Sulut United Sesalkan Keputusan PSSI Hentikan Liga 2 2022/2023

Serafin Unus Pasi | 13 Januari 2023 22:37
Sulut United Sesalkan Keputusan PSSI Hentikan Liga 2 2022/2023
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, meletakkan piala Liga 2 2021 sebelum laga final Liga 2 2021 antara Rans Cilegon FC melawan Persis Solo di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis (30/12/2021). (c) Bola.com/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Manajemen Sulut United buka suara terkait keputusan PSSI menghentikan kompetisi Liga 2 2022/2023. Mereka menyesalkan langkah yang diambil oleh federasi sepak bola Indonesia itu.

PSSI menghentikan Liga 2 setelah menggelar rapat komite eksekutif. Ada sejumlah pertimbangan yang membuat mereka akhirnya satu suara tidak melanjutkan kompetisi.

Advertisement

"Keputusan ini sangat disayangkan oleh banyak pihak termasuk kami Sulut United," ungkap Mirza Hippy, CEO Sulut United dalam keterangan yang diterima Bola.net.

"Ini akan menjadi sebuah catatan kelam bagi dunia sepakbola Indonesia di mata dunia, terlebih di tahun ini juga Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20," sambungnya.

Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters

1 dari 2 halaman

Sangat Dirugikan

Menurut Mirza Hippy, klub sangat dirugikan dengan keputusan tersebut. Sebab, tak sedikit biaya yang dikeluarkan untuk mempersiapkan tim hingga tetap menggelar latihan.

"Kami telah mempersiapkan tim dengan matang sejak bulan Mei 2022 serta telah melakoni 5 pertandingan Liga 2," imbuh pria lulusan University of Colorado Denver tersebut.

"Bahkan hingga saat ini tim masih terus berlatih dengan harapan tentunya kompetisi Liga 2 musim 2022/2023 ini akan dilanjutkan kembali," sambungnya.

2 dari 2 halaman

Klub Jadi Korban

Artinya, klub menjadi korban atas dihentikannya Liga 2 2022/2023. Mereka sudah merogoh kocek yang cukup besar untuk membiayai tim dalam mengarungi kompetisi.

"Dari sisi finansial juga kami sudah mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk mempersiapkan tim yang representatif dan kompetitif," Mirza menambahkan.

"Namun dengan keputusan ini kami pihak klub merasa menjadi korban," ia menandaskan.

(Bola.net/Mustopa El Abdy)