Sikapi Dualisme PSIS, PSSI Berpatokan Legalitas

Editor Bolanet | 18 Januari 2013 10:45
Sikapi Dualisme PSIS, PSSI Berpatokan Legalitas
Saleh Ismail Mukadar © Eggi Paksha
- PSSI berhati-hati dalam menyikapi dualisme yang terjadi di tubuh PSIS Semarang. Otoritas tertinggi sepakbola Indonesia ini memilih berpegang pada legalitas dalam menentukan status tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar ini.

Menurut Deputi Sekretaris Jenderal PSSI Bidang Kompetisi, Saleh Ismail Mukadar, pemilik dari PSIS adalah 25 klub internal mereka. Klub-klub ini yang sejak tahun lalu mengikat kerjasama pengelolaan PSIS dengan mitra kerja mereka, PT. Ancora, untuk berkompetisi di kompetisi Divisi Utama di bawah PSSI.

Tahun ini, mitra kerja pemilik legalitas PSIS, atau 20 klub dari 25 klub, mencabut mandat dari PT. Ancora, karena membawa PSIS berkompetisi di kompetisi ilegal, ujar Saleh pada .

Karena itu, PSSI akan berpegang pada legalitas yang ada. Apabila saham milik anggota PSIS tersebut belum dipindahtangankan dan masih ada pada mereka, maka PT manapun yang mereka tunjuk akan diakui oleh PSSI, sambung Saleh.

Lebih lanjut, Saleh menambahkan bahwa apabila saham klub-klub tersebut sudah dialihtangankan pada pihak Ancora, maka PSSI tak akan memaksakan diri mengakui PSIS yang berkompetisi di kompetisi resmi. Pasalnya, secara hukum, PSIS yang sah sudah dimiliki Ancora. (den/mac)