SOS: Komdis PSSI Jangan Jadi Debt Collector
Asad Arifin | 17 Desember 2018 14:56
Bola.net - Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali meminta agar Komisi Disiplin (Komdis) PSSI tidak menjadi debt colletor bagi klub peserta Liga 1. Menyusul banyaknya hukuman denda yang harus dibayarkan oleh klub kepada Komdis.
"Komdis jangan lagi jadi debt collector, selama ini komdis debt collector, semua bisa dihukum, apalagi hukuman tidak sportif, subyektif," kata Akmal Marhali kepada Bola.net.
Mirisnya, kata Akmal, Komdis PSSI tidak bisa mempertanggung jawabkan kemana dan untuk apa uang yang diperoleh dari pembayaran denda klub. Padahal PSSI harus transparan dalam pelaporan keuangan.
"Saya tanya komdis, uangnya kemana, komdis gak tahu uangnya kemana padahal PSSI punya tanggung jawab transparan terhadap keuangan yang ada," sambungnga.
Untuk informasi selengkapnya, scroll ke bawah ya Bolaneters.
Dikembalikan ke Klub
Menurut Akmal, seharusnya uang yang didapatkan tersebut dikembalikan ke klub untuk pembinaan suporter. Sehingga mereka tidak lagi melakukan hal-hal terlarang yang bisa berujung sanksi terhadap klub.
"Misalnya Persebaya dihukum karena lempar flare Rp. 200 juta, uang Rp. 200 juta digunakan untuk mengedukasi suporter Persebaya," Akmal mencontohkan.
Ia juga mengingatkan bahwa keberhasilan Komdis PSSi bukan seberapa besar uang yang diterima dari pembayaran denda. Tetapi menekan jumlah pelanggaran yang dilakukan oleh pemain, penonton maupun panpel pertandingan.
"Jadi sukses tidaknya komdis bukan besarnya jumlah hukuman yang diberikan, tapi semakin minim jumlah hukuman semakin sukses," tandasnya.
Berita Video
Berita video momen gol pemain veteran Nguyen Anh Duc yang mengantarkan Vietnam menjadi juara Piala AFF 2018.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
SOS Minta Dugaan Match Fixing Eks Exco PSSI Hidayat Tetap Diusut
Bola Indonesia 4 Desember 2018, 02:12 -
Selain Match Fixing, Inilah Praktik Curang di Sepak Bola Indonesia
Bola Indonesia 1 Desember 2018, 19:39 -
Gemerincing Rupiah di Balik Praktik Match Fixing
Bola Indonesia 30 November 2018, 17:33 -
Jika Terbukti, Exco Tersangkut Match Fixing Dinilai Layak Dihukum Berat
Bola Indonesia 29 November 2018, 04:09 -
PSSI dan Pemerintah Dinilai Tak Perlu Waktu Lama Usut Match Fixing
Bola Indonesia 29 November 2018, 02:32
LATEST UPDATE
-
Bintang Muda RB Leipzig Ini Masuk Daftar Belanja Manchester United
Liga Inggris 22 Maret 2025, 17:58 -
Syukurlah Fans MU! Cedera Ayden Heaven Tidak Parah dan Segera Latihan Lagi!
Liga Inggris 22 Maret 2025, 17:50 -
Jomplangnya Perbandingan Nilai Pasar Skuad Timnas Indonesia dan Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 16:05 -
Hasil dan Klasemen Putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Piala Dunia 22 Maret 2025, 15:10
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39