SOS: Tiga Pelatih Timnas Indonesia Tak Miliki KITAS
Editor Bolanet | 8 September 2016 17:55Sangat disesalkan, PSSI selaku induk organisasi sepakbola Indonesia yang dalam statutanya dijelaskan tunduk dan patuh terhadap undang-undang negara justru melakukan pelanggaran, ujar Koordinator SOS, Akmal Marhali.
Bagaimana anggotanya (klub) mau taat aturan bila induknya justru melakukan melanggar hukum negara? Ini kelalaian yang sangat menyedihkan,sambungnya,
Selain itu, SOS juga menyoroti masalah pemain asing anyar, yang baru masuk di putaran kedua ISC A 2016. Mereka menilai PT Gelora Trisula Semesta (GTS), sebagai operator ISC A 2016, melakukan pembiaran terhadap masalah ini dengan membiarkan para pemain ini untuk bermain, padahal belum memiliki KITAS.
Ini pelanggaran yang disengaja. Bukan hanya pelanggaran terhadap regulasi yang dibuat, tapi juga pelanggaran terhadap hukum negara. Harusnya GTS menjadi garda terdepan dalam menegakkan aturan. Bukan malah melegalkan yang illegal, kata Akmal. “
Sebelumnya, GTS dinilai juga telah melakukan pembiaran terhadap pelanggaran Regulasi dan Manual ISC yang telah mereka buat terkait penggunaan pemain/pelatih asing. Dalam pasal 32 ayat 1, tercantum persyaratan keimigrasian yang harus dipenuhi pemain asing di ISC 2016
seperti paspor, KITAS, dan salinan kontrak kerja pemain asing. Dalam Pasal 33 tentang status pemain, tercantum pula: GTS berhak melakukan verifikasi terhadap dokumen yang dipersyaratkan terhadap proses pendaftaran pemain. Ketidaklengkapan dokumen dari pemain akan mengakibatkan pemain yang bersangkutan tidak akan disahkan oleh GTS.
Namun, walau membuat aturan seperti itu, fakta di lapangan PT GTS membiarkan bahkan mengesahkan dan memberikan “lampu hijau” kepada pemain dan pelatih yang tak memiliki izin kerja dan KITAS bermain di ISC A putaran pertama.
Selama putaran pertama, tercatat 82 pemain dan pelatih asing yang keluar masuk ambil bagian di ISC A. Kini, di putaran kedua, berdasarkan data yang dimiliki SOS sampai 6 September 2016, ada 26 pemain asing baru yang direkrut klub, plus tiga pelatih asing tim nasional.
“Di putaran pertama ISC, SOS mencatat negara dirugikan lebih dari Rp500 juta akibat pembiaran terhadap pelanggaran aturan izin kerja dan KITAS. Ini bukan nilai yang sedikit, Di putaran kedua SOS berharap semua aturan ditegakkan dengan sebenarnya dan sejujurnya. BOPI sebagai kepanjangan pemerintah untuk urusan olahraga profesional harus pro aktif menegakkan aturan negara. Jangan lagi membiarkan pelanggaran, kata Akmal.
Besok, Jumat (09/09), pekan ke-19 akan kembali digelar. Peringatan dari Menpora harus dikawal. Jangan sampai sebatas peringatan normatif dan tetap dilanggar. Cita-cita reformasi tata kelola sepak bola nasional jangan sampai hanya sebatas slogan,ia menandaskan. [initial] (den/asa)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bayu Pradana Mengaku Perlu Belajar Lagi
Tim Nasional 7 September 2016, 22:30 -
Irfan Bachdim Komentari Golnya dan Tekel Gila Kiper Malaysia
Tim Nasional 7 September 2016, 21:07 -
Timnas Indonesia Akui Masih Banyak Pekerjaan Rumah
Tim Nasional 7 September 2016, 15:31 -
Andik Vermansah Santai Meski Dikasari Pemain Malaysia
Tim Nasional 7 September 2016, 15:03 -
Andik Vermansah Bangga Jadi Kapten Timnas Indonesia
Tim Nasional 7 September 2016, 14:50
LATEST UPDATE
-
Patrick Kluivert Tak Punya Pilihan, Timnas Indonesia Harus Kalahkan Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:16 -
Media Belanda Ikut Analisis Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:02 -
Hadapi Bahrain, Rizky Ridho Disebut Cocok Kembali Berduet dengan Jay Idzes
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:55 -
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Bahrain: Saatnya Garuda Bangkit!
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:34 -
Belajar dari Kekalahan, Ini Solusi Pertahanan Timnas Indonesia vs Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:19 -
3 Pemain Bahrain yang Bisa Jadi Mimpi Buruk Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:06 -
Pujian Setinggi Langit Bos Inggris untuk Myles Lewis-Skelly
Piala Dunia 22 Maret 2025, 21:16 -
Cedera Tidak Parah, Alisson Becker Siap Perkuat Liverpool Setelah Jeda
Liga Inggris 22 Maret 2025, 21:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39