Take Over Persipasi, Tim Penyelamat Dipastikan Temui Kendala
Editor Bolanet | 29 Mei 2014 16:48
- Tim Penyelamat sedang ancang-ancang melakukan take over (mengambil alih) Persipasi Bekasi yang kini dikelola PT Patriot Indonesia (PT LI).
Tim penyelamat yang dimotori Udin Sumarsya, Umar Alatas dan Simon tersebut, menggadang-gadang sosok Engkus untuk mengantikan Kartono Yulianto di posisi Ketua Umum. Pasalnya, Tim Penyelamat menilai jika Yulianto tidak mampu mengemban tugasnya dengan baik.
Mulai dari menunggak kontak dan gaji tim pelatih serta pemain selama tiga bulan, hingga harus dipermalukan dengan terusir dari mes di Halim Perdanakusuma, Jakarta. Hingga kini, Tim Penyelamat tengah memetakan kekuatan untuk membuat PT baru menggantikan PT PI.
Untuk melakukan take over, tentu tidak semudah itu. Apalagi, harus menggunakan etika atau berkomunikasi dengan pengurus PT PI, PSSI dan PT Liga Indonesia. Sebab, mengganti PT di tengah jalan, tentu ada kendalanya. Misalnya saja, seputar masalah administrasi, legalitas dan lain-lainnya yang selama ini dinaungi PT PI, ungkap Holil, Ketua Klub Unisma- Anggota Klub Internal Pengurus Cabang (Pengcab) PSSI Kota Bekasi.
Diterangkannya Holil lagi, menyambut baik upaya berbagai pihak untuk memberikan solusi atas persoalan finansial yang menerjang klub berjuluk Laskar Patriot tersebut.
Namun, tidak bisa dilakukan secara sepihak atau bertujuan untuk memuluskan kepentingan tersembunyi dari kelompok tertentu saja. Melainkan, harus benar-benar disetujui secara bulat oleh seluruh klub-klub internal Persipasi yang ada.
Siapapun, boleh ikut terlibat menyelamatkan atau mendukung Persipasi. Namun, harus memiliki komitmen dan tanggung jawab. Sehingga, jangan sampai mengedepankan kepentingan golongan semata, yang dampaknya justru semakin merusak Persipasi. Saya hanya khawatir ini dijadikan alat untuk mencari-cari keuntungan segelintir pihak semata, tambah Anggota Pengcab PSSI Kota Bekasi Bidang Diklat tersebut. (esa/dzi)
Tim penyelamat yang dimotori Udin Sumarsya, Umar Alatas dan Simon tersebut, menggadang-gadang sosok Engkus untuk mengantikan Kartono Yulianto di posisi Ketua Umum. Pasalnya, Tim Penyelamat menilai jika Yulianto tidak mampu mengemban tugasnya dengan baik.
Mulai dari menunggak kontak dan gaji tim pelatih serta pemain selama tiga bulan, hingga harus dipermalukan dengan terusir dari mes di Halim Perdanakusuma, Jakarta. Hingga kini, Tim Penyelamat tengah memetakan kekuatan untuk membuat PT baru menggantikan PT PI.
Untuk melakukan take over, tentu tidak semudah itu. Apalagi, harus menggunakan etika atau berkomunikasi dengan pengurus PT PI, PSSI dan PT Liga Indonesia. Sebab, mengganti PT di tengah jalan, tentu ada kendalanya. Misalnya saja, seputar masalah administrasi, legalitas dan lain-lainnya yang selama ini dinaungi PT PI, ungkap Holil, Ketua Klub Unisma- Anggota Klub Internal Pengurus Cabang (Pengcab) PSSI Kota Bekasi.
Diterangkannya Holil lagi, menyambut baik upaya berbagai pihak untuk memberikan solusi atas persoalan finansial yang menerjang klub berjuluk Laskar Patriot tersebut.
Namun, tidak bisa dilakukan secara sepihak atau bertujuan untuk memuluskan kepentingan tersembunyi dari kelompok tertentu saja. Melainkan, harus benar-benar disetujui secara bulat oleh seluruh klub-klub internal Persipasi yang ada.
Siapapun, boleh ikut terlibat menyelamatkan atau mendukung Persipasi. Namun, harus memiliki komitmen dan tanggung jawab. Sehingga, jangan sampai mengedepankan kepentingan golongan semata, yang dampaknya justru semakin merusak Persipasi. Saya hanya khawatir ini dijadikan alat untuk mencari-cari keuntungan segelintir pihak semata, tambah Anggota Pengcab PSSI Kota Bekasi Bidang Diklat tersebut. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bola Indonesia 28 Mei 2014, 23:47
-
Review DU: Ricuh, Persida Gagal Menang di Sidoarjo
Bola Indonesia 28 Mei 2014, 21:06 -
Mojokerto Putra Tuding Deltras Dibela Wasit
Bola Indonesia 28 Mei 2014, 18:56 -
Review DU: Sempat Unggul 3-1, Deltras Ditahan MP 3-3
Bola Indonesia 28 Mei 2014, 18:24 -
PT Patriot Indonesia Kehilangan Hak Tangani Persipasi
Bola Indonesia 28 Mei 2014, 18:06
LATEST UPDATE
-
Timnas Bahrain Sudah Tiba di Jakarta, Siap Tempur Hadapi Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 06:27 -
Man of the Match Inggris vs Albania: Myles Lewis-Skelly
Piala Eropa 22 Maret 2025, 05:11 -
Hasil Inggris vs Albania: Skor 2-0
Piala Eropa 22 Maret 2025, 04:41
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39