno Matos. Hal itu otomatismembuat asupan bola ke duo penyerang, Marko Simic dan Bambang Pamungkas pengujung laga macet.
Direct Play
Persib langsung mengubah taktiknya usai tertinggal. Robert Rene Alberts tak lagi menginstruksikan anak-anak asuhnya bermain umpan-umpan pendek.
Pelatih asal Belanda ini menginstruksikan skuat Maung Bandung bermain lebih direct. Persib mengandalkan bola-bola lambung, yang bisa menjadi santapan bagi para pemain jangkung di skuat mereka.
Strategi itu membuat Bojan Malisic, Ezechiel Ndouasel, Rene Mihelic, dan Achmad Jufriyanto kerap mondar-mandir di area pertahanan Persija. Kombinasi umpan diagonal dan vertikal ini akhirnya mampu membuat penggawa Persija kelabakan.
Sumber: Bola.com
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Supardi Sebut The Jakmania Perlakukan Persib dengan Baik di Jakarta
Bola Indonesia 10 Juli 2019, 21:57 -
Pelatih Persib Menyayangkan Sikap The Jakmania Kepada M. Natshir
Bola Indonesia 10 Juli 2019, 21:52 -
Cetak Gol, Marko Simic Sebut Persija Belum Beruntung
Bola Indonesia 10 Juli 2019, 20:46 -
Gagal Kalahkan Persib, Pelatih Persija Tetap Puas
Bola Indonesia 10 Juli 2019, 20:38
LATEST UPDATE
-
Alasan Thomas Tuchel Tak Panggil Maguire: Cedera dan Masalah Ritme
Piala Dunia 26 Maret 2025, 09:15 -
Allegri Tutup Pintu ke Milan, Juventus Bajak Conte dari Napoli?
Liga Italia 26 Maret 2025, 08:56 -
Link Live Streaming Pertandingan Daejeon Red Sparks di Korean V-League 2024/2025
Voli 26 Maret 2025, 08:47 -
Bertahan di Barcelona, Negosiasi Kontrak Frenkie de Jong Dimulai
Liga Spanyol 26 Maret 2025, 08:45 -
Jadwal Lengkap Babak Final Four PLN Mobile Proliga 2025, 17 April-4 Mei 2025
Voli 26 Maret 2025, 08:44 -
Daftar Tim Voli yang Lolos ke Babak Final Four PLN Mobile Proliga 2025
Voli 26 Maret 2025, 08:44 -
Jadwal Lengkap PLN Mobile Proliga 2025 Hari Ini
Voli 26 Maret 2025, 08:44 -
Link Live Streaming PLN Mobile Proliga 2025 di MOJI dan Vidio
Voli 26 Maret 2025, 08:44 -
Jadwal Lengkap PLN Mobile Proliga 2025, 3 Januari-11 Mei 2025
Voli 26 Maret 2025, 08:44 -
Jadwal Siaran Langsung WorldSBK Portugal 2025 di Vidio, 28-30 Maret 2025
Otomotif 26 Maret 2025, 08:42 -
Jadwal Siaran Langsung MotoGP Austin 2025 di Vidio, 28-31 Maret 2025
Otomotif 26 Maret 2025, 08:42 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 26 Maret 2025, 08:42 -
Link Live Streaming WorldSBK 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Favoritmu!
Otomotif 26 Maret 2025, 08:42
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Terbaik Dunia 2015 Versi Yaya Toure
Editorial 25 Maret 2025, 12:29 -
5 Pemain yang Bisa Jadi Penerus Ronaldo di Timnas Portugal
Editorial 25 Maret 2025, 11:53 -
Di Mana Mereka Sekarang? 3 Pemain MU Paling Underrated Era Sir Alex Ferguson
Editorial 24 Maret 2025, 12:37 -
5 Eks Pemain Premier League yang Bisa Diboyong Arsenal
Editorial 24 Maret 2025, 12:10