Surat Terbuka Gelandang Bali United Tentang Tertundanya Shopee Liga 1 2020
Asad Arifin | 7 Oktober 2020 07:30
Bola.net - Gelandang Bali United, Brwa Nouri, tidak bisa menyembunyikan rasa kecewanya usai Shopee Liga 1 2020 ditunda. Pemain berusia 33 tahun itu pun menulis surat terbuka.
Brwa Nouri menilai alasan di balik penundaan Shopee Liga 1 2020 memalukan. Pemain asal Irak itu menilai tidak seharusnya kompetisi ditunda dengan alasan pandemi COVID-19.
Seperti diketahui, PSSI dan PT LIB terpaksa mengambil keputusan penundaan karena tak mendapatkan izin keramaian dan pertandingan dari Kepolisian Republik Indonesia. Hal itu dilakukan Polri karena menilai situasi Indonesia yang belum kondusif dari pandemi virus corona.
"Pandemi ini telah memengaruhi banyak kehidupan. Orang-orang kehilangan orang yang mereka cintai, kehilangan nyawa, kehilangan pekerjaan, dan membuat depresi," tulis Brwa Nouri dalam akun Instagramnya.
"Itu juga telah memengaruhi saya dan rekan-rekan di sepak bola. Kompetisi masih belum dimulai meskipun sudah dijanjikan. Tampaknya, kami mendapatkan berita yang berbeda-beda setiap harinya tentang kapan kompetisi akan dimulai," ujar Brwa Nouri.
"Apa yang saya pahami sekarang adalah sudah jelas tenang itu. Pandemi hanyalah sesuatu yang harus disalahkan. Memalukan, itu sangat memalukan," tegas Brwa Nouri.
PSSI dan PT LIB berharap Shopee Liga 1 2020 bisa digelar sesuai rencana pada November nanti. Namun, tetap saja semuanya akan bergantung pada restu dari Polri.
Merusak Citra Indonesia
Brwa Nouri juga menyebut penundaan kompetisi ini bisa berdampak buruk buat Indonesia sebagai bangsa. Citra Indonesia akan rusak di mata pemain asing karena ketidakjelasan kompetisi.
"Satu hal yang pasti, setelah menangani krisis dengan cara ini Indonesia tidak akan menjadi tempat yang menarik untuk didatangan bagi para pesepak bola. Juga bukan tempat yang aman untuk mendapatkan pekerjaan," tegas Brwa Nouri.
"Saya sebagai pemain asing, ingin memberi tahu teman dan keluarga saya betapa hebatnya tempat ini (Indonesia) untuk bermain sepak bola. Betapa hebatnya negara ini untuk ditinggali. Jelas, sesuatu yang tak bisa saya katakan saat ini," ucap Brwa Nouri.
Curhatan Lengkap Brwa Nouri
Pandemi ini telah memengaruhi banyak kehidupan. Orang-orang kehilangan orang yang mereka cintai, kehilangan nyawa, kehilangan pekerjaan, dan membuat depresi.
Itu juga telah memengaruhi saya dan rekan-rekan di sepak bola. Kompetisi masih belum dimulai meskipun sudah dijanjikan. Tampaknya, kami mendapatkan berita yang berbeda-beda setiap harinya tentang kapan kompetisi akan dimulai.
Apa yang saya pahami sekarang adalah sudah jelas tenang itu. Pandemi hanyalah sesuatu yang harus disalahkan. Memalukan, itu sangat memalukan.
Pertanyaannya adalah: Apalah ini akan tetap menempatkan Indonesia dalam peta sepak bola Indonesia? (Ya, akan tetapi dengan cara negatif). Apakah itu akan membantu sepak bola Indonesia berkembang? Aoakah Anda akan memberikan teladan bagi anak-anak, masyarakat, dan seluruh dunia? Apakah Anda menangani ini seolah Anda sendiri yang ingin ditangani? Menurut Anda, apakah saya dan rekan kerja saya merasa dihargai, dipahami, atau apakah Anda peduli dengan kami? Ataukah Anda hanya akan selalu menjawab 'Inilah Indonesia'?.
Satu hal yang pasti, setelah menangani krisis dengan cara ini Indonesia tidak akan menjadi tempat yang menarik untuk didatangan bagi para pesepak bola. Juga bukan tempat yang aman untuk mendapatkan pekerjaan.
Saya sebagai pemain asing, ingin memberi tahu teman dan keluarga saya betapa hebatnya tempat ini (Indonesia) untuk bermain sepak bola. Betapa hebatnya negara ini untuk ditinggali. Jelas, sesuatu yang tak bisa saya katakan saat ini.
Akan tetapi, saya mencintai negara ini. Saya mencintai orang-orangnya dan senang melakukan apa yang saya lakukan hampir sepanjang hidup saya, yaitu bermain sepak bola.
Itulah mengapa saya mencurahkan isi hati saya sekarang. Saya peduli dengan negara ini dan saya rindu melakukan apa yang paling saya sukai. Akan tetapi, sekarang, Pilkada atau tidak ada Pilkada, atau apapun alasannya, Anda telah menghentikan saya dan banyak orang lain dalam melakukan pekerjaan mereka untuk waktu yang lama dan membuat saya hanya duduk dan diam.
Sementara itu, di negara lain telah menyelesaikan kompetisi mereka dan memulai musim baru. Bahkan dengan kondisi Covid-19 yang lebih buruk daripada di sini, padahal kita di Indonesia memiliki status yang sama.
-Brwa Nouri (Bali United)-
Disadur dari Bola.com (Penulis: Zulfirdaus Harahap/Editor: Rizki Hidayat, 6 Oktober 2020)
Baca Ini Juga:
- Winger Persebaya Rasakan Pengalaman Jadi Selebgram Selama Sehari
- Momen Paling Berkesan Oktafianus Fernando Setelah Empat Musim Bela Persebaya
- Persija Enggan Berleha-leha Meski Shopee Liga 1 Ditunda
- Shopee Liga 1 2020 Ditunda, Perburuan Pemain Asing Persela Jalan Terus
- Cedera Paha, Bek Persebaya Arif Satria Harus Menepi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Shopee Liga 1 Ditunda, Indonesia Terancam Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021
Bola Indonesia 30 September 2020, 17:05 -
Rumor Transfer Shopee Liga 1: Bali United dan Paulo Sergio Berpisah?
Bola Indonesia 30 September 2020, 15:30 -
Pelatih PSIS Sebut Bali United Tim Terbaik di Shopee Liga 1 2020
Bola Indonesia 28 September 2020, 18:29 -
Perombakan Jadwal Shopee Liga 1 2020 Merusak Persiapan PSIS
Bola Indonesia 28 September 2020, 16:09
LATEST UPDATE
-
Bintang Muda RB Leipzig Ini Masuk Daftar Belanja Manchester United
Liga Inggris 22 Maret 2025, 17:58 -
Syukurlah Fans MU! Cedera Ayden Heaven Tidak Parah dan Segera Latihan Lagi!
Liga Inggris 22 Maret 2025, 17:50 -
Jomplangnya Perbandingan Nilai Pasar Skuad Timnas Indonesia dan Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 16:05 -
Hasil dan Klasemen Putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Piala Dunia 22 Maret 2025, 15:10
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39