SOS: Sepakbola Adalah Kendaraan Politik Yang Seksi
Afdholud Dzikry | 20 November 2017 12:05
Bola.net - - Save Our Soccer (SOS) menyoroti fenomena ketua umum dan mantan ketua umum PSSI yang mencalonkan diri dalam Pilkada. Mereka menilai sepakbola merupakan kendaraan politik yang sangat seksi.
Begitulah yang dilihat dari kacamata para politisi selama ini, ujar Koordinator SOS, Akmal Marhali, pada .
Sepakbola masih menjadi salah satu kendaraan politik paling seksi karena melibatkan massa dalam jumlah besar, yang merupakan swing voter, sambungnya.
Menurut Akmal, dalam politik, hal seperti ini wajar adanya. Politikus, sambung mantan wartawan ini, akan memanfaatkan segalanya untuk kepentingan politik.
Dalam politik tak ada kawan abadi dan musuh abadi. Yang abadi hanya tujuannya, tuturnya.
Namun, Akmal menyebut, dari perspektif olahraga, termasuk sepakbola, perselingkuhan dengan politik praktis harus dihindari. Pasalnya, ia menilai, olahraga pada hakikatnya harus sportif dan fairplay.
Sepakbola harus bicara tentang sepakbola, tak dicampuradukkan dengan politik. Ketika sepakbola dicampuradukkan dengan politik, maka yang menonjol adalah politiknya, ia memaparkan.
Sebelumnya, pada pilkada yang berlangsung 2018 mendatang, ada tiga nama ketua dan mantan ketua umum PSSI yang maju untuk menjadi kepala daerah. Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi maju menjadi calon gubernur Sumatra Utara. Di Jawa Timur, ada mantan ketua umum PSSI La Nyalla Mattalitti yang juga mencalonkan diri menjadi calon gubernur. Sementara, Nurdin Halid -ketua umum PSSI periode 2003-2011 ini juga maju menjadi calon gubernur Sulawesi Selatan.
Lebih lanjut, Akmal menegaskan bahwa SOS mendukung gerakan untuk menjaga sepakbola steril dari politik praktis. Ia menilai, dari fitrahnya, sepakbola merupakan alat perjuangan bangsa lewat medium olahraga
Sepakbola dalam perkembangannya, baik secara industri maupun prestasi, harus dikelola oleh orang-orang profesional, yang tidak menjadikannya sebagai tunggangan. SOS bahkan menyarankan pengelola sepak bola yang mendua antara politik dan sepakbola harus memilih salah satunya, paparnya.
Akmal menyebut ketika sepakbola dijadikan tunggangan politik maka akan hilang jati dirinya. Hal inilah yang selama ini terjadi di Indonesia.
Sepakbola kita berantakan karena dicampuradukkan dengan politik praktis, ia menandaskan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ketua PSSI Resmi Dapat Dukungan Gerindra Maju di Pilgub Sumut
Bola Indonesia 19 November 2017, 15:23 -
30 November, Wakil Indonesia di Kompetisi Asia Terungkap
Bola Indonesia 18 November 2017, 01:28 -
Indra Sjafri Bakal Bernasib Sama Seperti Pelatih Timnas Italia
Tim Nasional 17 November 2017, 02:12 -
Timnas U-19 Gagal Total, PSSI Siapkan Rencana Perombakan Manajemen
Tim Nasional 15 November 2017, 23:21 -
Sekjen PSSI Minta BFC Tak Buru-buru Dinobatkan Sebagai Juara
Bola Indonesia 11 November 2017, 09:20
LATEST UPDATE
-
Prediksi Jerman vs Italia 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:17 -
Prediksi Portugal vs Denmark 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:15 -
Prediksi Prancis vs Kroasia 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:13 -
Prediksi Spanyol vs Belanda 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:11 -
Timnas Inggris Terlalu Bergantung pada Jude Bellingham?!
Piala Dunia 23 Maret 2025, 08:00 -
Jordan Henderson dan Perjalanan 700 Kilometer untuk Tonton Final Euro 2024
Piala Eropa 23 Maret 2025, 07:45 -
Cristiano Ronaldo Tanggapi Selebrasi 'Siu' Rasmus Hojlund: Bukan Masalah
Piala Eropa 23 Maret 2025, 07:30 -
Barcelona Fokus Rekrut Striker Baru, Luis Diaz Jadi Target Utama
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 07:15 -
Chelsea Siapkan Lima Wonderkid untuk Masa Depan Klub
Liga Inggris 23 Maret 2025, 07:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39