Setya Novanto Singgung Reformasi Sepakbola, Ini Kata Kemenpora
Editor Bolanet | 4 Desember 2015 14:08
Ya, berarti urusan bola sudah merambah semua sektor termasuk elit, ujar Juru Bicara Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, pada .
Sebelumnya, proses reformasi sepakbola Indonesia sempat menjadi bunga pembicaraan antara Setya Novanto dan Ma'roef. Menurut Setnov -sapaan Setya- dalam rekaman tersebut, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, keras kepala dalam memastikan sepakbola Indonesia dibenahi.
Pengalaman saya ya Pak. Presiden ini agak koppig (kopeh, bahasa belanda) tapi bisa merugikan semua. Contoh yang paling gampang itu PSSI. Apa susahnya ini ya, saya bicara. Saya harus bicara Freeport itu saya bicara dulu PSSI. Saya bilang, Pak Presiden pengalaman saya zaman SBY, SBY turun tangan. TVOne yang sudah menyiarkan liga dan lakunya bukan main, terpaksa harus dihentikan karena sudah teriak-teriak, ini menyangkut sponsor, pengangguran mereka, menyangkut macem-macem. Jadi bisa menurunkan juga kredibilitas isu-isu presiden. Presiden, Pak Ketua khusus PSSI saya tidak ada apa, apa tidak ikut campur dengan pihak mereka. Supaya Indonesia itu bangkit. Saya bilang, ada peraturan FIFA mengharuskan. Kalau saya yang kurang menguasai, Ketua MA menyampaikan hukum-hukumnya. Disampaikan pak, hukum-hukumnya. Kalau sudah bilang enggak, ya enggak, susah kita. Tetap saja. Kita dikte saja. Gitu Pak. Koppignya dia buat bahaya kita. Kedua, Ketua MA sampai merasani sama saya enggak berkenan sama presiden. Wah gak cocoklah, ujar Setnov, seperti dalam transkrip 'Papa Minta Saham' yang banyak beredar.
Sementara itu, menanggapi banyaknya pihak yang coba membujuk presiden agar bersikap lebih lunak terkait sepakbola Indonesia, Gatot tak mau berkomentar. Ia pun tak mau berspekulasi bahwa upaya Pemerintah membenahi sepakbola Indonesia kerap dijegal pihak-pihak dan kekuatan politik berseberangan.
Saya belum tahu arahnya. Terlalu prematur untuk menilai, tukasnya.
Lebih lanjut, meski ada banyak rintangan dari pihak-pihak yang semestinya turut membenahi sepakbola Indonesia, Kemenpora tak gentar. Mereka menganggap hal ini sebagai risiko dalam perbaikan sepakbola nasional.
Seperti pertandingan sepakbola sesungguhnya, harus siap hadapi tackling kanan kiri, tandasnya.[initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jika Mau Atur Skor, Mahaka Akan Menangkan Persib
Bola Indonesia 1 Desember 2015, 13:30 -
Mahaka Luruskan Tudingan Jimmy Napitupulu
Bola Indonesia 1 Desember 2015, 12:32 -
Mahaka Ancam Serang Balik PSSI
Bola Indonesia 1 Desember 2015, 12:25 -
Mahaka Sports Siap Gantikan PT Liga
Bola Indonesia 1 Desember 2015, 11:54 -
Arema Ogah Komentari Gosip Match Fixing di Piala Jenderal Sudirman
Bola Indonesia 29 November 2015, 19:19
LATEST UPDATE
-
Ancaman Bola Mati untuk Timnas Indonesia: Tutup Celah, Tutup Peluang Lawan
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:59 -
Garuda Terluka, tapi Belum Tumbang: Target 3 Poin di Laga Berikutnya
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:52 -
Calvin Verdonk vs Dean James: Siapa Penguasa Sisi Kiri Garuda?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:42 -
Sinyal Rotasi di Bawah Mistar: Emil Audero Debut Lawan Bahrain?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:33 -
Tiga Serangkai Bahrain: Ancaman buat Timnas Indonesia di Gelora Bung Karno
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:21 -
Jadwal Final Swiss Open 2025: Asa Merah Putih di Pundak Fikri/Daniel
Bulu Tangkis 23 Maret 2025, 08:58 -
Prediksi Jerman vs Italia 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:17 -
Prediksi Portugal vs Denmark 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:15 -
Prediksi Prancis vs Kroasia 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:13
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39