The Jakmania Samakan Prestasi Persija Dengan Banjir
Editor Bolanet | 14 Desember 2012 20:15
- Suporter Persija Jakarta, The Jakmania berharap tim kebanggaannya dapat meraih gelar juara kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan.
Kami sudah terlalu lama menantikan hal tersebut. Setidaknya, Persija butuh keuangan yang stabil dan memiliki jenderal tim jika ingin berprestasi, ujar Ketua Umum The Jakmania, Muhammad Larico Rangga Mone.
Persoalan prestasi sama dengan banjir yang hingga kini belum bisa teratasi. Kami ingin prestasi dan bukan sekedar berpartisipasi, sambungnya.
Larico juga menyoroti kegagalan Macan Kemayoran di ajang Inter Island Cup (IIC) 2012. Persija gagal melangkah ke babak semifinal setelah bermain imbang, 1-1, melawan Persita Tangerang dan dikalahkan Sriwijaya FC 1-2. Meski di pertandingan terakhir menang telak 4-0 dari PSPS Pekanbaru, namun Persija tetap tersingkir.
Kegagalan tersebut karena tidak ada pengatur serangan. Tidak ada pemain yang bisa meredam emosi ketika sedang tinggi. Manajemen dan tim pelatih harus bisa memperbaiki hal tersebut sebelum kompetisi bergulir, tuntasnya.
Macan Kemayoran -julukan Persija- terakhir kali meraih gelar juara Liga Indonesia pada musim 2001. Kala itu, Macan Kemayoran mengalahkan PSM Makassar dengan skor 3-2. Bahkan, gelar internasional yang diraih Persija terakhir terjadi di tahun 2000 di ajang Piala Sultan Brunei Darussalam. (esa/dzi)
Kami sudah terlalu lama menantikan hal tersebut. Setidaknya, Persija butuh keuangan yang stabil dan memiliki jenderal tim jika ingin berprestasi, ujar Ketua Umum The Jakmania, Muhammad Larico Rangga Mone.
Persoalan prestasi sama dengan banjir yang hingga kini belum bisa teratasi. Kami ingin prestasi dan bukan sekedar berpartisipasi, sambungnya.
Larico juga menyoroti kegagalan Macan Kemayoran di ajang Inter Island Cup (IIC) 2012. Persija gagal melangkah ke babak semifinal setelah bermain imbang, 1-1, melawan Persita Tangerang dan dikalahkan Sriwijaya FC 1-2. Meski di pertandingan terakhir menang telak 4-0 dari PSPS Pekanbaru, namun Persija tetap tersingkir.
Kegagalan tersebut karena tidak ada pengatur serangan. Tidak ada pemain yang bisa meredam emosi ketika sedang tinggi. Manajemen dan tim pelatih harus bisa memperbaiki hal tersebut sebelum kompetisi bergulir, tuntasnya.
Macan Kemayoran -julukan Persija- terakhir kali meraih gelar juara Liga Indonesia pada musim 2001. Kala itu, Macan Kemayoran mengalahkan PSM Makassar dengan skor 3-2. Bahkan, gelar internasional yang diraih Persija terakhir terjadi di tahun 2000 di ajang Piala Sultan Brunei Darussalam. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
IIC 2012: Persija Bungkam PSPS Pekanbaru
Bola Indonesia 11 Desember 2012, 21:51 -
Ketum Persija Yakin Stadion Baru Dapat Terwujud
Bola Indonesia 8 Desember 2012, 07:15 -
Persita dan Persija Bermain Imbang di IIC Grup A
Bola Indonesia 7 Desember 2012, 20:00 -
Empat Pemain Persija Absen di IIC 2012
Bola Indonesia 6 Desember 2012, 23:00 -
The Jakmania: Saatnya Pemain Muda Buktikan Kemampuan
Bola Indonesia 4 Desember 2012, 23:00
LATEST UPDATE
-
Indonesia vs Bahrain: Duel Sengit Perebutan Tiket Piala Dunia 2026
Tim Nasional 24 Maret 2025, 02:07 -
Palu Sudah Diketuk, Juventus Sahkan Pengangkatan Igor Tudor Usai Pecat Motta
Liga Italia 23 Maret 2025, 23:20
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39