Suharno: Mislan Adalah Pejuang Sepakbola yang Terlupakan
Editor Bolanet | 6 Agustus 2015 15:31
Sepakbola ini ibaratnya adalah perjalanan. Dari era ke era, jasa Almarhum cukup besar, ujar Suharno.
Saya rasa beliau adalah pejuang bola yang terlupakan, sambungnya.
Perjalanan hidup Arema tidak bisa lepas dari peran Mislan. Selain merupakan pendiri Gelora Dewata, ayah Vigit Waluyo ini sendiri pernah menjadi Ketua Yayasan Arema pada era 90-an.
Mislan menghembuskan nafas terakhir pada Rabu (05/08) petang di RS. Lavalette Malang karena sakit. Mislan meninggal pada usia 79 tahun.
Sementara itu, Suharno mengaku amat memahami kiprah Mislan. Pasalnya, Once -sapaan karib Suharno- pernah menukangi Gelora Dewata, klub yang didirikan Mislan.
Saya paham betul ketika Almarhum yang rela berkorban demi eksistensi Gelora Dewata untuk saat itu. Padahal, kita tahu mengelola sepakbola tidak murah dan bukan perkara mudah, tandas Suharno. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pasti Juara, Arema Tetap Buru Kemenangan Kontra Persewangi
Bola Indonesia 3 Agustus 2015, 13:03 -
Laga Pamungkas SoJC 2015, Arema Cronus Belum Pasti Rotasi Pemain
Bola Indonesia 2 Agustus 2015, 22:44 -
Lawan Garuda All-Stars, Arema Cronus Isyaratkan Rotasi
Bola Indonesia 31 Juli 2015, 10:55 -
Ini Taktik Arema Cronus Redam Permainan Garuda All-Stars
Bola Indonesia 31 Juli 2015, 10:44 -
Hadapi Garuda All-Stars, Arema Cronus Ekstra Waspada
Bola Indonesia 31 Juli 2015, 10:31
LATEST UPDATE
-
Manchester United Resmi Ubah Nama Patrick Dorgu di Daftar Pemain Mereka
Liga Inggris 25 Maret 2025, 12:21 -
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia vs Bahrain, Klik di Sini!
Tim Nasional 25 Maret 2025, 12:09
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain yang Bisa Jadi Penerus Ronaldo di Timnas Portugal
Editorial 25 Maret 2025, 11:53 -
Di Mana Mereka Sekarang? 3 Pemain MU Paling Underrated Era Sir Alex Ferguson
Editorial 24 Maret 2025, 12:37 -
5 Eks Pemain Premier League yang Bisa Diboyong Arsenal
Editorial 24 Maret 2025, 12:10 -
Ayah dan Anak yang Bermain untuk Klub yang Sama: Ada Pelatih Timnas Indonesia
Editorial 24 Maret 2025, 11:44