Soal Tambaksari, Dispora Surabaya Dianggap Tak Konsisten
Editor Bolanet | 2 Juni 2014 11:11
- Melarang bertanding di Stadion Gelora 10 November, tapi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya justru memberikan lampu hijau kepada Pertamina untuk menggunakan stadion ini untuk menggelar seleksi pemain. Sikap tak konsisten inilah yang disesalkan Persebaya.
Akhir pekan lalu, stadion yang terkenal dengan nama Tambaksari ini digunakan sebagai venue ajang pencarian pesepakbola muda berbakat, Pertamina Soccer Stars (PSS). Sebanyak 762 anak dari Surabaya dan sekitarnya mengikuti event yang digelar selama dua hari ini.
Kebijakan Dispora yang memberikan izin kepada Pertamina untuk menggelar event pencarian bakat, ternyata memantik rasa cemburu dari Persebaya. Sebab selama ini mereka seolah dilarang untuk menggunakan Tambaksari.
Sikap inkonsisten inilah yang membuat Persebaya semakin dongkol. Kita pakai untuk pertandingan sepakbola, tak dapat izin. Alasannya renovasi, renovasi dan renovasi, tutur asisten manajer Persebaya, Amran Said Ali.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Bidang Prestasi Dispora Surabaya, Edi Santoso menegaskan bahwa renovasi Gelora 10 November memang belum 100 persen usai. Menurut Edi, untuk lapangan memang sudah selesai. Namun bagian tribun masih belum.
Mengenai acara PSS, Edi berdalih bahwa event ini tersebut bukan pertandingan sepakbola, melainkan ajang pencarian bakat para pemain muda. Kalau seleksi anak-anak kecil, masih diperbolehkan, tutur Edi.
Perlu diketahui, sejak insiden yang menewaskan salah satu suporter, yakni Purwo Adi Utomo, Juni 2012 silam, Pemkot Surabaya memutuskan untuk mengistirahatkan penggunaan Gelora 10 November dari aktivitas sepakbola. Setelah insiden itu, Pemkot memutuskan untuk merenovasi stadion yang terletak di kawasan Tambaksari ini. (faw/pra)
Akhir pekan lalu, stadion yang terkenal dengan nama Tambaksari ini digunakan sebagai venue ajang pencarian pesepakbola muda berbakat, Pertamina Soccer Stars (PSS). Sebanyak 762 anak dari Surabaya dan sekitarnya mengikuti event yang digelar selama dua hari ini.
Kebijakan Dispora yang memberikan izin kepada Pertamina untuk menggelar event pencarian bakat, ternyata memantik rasa cemburu dari Persebaya. Sebab selama ini mereka seolah dilarang untuk menggunakan Tambaksari.
Sikap inkonsisten inilah yang membuat Persebaya semakin dongkol. Kita pakai untuk pertandingan sepakbola, tak dapat izin. Alasannya renovasi, renovasi dan renovasi, tutur asisten manajer Persebaya, Amran Said Ali.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Bidang Prestasi Dispora Surabaya, Edi Santoso menegaskan bahwa renovasi Gelora 10 November memang belum 100 persen usai. Menurut Edi, untuk lapangan memang sudah selesai. Namun bagian tribun masih belum.
Mengenai acara PSS, Edi berdalih bahwa event ini tersebut bukan pertandingan sepakbola, melainkan ajang pencarian bakat para pemain muda. Kalau seleksi anak-anak kecil, masih diperbolehkan, tutur Edi.
Perlu diketahui, sejak insiden yang menewaskan salah satu suporter, yakni Purwo Adi Utomo, Juni 2012 silam, Pemkot Surabaya memutuskan untuk mengistirahatkan penggunaan Gelora 10 November dari aktivitas sepakbola. Setelah insiden itu, Pemkot memutuskan untuk merenovasi stadion yang terletak di kawasan Tambaksari ini. (faw/pra)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Persebaya Tuding Perseru Langgar Aturan
Bola Indonesia 1 Juni 2014, 13:56 -
Inilah Komentar RD Soal Mokake
Bola Indonesia 1 Juni 2014, 10:24 -
Pemain PSM Kecewa Mattoanging Gagal Verifikasi
Bola Indonesia 31 Mei 2014, 20:41 -
Boaz Terancam Absen Dalam Derby Kontra Perseru
Bola Indonesia 31 Mei 2014, 19:46 -
RD: Kemenangan Ini Hadiah Untuk Ultah Surabaya
Bola Indonesia 31 Mei 2014, 16:29
LATEST UPDATE
-
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Korea Selatan Gagal Menang Lawan Oman
Asia 20 Maret 2025, 22:49 -
Dipermak Australia, Patrick Kluivert: Andai Penalti Kevin Diks Masuk....
Tim Nasional 20 Maret 2025, 21:31 -
Digeprek Australia, Patrick Kluivert Minta Timnas Indonesia Move On
Tim Nasional 20 Maret 2025, 21:22
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40