Siri' Na Pacce dan PSM Makassar di Piala Menpora 2021
Asad Arifin | 12 April 2021 23:15
Bola.net - Empat tim telah dipastikan lolos ke babak semifinal Piala Menpora 2021. Empat tim tersebut yakni PSM Makassar, Persija Jakarta, Persib Bandung, dan PSS Sleman.
Di antara empat tim tersebut, PSM mungkin jadi nama yang paling mengejutkan. Sebab, nyaris tidak ada yang memprediksi Juku Eja bakal melangkah sejauh ini jika melihat periode persiapan mereka.
PSM menjadi satu-satunya tim yang lolos ke semifinal dengan materi pemain 100 persen lokal. PSM, di atas kertas, punya skuat yang kalah mentereng dibanding tiga kontestan semifinal lain.
Namun, PSM sejak awal tidak melihat nama besar di punggung sebagai jaminan meraih sukses. PSM datang ke Piala Menpora 2021 dengan kolektivitas dan falsafah luhur masyarakat Bugis yakni 'siri' na pacce'.
Apa Itu Siri' Na Pacce?
Mattulada, seorang profesor yang getol meneliti budaya Bugis dalam bukunya berjudul 'Latoa' memberi penjelasan lengkap tentang falsafah siri' ma pacce.
Secara sederhana, Mattulada menyebut siri' sebagai rasa malu. Selain itu kata siri' juga ditafsirkan sebagai tekad untuk bekerja atau berupaya sekeras mungkin dan menjaga harga diri atau kehormatan.
Sedangkan, pacce secara harafiah diartikan sebagai perasaan yang pedih. Masih berdasar penjelasan Mattulada, pacce secara falsafah diartikan sebagai rasa persatuan, solidaritas, kebersamaan ketika dalam situasi yang sulit.
Jadi, secara sederhana, siri' ma pacce bisa diartikan sebagai tekad yang kuat untuk menjaga hari diri. Dalam hal ini, harga diri bukan hanya milik individu tetapi secara kolektif. Dalam konteks sepak bola, bukan hanya nama di punggung, tapi menjaga lambang di dada.
Siri dan pace dua entitas yang terpisah secara harafiah. Tapi, dari sisi falsafah, istilah ini menyatu dan sejak lama menjadi salah satu nilai yang dipegang erat masyarakat Bugis.
Siri' Na Pacce dan PSM Makassar
PSM datang ke Piala Menpora 2021 dengan setumpuk keraguan dan kabar buruk. PSM diterpa isu telat membayar gaji pemain, asing dan lokal. PSM juga ditinggal para pemain bintang serta pelatih Bojan Hodak.
PSM juga menjadi tim yang paling akhir memulai persiapan untuk tampil di Piala Menpora. Tim besutan Syamsudin Batola baru berkumpul dua minggu sebelum kick-off. Itu pun dengan materi pemain yang belum lengkap.
Namun, di balik persiapan serba mepet dengan segala masalah yang ada, PSM punya tekad yang besar. Bermodal materi pemain 100 persen asal Sulawesi dan Indonesia Timur, PSM datang dengan tekad menjaga martabat klub.
"Kami datang dengan membawa slogan siri' ma pacce. Siapa pun kami hadapi, kami akan selalu siap, dan tidak ingin kalah dari siapa pun," kata kapten PSM, Zulkifli Syukur.
Benar saja, PSM selalu bermain dengan penuh energi dari fase grup hingga memastikan langkah ke semifinal Piala Menpora 2021. Bahkan, PSM belum pernah dari empat laga yang sudah dimainkan di turnamen ini.
"Sebenarnya semua suporter yang ada di Indonesia tidak ada yang menyangka capaian PSM sampai babak semifinal. Kita bisa menjawab segala keraguan bahkan dari suporter kami sendiri," imbuh pemain 36 tahun.
Permainan Kolektif dan Sederhana
Laga melawan PSIS menunjukkan bawa PSM bermain secara kolektif. PSM kehilangan salah satu pemain kuncinya, Patrcih Wanggai. Namun, pelatih Syamsudin Batola dengan jeli menutupnya secara kolektif dengan Saldi dan Yakob Sayuri.
Sejak fase grup, kolektivitas memang jadi modal utama PSM. Mereka tidak lagi memiliki sosok Wiljam Pluim yang sangat vital di lini tengah. PSM juga tidak punya Asnawi Mangkualam yang sangat penting dua musim terakhir.
Sementara, dari sisi permainan, Batola memakai taktik yang cukup sederhana. PSM akan membiarkan lawannya menyerang. Setelah itu, PSM akan melakukan serangan balik cepat lewat Yakob Sayuri dan
Rizky Eka Pratama.
"Kami instruksikan pemain untuk lebih dulu bertahan, tapi kami juga siapkan bagaimana counter attack dengan cepat. Itu berjalan dengan baik," kata Batola.
Ewrin Gutawa dan Abdul Rachman tampil bagus di pertahanan. Gutawa menjadi pemain yang paling sering melakukan tekel, 16 kali. Sedangkan, Rachman telah melakukan 41 kali intersep dari empat laga yang dimainkan.
PSM bermain sangat dalam saat berjumpa PSIS, tim paling produktif di fase grup. PSIS yang mencetak sembilan gol pada tiga laga Grup A dibuat tidak berdaya. Duet Erwin Gutawa dan Hasyim Kipuw tampil solid di lini belakang.
"PSM Makassar bermain sangat bertahan, jadi tidak banyak ruang bagi pemain kami," ucap pelatih PSIS, Dragan Djukanovic.
Peran Hilman Syah
PSM bermain kolektif di Piala Menpora 2021. Sulit untuk menyebut satu pemain yang tampil menonjol. Namun, jika harus menyebut satu, maka penjaga gawang Hilman Syah berada di urutan paling atas untuk disebut namanya.
Hilman Syah tampil gemilang di laga melawan PSIS. Dalam catatan Statostop, penjaga gawang yang lahir di Jeneponto itu membuat dua penyelamatan sepanjang laga. Catatan itu belum termasuk dua kali aksinya menepis penalti penalti pemain PSIS.
Syamsudin Batola mengakui bahwa kiper 23 tahun itu sangatlah krusial bagi PSM.
"Hilman percaya diri dan dia bisa baca penendang ke mana bolanya. Dia bisa gagalkan sampai dua kali. Itulah yang mengangkat moril pemain kami sebelum menendang bola," kata Batola.
Hilman Syah memang kebobolan lima gol dari empat laga yang sudah dimainkan. Namun, bukan berarti dia tampil buruk. Sejauh ini, bersama M. Riyandi, Hilman jadi kiper dengan jumlah penyelamatan paling banyak yakni 14 kali,
Mungkin, jika bukan Hilman Syah yang ada di bawah mistar, PSM tidak akan lolos ke semifinal Piala Menpora 2021.
Baca Ini Juga:
- Pandangan Pelatih Kiper Persebaya Soal Kartu Merah Satria Tama
- Berkah Piala Menpora Bagi PSIS Semarang
- Tak Ada di Bench Lawan Persib, Pelatih Kiper Persebaya Jalani Karantina
- Link Live Streaming Perempat Final Piala Menpora 2021 PSS Sleman vs Bali United di Vidio
- Persija Lolos ke Semifinal Piala Menpora, Rohit Chand Belum Mau Sesumbar soal Gelar Juara
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Singkirkan PSIS Lewat Adu Penalti, PSM Tembus Semifinal
Galeri 10 April 2021, 19:25 -
Highlights PSIS Semarang vs PSM Makassar 0-0 (2-4) | Piala Menpora 2021
Open Play 9 April 2021, 23:57 -
Ini Penyebab PSIS Semarang Kesulitan Cetak Gol Lawan PSM Makassar
Bola Indonesia 9 April 2021, 23:47 -
Hujan Deras Dinilai Berpengaruh Terhadap Permainan PSIS Semarang
Bola Indonesia 9 April 2021, 23:41
LATEST UPDATE
-
Semangat Menggelora! Justin Hubner Tegaskan Tidak Takut Hadapi Bahrain
Tim Nasional 23 Maret 2025, 18:10
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39