SOS Harap PSSI Bisa Lebih Terbuka
Ari Prayoga | 19 April 2020 23:46
Bola.net - Sebuah asa diungkapkan Save Our Soccer (SOS) terhadap PSSI, yang merayakan ulang tahun ke-90 pada hari ini. Lembaga yang concern pada perbaikan tata kelola sepak bola Indonesia ini berharap federasi sepak bola Indonesia ini bisa lebih terbuka.
Koordinator SOS, Akmal Marhali, menilai bahwa PSSI kerap kurang terbuka pada pendapat-pendapat pihak lain. Contohnya, menurut eks CEO Persiraja Banda Aceh ini, mereka mengeluarkan keputusan soal status force majeure kompetisi tanpa berbicara dengan pihak-pihak yang juga terdampak.
"Karenanya, ke depannya, saya berharap PSSI bisa mendengar juga suara dari asosiasi pemain dan pelatih. Mereka juga bagian dari sepak bola Indonesia," kata Akmal, beberapa waktu lalu.
"PSSI tak boleh terburu dalam mengambil keputusan dan hanya mendengar satu pihak saja. Selama ini mereka kan condong pada klub saja," sambungnya.
Menurut Akmal, PSSI seharusnya bisa bersikap bijak dan memberi kesempatan pihak-pihak yang terkait untuk bermusyawarah. Hal ini penting agar PSSI bisa benar-benar menjadi payung seluruh stakeholder sepak bola Indonesia.
"Kalau PSSI menjadi fasilitator, pemain, pelatih, dan pihak lain yang terdampak kan bisa jadi punya rujukan," tuturnya.
PSSI sendiri memperingati hari ulang tahun mereka ke-90 pada tahun ini. Federasi sepak bola Indonesia ini didirikan di Yogyakarta pada 19 April 1930.
Sepanjang sejarahnya, sudah banyak hal yang terjadi di tubuh federasi sepak bola Indonesia ini. Bahkan, pada 2011 silam sempat terjadi dualisme di tubuh PSSI.
Pada tahun ini, PSSI pun kembali mendapat cobaan. Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim ini pun terancam mandek di tengah jalan akibat pandemi Corona.
Belakangan, sempat terjadi gonjang-ganjing di tubuh federasi sepak bola Indonesia tersebut. Mundurnya Ratu Tisha Destria dari kursi Sekjen PSSI berujung pada polemik soal siapa yang akan menggantikannya.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Waktu Berkontemplasi
Lebih lanjut, Akmal menyebut bahwa perayaan ulang tahun di tengah pandemi Corona seharusnya dimanfaatkan PSSI untuk merenung. Saat ini, sambung mantan jurnalis olahraga tersebut, ini adalah saat pas bagi PSSI mengurai sejarah dan mengembalikan PSSI ke jalurnya.
"Ini saat mengembalikan PSSI kembali ke khittahnya dengan semangat patriotisme yang dibangun Ir. Soeratin juga mengedepankan persatuan dan kesatuan untuk mengejar prestasi yang didambakan," tutur Akmal.
"Sejatinya, masyarakat sepak bola menanti era baru PSSI yang mampu berlari cepat, bersinergi dengan pemerintah untuk membangun dua prestasi: industri dan juga trofi. Karena itu, para stakeholder sepak bola nasional pun harus sepakat bahwa sudah waktunya membuat sepak bola Indonesia berjaya untuk kebanggaan Ibu Pertiwi," tandasnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sulitnya Mencari Pengganti Ratu Tisha untuk PSSI
Bola Indonesia 18 April 2020, 08:00 -
PSSI Sumbang 1000 APD untuk Bantu Penanganan Virus Corona
Bola Indonesia 17 April 2020, 18:52 -
PSSI dan Mills Sumbangkan 1000 Alat Pelindung Diri (APD)
Bola Indonesia 17 April 2020, 09:59 -
PSSI Berencana Potong Gaji, Shin Tae-yong: Belum Ada Pemberitahuan Langsung
Tim Nasional 17 April 2020, 09:19 -
Pemutusan Kontrak Akibat Force Majeure, APPI: Banyak yang Perlu Ditinjau
Bola Indonesia 17 April 2020, 02:35
LATEST UPDATE
-
Pemain Juventus Sempat Prediksi Thiago Motta Dipecat Usai Dihajar Fiorentina
Liga Italia 23 Maret 2025, 02:32 -
Barcelona Hadapi Krisis Bek Tengah Jelang Laga vs Osasuna
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 02:15 -
Prediksi Formasi Juventus di Bawah Mancini: Vlahovic Makin Kesulitan?
Liga Italia 23 Maret 2025, 02:02 -
Julian Alvarez Geram dengan Kontroversi Penalti di Liga Champions
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 01:32 -
Jaap Stam Yakin Jeremie Frimpong Cocok untuk Manchester United
Liga Inggris 23 Maret 2025, 01:02 -
Franck Ribery Ungkap Hampir Kehilangan Kaki Setelah Pensiun
Liga Eropa Lain 23 Maret 2025, 00:32 -
Arsenal Tak Punya Alasan Gagal Juara Jika Datangkan Pemain Ini
Liga Inggris 23 Maret 2025, 00:01 -
Patrick Kluivert Tak Punya Pilihan, Timnas Indonesia Harus Kalahkan Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:16 -
Media Belanda Ikut Analisis Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39