Shopee Liga 1 2020 Ditunda, Pelatih Persib Bingung Hingga Pilih Liburkan Pemain

Serafin Unus Pasi | 30 September 2020 18:41
Shopee Liga 1 2020 Ditunda, Pelatih Persib Bingung Hingga Pilih Liburkan Pemain
Latihan Persib Bandung (c) Bola.com/Erwin Snaz

Bola.net - Penundaan Shopee Liga 1 2020 oleh PSSI membuat pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts heran. Apalagi, kompetisi kasta tertinggi sepak bola di Tanah Air itu diputuskan ditunda H-3 jelang kick off.

Belum lagi lima hari sebelum kick off, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator merombak total jadwal pertandingan pembuka atau pekan keempat. Semua partai ditukar dengan minggu kedelapan.

Advertisement

"Ini situasi yang tidak mudah dan cukup membingungkan. Kami sudah merancang semuanya. Awalnya, kami berencana tur ke Madura (Madura United) dan berubah menjadi ke Yogyakarta (PSM Makassar) untuk menjalani pertandingan pekan keempat. Dan, kita semua tahu sekarang kompetisi harus ditunda," ujar Robert, Rabu (30/9).

Alhasil, pelatih berkebangsaan Belanda ini harus melakukan perubahan rencana untuk skuadnya. Langkah pertama yang diambil yaitu memberikan rehat kepada seluruh pemain selama satu pekan ke depan.

"Jadi saat ini libur adalah solusi tepat untuk tim. Saya mengerti ini tidak mudah bagi pemain karena mereka sudah siap untuk pertandingan. Namun tiba-tiba harus tertunda," ucap Robert.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Susun Program Baru

Robert pun mengaku akan menyusun program baru untuk timnya. Tapi, itu pun kalau sudah ada pernyataan resmi dari PSSI.

"Sudah pasti kami akan mengatur ulang semua jadwal dan rencana ke depan. Jika surat resmi sudah diterima, kami akan merancang jadwal untuk memulai latihan lagi," imbuhnya.

Sementara itu, keputusan PSSI menunda kick off Liga 1 yang semula dijadwalkan pada 1 Oktober lantaran Mabes Polri tak menerbitkan izin keramaian. Federasi sepak bola di Tanah Air itu pun berharap agar perizinan tersebut bisa segera keluar dan kompetisi dapat bergulir mulai November.

(Bola.net/Fitri Apriani)