Spirit Federico Chiesa, Kompletnya Harry Kane, Inspirasi buat Taufik Hidayat di Persija
Gia Yuda Pradana | 14 Juli 2021 10:39
Bola.net - Euro 2020 telah tuntas, di mana Italia jadi juara usai mengalahkan Inggris di final, dan meninggalkan kesan yang mendalam. Salah satunya adalah bagi striker Persija Jakarta, Taufik Hidayat.
Dia mendapatkan inspirasi dari pemain-pemain top yang tampil di Piala Eropa. Termasuk di antaranya adalah dari Harry Kane (Inggris) dan Federico Chiesa (Italia).
Dari Kane, dia belajar tentang penyerang yang komplet di atas lapangan. Dari Chiesa, dia belajar tentang pentingnya semangat dalam berlaga.
Berkah PPKM Darurat
Keputusan Persija Jakarta untuk meliburkan latihan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat menjadi berkah tersendiri untuk Taufik. Penyerang kelahiran Bandung, Jawa Barat itu lebih leluasa menyaksikan Euro 2020.
Selama PPKM Darurat di Pulau Jawa hingga Bali pada 3-20 Juli 2021, Persija Jakarta meliburkan latihan dan menginstruksikan pemain untuk berlatih secara mandiri di rumah masing-masing.
"Saya banyak belajar dari pemain top tersebut. Terutama yang satu posisi dengan saya," kata Taufik dinukil dari laman klub.
Dari Kane, misalnya, Taufik belajar bahwa seorang penyerang tidak hanya sekadar lihai dalam penyelesaian akhir, namun juga harus bisa mendistribusikan bola.
Bomber Timnas Inggris itu memang dikenal sebagai penyerang lengkap. Kane tidak hanya mematikan di depan gawang lawan, namun juga tokcer dalam memberikan assist atau pre-assist.
Spirit Luar Biasa Federico Chiesa
Taufik juga terkesan dengan Chiesa yang selalu bekerja keras untuk Timnas Italia. Winger berusia 23 tahun itu menjelma sebagai bintang di Euro 2020 berkat penampilan agresifnya.
"Spirit Chiesa luar biasa. Itu juga menjadi catatan pribadi untuk saya," imbuh bagian dari Persija Jakarta ketika menjuarai Piala Menpora 2021 itu.
"Semoga saya dapat terus memperbaiki diri sehingga bisa membantu Persija meraih juara," imbuhnya.
Disadur dari: Bola.com/Muhammad Adiyaksa/Gregah Nurikhsani
Published: 13 Juli 2021
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Italia, Unbeaten 34 Pertandingan, Lanjutkan?
- Pertama Masuk Final dan Kalah, Nasib Inggris Seperti Manchester City
- Update Rekor Pertemuan Inggris dengan Italia di Panggung Turnamen: (Masih) Sepihak!
- Gianluigi Donnarumma, Kiper yang Selalu Menang Adu Penalti
- Ingin Kalahkan Italia? Pisahkan Chiellini dan Bonucci!
- Gareth Southgate Dihujani Kritik: Salah Taktik, Substitusi, Hingga Pemilihan Algojo Penalti
- Fans: Kane 120 Menit vs Italia Cuma Jadi Lumba-lumba, Lagi-lagi Gagal Juara, Mau Pindah Negara?
- Arsenal Ditekuk Hibernian, Netizen: Kelakuan SSB London, Pramusim Aja Lawaknya Udah Totalitas
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Komentar Antri Mainstream Owen Soal Penalti Bukayo Saka
Piala Eropa 13 Juli 2021, 23:39 -
Kolom Bolanet: Euro 2020, Prediksi Tepat yang Ketiga
Piala Eropa 13 Juli 2021, 16:23 -
Italia, Unbeaten 34 Pertandingan, Lanjutkan?
Piala Eropa 13 Juli 2021, 15:59
LATEST UPDATE
-
Reaksi Bijak Marselino Ferdinan Usai Timnas Indonesia Dipermak Australia 1-5
Tim Nasional 21 Maret 2025, 07:18 -
Vinicius, Raphinha, Rodrygo: Perburuan Bintang Baru Brasil Pasca Neymar
Amerika Latin 21 Maret 2025, 06:34 -
Italia Ukir Rekor Buruk Usai Kalah dari Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:22 -
Italia Kesulitan Hadapi Bola Udara Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:04 -
Man of the Match Italia vs Jerman: Joshua Kimmich
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:01 -
Man of the Match Belanda vs Spanyol: Jeremie Frimpong
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:55 -
Calafiori Cedera, Italia dan Arsenal Dibayangi Kekhawatiran
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:52
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40