Soal Imbauan Kendaraan Berplat L dan W Hindari Stadion Kanjuruhan, Ini Penjelasan Panpel Arema

Serafin Unus Pasi | 10 April 2019 19:44
Soal Imbauan Kendaraan Berplat L dan W Hindari Stadion Kanjuruhan, Ini Penjelasan Panpel Arema
Aremania (c) ist

Bola.net - - Panitia pelaksana pertandingan (Panpel) Arema dan pihak kepolisian tak mau kecolongan dalam mengamankan pertandingan leg kedua Final Piala Presiden 2019, antara Arema FC dan Persebaya Surabaya. Demi mencegah timbulnya potensi gesekan, Panpel Arema dan kepolisian mengimbau agar kendaraan bermotor dengan plat nomor Surabaya dan daerah sekitarnya tak mendekati area pertandingan.

"Ada imbauan untuk tidak mendekati area pertandingan, yaitu Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang dan sekitarnya," ucap Ketua Panpel Arema, Abdul Haris.

Advertisement

"Ini karena kami berharap agar tak ada kejadian yang bisa mengganggu kondusivitas di wilayah Malang Raya," sambungnya.

Arema sendiri akan menjamu Persebaya Surabaya pada leg kedua Final Piala Presiden 2019. Pertandingan, yang juga akan disiarkan langsung oleh Indosiar, ini akan dihelat di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jumat (12/04).

Laga antara Arema dan Persebaya sendiri mengundang banyak perhatian. Pasalnya, selain kedua tim ini terlibat persaingan sebagai tim terbaik di Jawa Timur, kelompok suporter kedua tim ini pun tak bisa dibilang akur. Bahkan rivalitas mereka berulang kali membawa korban, termasuk korban jiwa.

Sebelum menjamu Persebaya, Arema sudah terlebih dulu bertandang ke kandang tim berjuluk Bajul Ijo, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, pada Selasa (09/04). Dalam pertandingan yang berakhir imbang 2-2 ini nyaris tak ada insiden terjadi sepanjang pertandingan.

Apa upaya lain panpel Arema dan kepolisian untuk mencegah terjadinya potensi konflik? Simak di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Amankan Jalur Aremania

Pihak kepolisian, menurut Haris, tak sekadar melakukan pengamanan di dalam stadion dan di area sekitarnya. Mereka juga akan mengamankan jalur yang akan digunakan Aremania untuk menuju ke stadion dan pulang ke daerah mereka masing-masing.

"Pihak kepolisian juga akan mengamankan jalur di wilayah rute yang dilalui Aremania," ujar Haris.

"Mereka akan mengamankan jalur mulai Sidoarjo, Jombang, Kediri, Trenggalek, Pasuruan, Probolinggo, Blitar, Tulungagung, dan beberapa daerah lain," sambungnya.

2 dari 2 halaman

Gandakan Jumlah Personel Pengamanan

Selain itu, tingginya intensitas yang menyelimuti laga ini juga disikapi dengan penambahan jumlah aparat pengamanan. Jika biasanya aparat pengamanan berkisar 1200-an personel, pada pertandingan ini jumlah aparat pengamanan dilipatgandakan sampai lebih dari tiga kali lipatnya.

"Untuk pertandingan ini, akan ada 4300 orang personel pengamanan yang terbagi dalam tiga ring pengamanan," papar Haris.

"Ring 1 pengamanan ada di dalam area Stadion, Ring 2 ada di sekitar dan Ring 3 meliputi area di sekitar stadion dalam jarak radius tertentu," ia menandaskan.