Tak Kunjung Gajian Bikin Persebaya Dilematis
Editor Bolanet | 3 Oktober 2014 10:55
Para pendukungnya tentu tak mau tahu kondisi yang dialami oleh Persebaya. Greg Nwokolo cs dituntut untuk tampil maksimal dan memenangkan setiap pertandingan yang dijalani. Begitu main jelek kita yang dicaci. Jadi dilematis, ucap manager-coach Rahmad Darmawan.
Oleh sebab itu, Rahmad menginginkan dan berharap agar manajemen Persebaya segera menuntaskan masalah tunggakan gaji ini. Lebih baik ikut aturan main saja, imbuhnya.
Seperti yang diketahui bersama, per 1 Oktober ini tim Persebaya resmi belum mendapatkan hak mereka selama dua bulan.
Kini. Rahmad berusaha berpikiran positif. Saya masih positif. Mudah-mudahan kita bisa mempertahankan situasi yang sudah kami raih, pungkasnya. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Benny Dollo Cari Pemain Sriwijaya FC Bermental Juara
Bola Indonesia 2 Oktober 2014, 20:52 -
Persebaya Mulai Adaptasi di Gelora Bung Tomo
Bola Indonesia 2 Oktober 2014, 20:09 -
Dejan Antonic: PBR Tanpa Beban di 8 Besar ISL
Bola Indonesia 2 Oktober 2014, 14:31 -
Ini Alasan Sriwijaya FC Tunda Perkenalan Bendol
Bola Indonesia 2 Oktober 2014, 14:06 -
Selesai Tanding, Persela Langsung Pulang
Bola Indonesia 2 Oktober 2014, 13:49
LATEST UPDATE
-
Bintang Muda RB Leipzig Ini Masuk Daftar Belanja Manchester United
Liga Inggris 22 Maret 2025, 17:58 -
Syukurlah Fans MU! Cedera Ayden Heaven Tidak Parah dan Segera Latihan Lagi!
Liga Inggris 22 Maret 2025, 17:50 -
Jomplangnya Perbandingan Nilai Pasar Skuad Timnas Indonesia dan Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 16:05 -
Hasil dan Klasemen Putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Piala Dunia 22 Maret 2025, 15:10
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39