SOS Soroti Kejanggalan Penjualan Tiket Timnas Indonesia Kontra Vietnam
Asad Arifin | 2 Desember 2016 22:20Bola.net - - Save Our Soccer (SOS) menyoroti sejumlah kejanggalan yang terjadi dalam penjualan tiket laga antara Timnas Indonesia dan Vietnam. Mereka menilai, dalam distribusi tiket ini masih terjadi sejumlah praktik yang merugikan konsumen.
Dari hasil investigasi Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Litbang) SOS ada sejumlah tiket yang sengaja ditahan. Ada pula tiket yang diborong, bahkan diberikan kepada sejumlah calo.
Ini penyakit lama yang sudah menginfeksi dan harus segera dicarikan obat penyembuhnya.Ada pihak-pihak yang mencoba mengeruk keuntungan di tengah tingginya animo suporter untuk menyaksikan pertandingan timnas, ujar Koordinator SOS, Akmal Marhali.
Menurut Akmal, adanya kejanggalan seperti ini tak boleh hanya dibiarkan oleh PSSI. Ia meminta agar para pengurus federasi melakukan investigasi terhadap temuan ini. Ketua Umum PSSI, Letjen Edy Rahmayadi, harus menindaktegas oknum-oknum yang mempermainkan perasaan suporter, tuturnya.
Akmal menyebut, dari info yang didapat SOS, ada sejumlah pengurus serta karyawan PSSI yang ikut terlibat dalam sengkarut masalah tiket. Ada kuota-kuota tertentu yang penjualannya menjadi jatah pejabat teras, melalui oknum karyawan-karyawan PSSI.
Mumpung, pengurus PSSI di bawah komando Letjen Edy Rahmayadi masih baru dan belum dibentuk pengurus lengkap, sejatinya masalah ini bisa ditelusuri. Kini, hanya ada 15 personel plus Sekjen dan Ketua Panpel. Jadi, sangat mudah mengurai masalahnya. Ketua Umum tinggal membentuk tim investigasi untuk menemukan sumber penyakitnya, papar Akmal.
Ini momen buat Ketua Umum untuk menunjukkan kekuatannya mereformasi PSSI dari kebiasaan lama yang sangat buruk, ia menambahkan.
Selain menyoroti sengkarut pendistribusian tiket, SOS juga menyoroti transparansi penjualan tiket. Ini terkait potensi pendapatan maksimal penjualan yang mencapai Rp 3,35 miliar.
Akmal menyebut, berdasar aturan, panpel harus mengumumkan jumlah tiket terjual secara terbuka saat pertandingan memasuki menit ke-65. Dari sini, ia menambahkan, bisa dirinci berapa pendapatan yang diperoleh PSSI. Bila ternyata jumlah tiket terjual tidak sama dengan pendapatan berarti ada kebocoran di dalamnya.
Transparansi keuangan sangat penting karena ini juga yang sedang dikampanyekan FIFA, AFC, dan AFF untuk sebuah pertandingan, kata Akmal.
“Apakah sepakbola Indonesia, khususnya PSSI benar-benar berubah di era kepemimpinan Edy Rahmayadi, salah satunya bisa dilihat dari kebijakan transparansi penjualan tiket. Mereka yang mencoba 'bermain' harus ditindak tegas. Ini untuk sepakbola Indonesia yang lebih baik, tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bolatainment 1 Desember 2016, 23:01
-
Manahati dan Gunawan Layak Kawal Benteng Timnas
Tim Nasional 1 Desember 2016, 22:57 -
Head to Head Indonesia vs Vietnam: Masih Unggul Tapi Mulai Menurun
Editorial 1 Desember 2016, 22:08 -
Ribuan Personel Keamanan Amankan Laga Indonesia vs Vietnam
Tim Nasional 1 Desember 2016, 15:28 -
Puluhan Polisi Bakal Kawal Penjualan Tiket Secara Offline
Tim Nasional 1 Desember 2016, 14:46
LATEST UPDATE
-
Prediksi Jerman vs Italia 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:17 -
Prediksi Portugal vs Denmark 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:15 -
Prediksi Prancis vs Kroasia 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:13 -
Prediksi Spanyol vs Belanda 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:11 -
Timnas Inggris Terlalu Bergantung pada Jude Bellingham?!
Piala Dunia 23 Maret 2025, 08:00 -
Jordan Henderson dan Perjalanan 700 Kilometer untuk Tonton Final Euro 2024
Piala Eropa 23 Maret 2025, 07:45 -
Cristiano Ronaldo Tanggapi Selebrasi 'Siu' Rasmus Hojlund: Bukan Masalah
Piala Eropa 23 Maret 2025, 07:30 -
Barcelona Fokus Rekrut Striker Baru, Luis Diaz Jadi Target Utama
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 07:15 -
Chelsea Siapkan Lima Wonderkid untuk Masa Depan Klub
Liga Inggris 23 Maret 2025, 07:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39