Terkait Flare, Jakmania Akui Masih Kecolongan di SUGBK
Editor Bolanet | 11 Februari 2014 21:11
- Persija Jakarta berhasil mengamankan tiga poin dari Semen Padang dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2013-2014, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (8/2) malam.
Skuad asuhan Benny Dollo tersebut, mengalahkan Kabau Sirah- julukan Semen Padang- dengan skor 2-0. Dua gol tersebut, dicetak Rahmat Affandi pada menit ke-59 dan Ivan Bosnjak menit ke-72 (penalti).
Muhammad Larico Ranggamone, Ketua Umum The Jakmania- julukan suporter Persija Jakarta- mengatakan jika laga tersebut berlangsung dengan sedikit kekurangan. Pasalnya, masih terjadi tindakan tidak terpuji yang dilakukan para suporter.
Mengenai pertandingan kemarin, kita akui masih kecolongan. Sebab, masih ada suporter yang menyalakan red flare. Kita sudah berusaha, namun memang masih kebocoran, kata Larico.
Namun nilai positifnya, Jakmania mulai dewasa. Insiden kemarin hanya segelitir orang dan itu langsung kita tindak. Pelakunya langsung kita keluarkan dari tribun. Itu menunjukkan bahwa reaksi kawan-kawan sudah bangkit. Ketika ada red flare, langsung dimatikan. Kita berharap, hal tersebut terus berlanjut. Sehingga, pada pertandingan kandang berikutnya tidak ada lagi flare dan lain-lainnya yang dilarang, tandasnya. (esa/dzi)
Skuad asuhan Benny Dollo tersebut, mengalahkan Kabau Sirah- julukan Semen Padang- dengan skor 2-0. Dua gol tersebut, dicetak Rahmat Affandi pada menit ke-59 dan Ivan Bosnjak menit ke-72 (penalti).
Muhammad Larico Ranggamone, Ketua Umum The Jakmania- julukan suporter Persija Jakarta- mengatakan jika laga tersebut berlangsung dengan sedikit kekurangan. Pasalnya, masih terjadi tindakan tidak terpuji yang dilakukan para suporter.
Mengenai pertandingan kemarin, kita akui masih kecolongan. Sebab, masih ada suporter yang menyalakan red flare. Kita sudah berusaha, namun memang masih kebocoran, kata Larico.
Namun nilai positifnya, Jakmania mulai dewasa. Insiden kemarin hanya segelitir orang dan itu langsung kita tindak. Pelakunya langsung kita keluarkan dari tribun. Itu menunjukkan bahwa reaksi kawan-kawan sudah bangkit. Ketika ada red flare, langsung dimatikan. Kita berharap, hal tersebut terus berlanjut. Sehingga, pada pertandingan kandang berikutnya tidak ada lagi flare dan lain-lainnya yang dilarang, tandasnya. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Edu Puji Semangat Juang Pemain Persela
Bola Indonesia 10 Februari 2014, 22:25 -
Persebaya Dibantai Persela, Ini Komentar Rahmad Darmawan
Bola Indonesia 10 Februari 2014, 22:15 -
AP Dewa Siap Hentikan Serangan PSM
Bola Indonesia 10 Februari 2014, 21:11 -
Review ISL: Persela Bantai Tim Rp 22 Miliar
Bola Indonesia 10 Februari 2014, 21:02 -
Jadi Tim Musafir, PSM Rindukan Atmosfer Gemuruh Suporter
Bola Indonesia 10 Februari 2014, 20:55
LATEST UPDATE
-
Optimisme Timnas Bahrain Curi Poin di Jakarta
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:46 -
Krisis Bek Melanda Bahrain Jelang Lawan Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:15
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39