Surabaya United Masih Labil

Editor Bolanet | 7 Desember 2015 12:20
Surabaya United Masih Labil
Skuat Surabaya United saat lawan Persib. (c) Antok
- Berhasil lolos ke babak delapan besar turnamen Piala Jenderal Sudirman, tak membuat performa Surabaya United bersih dari kritik. Bahkan pelatih Ibnu Grahan tak malu mengakui bahwa timnya masih belum menunjukkan performa yang konsisten.


Ibnu memang yakin bahwa kualitas individu para pemainnya tak kalah dari ketiga kontestan Grup E, yakni Persipura Jayapura, Pusamania Borneo FC (PBFC) dan Arema Cronus. Namun, ada sebuah pekerjaan besar yang harus dituntaskan dalam waktu yang singkat.


Sebuah pekerjaan rumah itu adalah menjaga konsistensi permainan penggawanya di babak delapan besar nanti. Terkadang mereka bisa tampil sangat baik, tapi juga bisa bermain buruk, ulas pelatih berkumis tebal ini.


Babak grup telah menggambarkan bagaimana tim ini masih labil. Saat jumpa Persela Lamongan, Surabaya United sudah unggul 3-1. Tapi entah mengapa mereka justru kecolongan oleh gol Mbamba. Beruntung Evan Dimas berhasil mencetak gol kemenangan di ujung laga.


Klub milik pengusaha Gede Widiade juga bisa tampil bagus seperti saat meladeni Persib Bandung dan PBFC. Tapi mereka juga bisa main jelek seperti ketika kalah dari PS TNI dengan skor 1-2. Performa mereka lumayan bagus, meski tidak bisa dibilang sangat istimewa, pungkas Ibnu. (faw/dzi)