Tapak Tilas Boaz Solossa dan Yustinus Pae: Dua Legenda Persipura Jayapura
Asad Arifin | 5 Juli 2021 15:17
Bola.net - Nama Boaz Solossa dan Yustinus Pae kini banyak diperbincangkan. Sebab, dua pemain senior itu dikabarkan bakal terdepak dari skuad Persipura Jayapura untuk musim 2021/2022.
Boaz Solossa dan Pae tidak kunjung bergabung dengan pemusatan latihan Persipura di Batu, Malang sebagai persiapan Liga 1 dan Piala AFC 2021.
Pelatih Persipura, Jacksen Tiago, menolak menjelaskan permasalahan yang terjadi dan meminta polemik ini untuk ditanyakan kepada Boaz Solossa dan Pae.
"Mengenai masalah kedua pemain tersebut, alangkah baiknya kalau ditanyakan langsung kepada mereka berdua, terkait alasan dan masalahnya apa," kata Jacksen kepada Bola.com, Sabtu (3/7/2021).
Kata Benhur Tommy Mano
Ketua Persipura, Benhur Tommy Mano, melemparkan polemik itu kepada Jacksen dan kedua pemain tersebut.
"Untuk dua orang tersebut, kami tidak bisa berkomentar, mungkin bisa tanya langsung ke yang bersangkutan," tutur Benhur dinukil dari RRI, Minggu (4/7/2021).
"Untuk pemain, kami menyerahkan penuh kepada pelatih. Sebab pelatih yang dekat dengan pemain. Kalau mereka indisipliner, mereka sudah ada komitmen. Waktu tanda tangan kontrak, sudah jelas kami serahkan penuh kepada pelatih untuk mengurus dan menangani kalau ada indisipliner."
"Sebab kami butuh tim ini untuk berkualitas dan berbuat yang terbaik untuk Papua dan sepak bola serta menjaga nama baik orang Papua," jelas Benhur.
Legenda
Boaz Solossa dan Pae adalah legenda hidup Persipura. Keduanya telah membela tim berjulukan Mutiara Hitam itu sejak 2000-an.
Khusus Boaz, pemain yang karib dipanggil Bochi ini adalah talenta terbaik bagi Persipura. No debat! Bomber kelahiran Sorong, Papua itu telah mempersembahkan lima gelar Liga Indonesia, termasuk Indonesia Soccer Championship (ISC) A untuk Mutiara Hitam.
Nama Boaz meroket pada 2004. Bochi dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2004 ketika masih berusia 18 tahun!
"Boaz pemain istimewa. Di usianya yang sangat muda permainannya terlihat amat matang. Saya berharap para pemain senior membantunya, agar ia bisa membawa dampak yang menguntungkan bagi tim," kata pelatih Timnas Indonesia kala itu, Peter Withe.
Sejak saat itu, peran Boaz di Timnas Indonesia tidak tergantikan hingga 2018, kecuali ia menderita cedera dan terpaksa absen.
Boaz pernah dua kali mengalami cedera parah di Timnas Indonesia. Pertama, di Piala AFF 2014 ketika kakinya patah setelah ditekel bek Singapura, Baihakki Khaizan.
Cedera kedua Boaz di Timnas Indonesia tidak kalah mengerikan. Adik dari Ortizan Solossa ini mengalami patah tulang kaki kanan ketika melawan Hong Kong pada 2007.
Boaz terpaksa menepi selama hampir dau tahun akibat dua cedera parah itu.
RSSSF merangkum, sejak periode 2004-2018, Boaz bermain 48 kali untuk Timnas Indonesia dan mencetak 14 gol.
Loyalitas
Loyalitas menjadi sebuah barang mahal di sepak bola. Godaan materi membuat kesetiaan mudah tergadaikan. Namun, masih ada pemain di Liga Indonesia yang betah membela satu klub dalam kurun waktu yang lama.
Boaz dan Pae telah memperkuat Mutiara Hitam itu lebih dari sepuluh tahun. Nama pertama pada 2004, sedangkan sosok kedua sejak 2007.
Dalam kurun waktu tersebut, Persipura empat kali menjuarai Liga Indonesia pada 2005, 2008-2009, 2010-2011, 2013 plus satu gelar Indonesia Soccer Championship (ISC) A, kejuaraan pengganti kompetisi pada 2016.
Ketiganya terbilang tidak pernah berpaling dari Persipura. Khusus Boaz, Bochi pernah dipinjamkan ke Borneo FC dan klub Timor Leste, Carsae pada 2015 dan 2016. Namun, kala itu, kompetisi berhenti dan Mutiara Hitam sedang vakum.
"Belum ada pemain yang setia seperti Boaz dan Eduard Ivakdalam. Saya sangat salut dengan mereka. Mereka begitu setia membela tanah kelahirannya," ujar Ketua Persipura, Benhur Tomi Mano, pada Desember 2017.
"Mungkin zaman sudah berubah dan kami tak bisa larang pemain untuk pindah. Jadi sudah sulit sekali memang punya pemain seperti Boaz. Dia bermain dengan hati, bukan kejar uang semata. Kesetiaan seperti Baoz menjadi barang mahal saat ini," terangnya.
Kata Data mencatat Boaz adalah pencetak gol terbanyak keempat di era Liga Indonesia. Bochi membukukan 176 gol, hanya kalah dari Christian Gonzales, Budi Sudarsono, dan Bambang Pamungkas.
Disadur dari Bola.com (Penulis: Muhammad Adiyaksa/Yus Mei Sawitri, 5 Juli 2021)
Baca Ini Juga:
- Lebih Dekat dengan Robert Alberts dan Legiun Belanda di 'Persib BanDutch'
- Marc Klok, Mohammed Rashid, dan Stok Lini Tengah Persib Bandung yang Mengerikan
- 5 Pemain Persebaya dengan Nilai Pasar Termahal
- Persipura Depak Boaz Solossa dan Yustinus Pae?
- Iwan Setiawan Harap PPKM Darurat Tak Berdampak terhadap Program Persela
- Tampil pada Laga Uji Coba, Penampilan Ivan Carlos Belum Sesuai Ekspektasi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Persipura Depak Boaz Solossa dan Yustinus Pae?
Bola Indonesia 4 Juli 2021, 03:14 -
Persipura Pinang Eks PSS Sleman Yevhen Bokashvili
Bola Indonesia 28 Mei 2021, 19:22
LATEST UPDATE
-
Tiga Serangkai Bahrain: Ancaman buat Timnas Indonesia di Gelora Bung Karno
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:21 -
Jadwal Final Swiss Open 2025: Asa Merah Putih di Pundak Fikri/Daniel
Bulu Tangkis 23 Maret 2025, 08:58 -
Prediksi Jerman vs Italia 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:17 -
Prediksi Portugal vs Denmark 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:15 -
Prediksi Prancis vs Kroasia 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:13 -
Prediksi Spanyol vs Belanda 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:11 -
Timnas Inggris Terlalu Bergantung pada Jude Bellingham?!
Piala Dunia 23 Maret 2025, 08:00 -
Jordan Henderson dan Perjalanan 700 Kilometer untuk Tonton Final Euro 2024
Piala Eropa 23 Maret 2025, 07:45 -
Cristiano Ronaldo Tanggapi Selebrasi 'Siu' Rasmus Hojlund: Bukan Masalah
Piala Eropa 23 Maret 2025, 07:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39