Terancam Kena Sanksi, PSS Sleman Hanya Bisa Pasrah
Yaumil Azis | 17 Mei 2019 06:16
Bola.net - - Kisruh yang terjadi dalam laga pembukan Shopee Liga 1 2019 kontra Arema FC membuat PSS Sleman terancam terkena sanksi. Sang pelatih, Seto Nurdyantoro, mengaku pasrah dan siap menerima keputusan dari PSSI.
Laga PSS Sleman vs Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Rabu (15/5/2019), sempat dihentikan karena keributan beberapa oknum suporter.
"Andai ada sanksi dari PSSI misalnya tanpa penonton, itu pastinya akan mengganggu tim. Sebab, pemain tampil luar biasa karena dukungan suporter," ungkap Seto usai pertandingan.
PSS Sleman bakal merasa rugi besar. Pasalnya, mereka baru saja promosi ke Shopee Liga 1.
"Andai benar-benar ada sanksi, harapan saya suporter tetap memberikan dukungan. Tidak bisa datang ke stadion tapi dengan doa. Mudah-mudahan ini yang terakhir kericuhan di sepak bola Indonesia," ungkapnya.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Aparat Bertindak
Kericuhan bermula dari aksi saling ejek antara Brigata Curva Sud (tribune barat) dengan Aremania (tribune selatan). Aksi kemudian merembet ke tribune timu setelah Arema FC menyamakan kedudukan melalui Sylvano Comvalius. Pertandingan yang disiarkan Indosiar ini kemudian dihentikan dan baru dilanjutkan setelah 40 menit.
Aparat kemudian mengamankan beberapa oknum suporter yang diduga menjadi provokator. "Ada (yang diamankan). Kami tarik dari kerumunan penonton. Untuk penyelidikan tuduhan provokator ada videonya. Itu akan kami dalami. Karena sesungguhnya dari awal kondisi sudah bagus, sudah ada persahabatan,” ungkap Kapolda DIY Ahmad Dofiri.
Sekjen PSSI dan Jurnalis Jadi Korban
Beberapa orang terkena dampak kericuhan di Stadion Maguwoharjo. Lengan kanan Sekjen PSSI Ratu Tisha berdarah sehingga harus menjalani perawatan medis.
Namun, Tisha mengaku luka yang dideritanya itu tidak serius. "Nggak apa-apa. Saya sangat menyayangkan tapi kita tunggu laporan panitia pelaksana soal kejadian sebenarnya," ungkapnya.
"Nanti panpel akan melaporkan ke PT LIB, lalu PT LIB melaporkan ke PSSI," sambung Ratu Tisha.
Wartawan yang meliput juka menjadi korban. Jurnalis Bolaskor.com, Hadi Febriansyah, menderita luka sobek di tangan akibat terkena lemparan benda keras.
“Enggak tahu. Tadi memang ada saling lempar dekat tribune media. Tahu-tahu tangan sudah luka dan berdarah,” jelasnya.
Saksikan Juga Video Ini
Berita video highlights laga pembuka Shopee Liga 1 2019 antara PSS Sleman vs Arema FC yang berakhir dengan skor 3-1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (15/5/2019).
Sumber: Liputan6.com
Baca Juga:
- Pelatih Arema Membantah Tengara Lini Serangnya Bermasalah
- Hamka Hamzah Minta Agar PSSI Tak Terburu Jatuhkan Sanksi Terkait Kerusuhan Antarsuporter
- Kapten Arema FC Sayangkan Kericuhan Antarsuporter pada Laga Kontra PSS Sleman
- Bolanet Unseen: Sepuluh Jam Away Days Sleman, Hingga Jadi Saksi Kerusuhan Suporter
- Ihwal Kerusuhan pada Pembukaan Shopee Liga 1 Musim 2019, Ini Sikap BOPI
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Juventus Terancam Jual Pemain untuk Tutupi Biaya Pemecatan Motta
Liga Italia 26 Maret 2025, 07:43 -
Joey Pelupessy, 'Nomor 6' Pelindung Timnas Indonesia
Tim Nasional 26 Maret 2025, 06:49 -
Kapten Juventus di Era Tudor: Siapa yang Dipilih?
Liga Italia 26 Maret 2025, 06:26 -
Rizky Ridho dan 60 Sentuhan Bola pada Laga Lawan Bahrain
Tim Nasional 26 Maret 2025, 06:19 -
Kevin Diks dan 50,5 Persen Serangan Timnas Indonesia dari Sisi Kanan
Tim Nasional 26 Maret 2025, 06:13 -
Perpisahan Thiago Motta dengan Juventus yang Penuh Keheningan
Liga Italia 26 Maret 2025, 06:12 -
Paulo Dybala Jalani Operasi, Musimnya Berakhir Lebih Cepat
Liga Italia 26 Maret 2025, 05:51 -
Daftar Lengkap Negara Lolos Piala Dunia 2026
Tim Nasional 26 Maret 2025, 05:38
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Terbaik Dunia 2015 Versi Yaya Toure
Editorial 25 Maret 2025, 12:29 -
5 Pemain yang Bisa Jadi Penerus Ronaldo di Timnas Portugal
Editorial 25 Maret 2025, 11:53 -
Di Mana Mereka Sekarang? 3 Pemain MU Paling Underrated Era Sir Alex Ferguson
Editorial 24 Maret 2025, 12:37 -
5 Eks Pemain Premier League yang Bisa Diboyong Arsenal
Editorial 24 Maret 2025, 12:10